Usai mundur di PDIP, Boy Sadikin diundang penjaringan Cagub Gerindra
Merdeka.com - Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta masih dua tahun lagi, namun partai-partai politik mulai gencar bermanuver mencari calon yang akan diusung untuk melawan calon incumbent Basuki Tjahaja Purnama.
Besok, (12/2) Partai Gerindra akan mengumpulkan 12 tokoh di salah satu hotel di kawasan Menteng. Dari 12 nama tokoh itu terdapat nama Ketua DPD PDIP DKI Jakarta, Boy Sadikin.
Diundangnya Boy Sadikin menimbulkan spekulasi bahwa dirinya akan bergabung dengan Partai Gerindra. Spekulasi ini menyusul setelah Boy mengundurkan diri dari PDIP. Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Mohammad Taufik membantah spekulasi itu.
-
Kenapa caleg terpilih PDIP mundur? 'Sebelum mereka bertempur ada aturan main itu namanya, mereka (enam caleg) surat pengunduran diri termasuk saya. Sudah proses nanti kalau terjadi permasalahan ini diselesaikan dengan kemenangan di wilayah itu,' kata Sekretaris DPD PDIP Jateng, Sumanto Rabu (5/6).
-
Siapa yang mengundurkan diri dari Sekda Kota Bandung? Ema Sumarna bersama sejumlah anggota DPRD Kota Bandung terseret kasus dugaan korupsi proyek Bandung Smart City. Ia dikabarkan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Sekda Kota Bandung.
-
Siapa yang dipecat oleh PDIP? PDIP telah memecat Cinta Mega usai ketahuan diduga main judi slot Politikus PDIP Cinta Mega akhirnya dipecat oleh partai, usai ketahuan diduga bermain judi online slot saat rapat paripurna bulan lalu.
-
Siapa yang pamit dari jabatannya? Momen perpisahan usai menjabat selama lima tahun dibagikan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum.Pria yang kerap disapa Kang Uu ini terlihat melakukan kegiatan botram bareng warga di pedesaan Sukabumi, Jawa Barat.
-
Kenapa PDIP pecat Jokowi? Pemecatan Joko Widodo diakibatkan oleh tuduhan intervensi terhadap Mahkamah Konstitusi yang dianggap demi kepentingan keluarganya. Tindakan ini dianggap mencederai prinsip-prinsip demokrasi dan etika yang seharusnya dijunjung tinggi dalam berbangsa. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menilai bahwa pemanfaatan instrumen negara untuk kepentingan pribadi telah menyebabkan dampak yang sistemik, merusak sistem hukum dan demokrasi di Indonesia.
-
Bagaimana PDIP pecat Jokowi? Pemecatan Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, dan Bobby Nasution telah diumumkan secara resmi oleh Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP) melalui Surat Keputusan dengan nomor 1649/KPTS/DPP/XII/2024.
"Ya kan itu baru berita burung (mau mundur dari ketua DPD DKI PDIP). Tapi Boy Insya Allah hadir besok," ujar Taufik di gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (11/2
Menurutnya, Partai Gerindra tidak akan ikut campur pada pengunduran diri Boy. Taufik mengatakan diundangnya anak mantan Gubernur DKI ini adalah kapasitasnya sebagai Ketua DPD PDIP DKI Jakarta. Selain itu, katanya, nama Boy santer dibicarakan akan maju dalam Pilgub.
"Enggak lah hijrah, mengundurkan diri kan urusan internal, kenapa kita pertimbangkan Boy, pertama sebagai ketua DPD partai, bunyi sebagai calon gubernur," terangnya.
Kendati demikian, saat disinggung soal kehadiran Boy, Taufik menyebut politisi PDIP itu akan berkenan untuk hadir. Beredarnya kabar diundangnya Boy ternyata membuat Taufik dihubungi petinggi PDIP.
"Ketua DPD PDIP konfirmasi mau hadir, wajar lah kalau ada petinggi partai yang tanya saya," pungkas Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini.
Untuk diketahui, dalam surat undangan itu, ada sekitar 12 tokoh yang akan diundang oleh DPD Partai Gerindra DKI Jakarta. Namun, sore hari ini, Partai Gerindra meralat ulang undangan tersebut, yakni dengan menambah dua tokoh lain.
Adapun di antaranya adalah Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, anggota DPRD DKI Mohamad Sanusi, anggota DPR RI Biem Benjamin, Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Boy Sadikin, mantan Menteri pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault, Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra, dan Ketua DPW PPP DKI Jakarta Abraham Lunggana.
Selain itu ada pula nama, Ketua DPD Partai Demokrat Nachrowi Ramli, pengamat ekonomi Ichsanuddin Noorsy, pengusaha Isnaeni, pengamat tata kota Marco Kusumawijaya, Musisi kondang, Dhani Ahmad Prasetio serta pengusaha Ahmad Sahroni.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rudy menegaskan jika dirinya tak perlu bertemu Gibran lagi, karena surat tersebut sudah sampai di tangan wali kota Solo itu.
Baca SelengkapnyaSecara prosedur, Johan Budi memang harus mundur dari partai dan keanggotaan di DPR.
Baca SelengkapnyaJohan Budi Sapto Pribowo mundur dari keanggotaan PDI Perjuangan. Ia akan mencoba kembali berkarir di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca SelengkapnyaPDIP soal Gibran Mundur dari Wali Kota Solo: Harusnya Waktu Kampanye
Baca SelengkapnyaBobby Nasution dinyatakan tidak memenuhi syarat sebagai anggota PDIP karena tidak patuh terhadap partai.
Baca SelengkapnyaHasto lantas menceritakan bagaimana Bobby dulu bisa maju Pilwalkot Medan dengan karpet merah .
Baca SelengkapnyaKomarudin juga menyinggung, Jokowi sudah menghabisi PDIP. Dia menegaskan, PDIP tidak akan gentar terhadap manuver Jokowi di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Deddy Sitorus mempertanyakan keputusan Gibran Rakabuming Raka mengundurkan diri dari kursi Walikota Solo
Baca SelengkapnyaWali Kota Solo yang juga kader PDI Perjuangan Gibran Rakabuming Raka mengatakan akan segera menemui FX Rudy.
Baca SelengkapnyaNamun belum ada komunikasi antara Gerindra dengan Budiman usai dipecat PDIP.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP, Puan Maharani menilai tak ada lagi yang perlu dibahas soal pemecatan Budiman.
Baca SelengkapnyaPDIP meminta para relawan untuk tidak menghujat dan mencaci maki lawan politik Ganjar-Mahfud.
Baca Selengkapnya