Usai PDIP, Golkar & Gerindra, Bobby Nasution Dekati NasDem untuk Pilkada Medan
Merdeka.com - Menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Afif Nasution, terus bergerilya mencari dukungan partai politik untuk maju dalam Pilkada Kota Medan 2020. Teranyar dia mendaftar ke DPW Partai NasDem Sumut.
Bobby bersama timnya, datang ke kantor DPW NasDem Sumut, Jalan Monginsidi, Medan, Rabu (22/1). Dia menyerahkan formulir pendaftaran kepada Ketua DPW NasDem Sumut Iskandar.
Usai pendaftaran, Bobby menyampaikan alasannya mendaftar ke NasDem. "Pertimbangannya, karena NasDem partai yang ikut serta pada pemilu di Kota Medan dan legislatifnya memiliki kursi," ucapnya.
-
Siapa yang akan didaftarkan PDIP Jabar? 'Hampir dipastikan bahwa malam hari ini DPD PDIP Jabar akan mendaftarkan secara resmi pasangan Calon Gubernur dan calon wakil gubernur yaitu Anies Baswedan dan Kang Ono Surono. Nah ini kita tinggal menunggu tahapan-tahapan berikutnya agar proses pendaftaran secara resmi ini bisa berjalan dengan lancar,' kata Folmer saat dikonfirmasi, Kamis (29/8).
-
Siapa saja yang daftar jadi calon legislatif? KPU Gunungkidul DIY, mencatat ada empat narapidana yang mendaftar sebagai bakal caleg DPRD kabupaten setempat untuk Pemilu 2024.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa saja yang terlibat dalam Pilkada? Selain itu, Pilkada juga merupakan ujian bagi penyelenggara pemilu, partai politik, dan para calon kepala daerah dalam menjalankan proses demokrasi yang jujur dan adil.
-
Siapa yang bisa daftar Kompolnas? Seluruh masyarakat yang ingin memajukan Polri pun berkesempatan untuk mendaftarkan diri sebagai komisioner pengawas Korps Bhayangkara.
Suami Kahiyang Ayu ini pun mengaku mendaftar di hampir semua parpol yang membuka pendaftaran. "Diawali dengan PDIP hingga saat ini kita daftar ke NasDem. Hampir semua partai kita mendaftar," ucapnya.
Dia pun masih berkomunikasi dengan PKS. Namun, sepengetahuannya partai ini belum membuka pendaftaran bakal calon wali kota dan wakil wali kota Medan.
Disinggung soal calon pendampingnya, Bobby berharap mendapatkan figur yang selaras dengannya. Dia beralasan, jika menang, mereka akan bersama untuk jangka waktu 5 tahun.
Statusnya sebagai menantu presiden memunculkan spekulasi Bobby akan dengan mudah mendapatkan rekomendasi DPP partai politik, sehingga muncul perkiraan dia akan melawan kotak kosong pada Pilkada Kota Medan 2020. Terkait hal ini, Bobby menyatakan dirinya tidak ingin itu terjadi.
"Kalau calon tunggal, niat pribadi saya tidak ada itu. Dibilangnya, saya menantu Bapak Jokowi dan terus direkomendasi partai. Karena saya mengikuti semua pendaftaran penjaringan. Bakal calon mendaftar semua. Itu mekanisme saya lakukan," ucapnya.
Bobby juga belum bisa memastikan dirinya belum bergabung dengan partai mana pun. "Kita lihat nantinya, bagaimana perkembangannya. Sampai sekarang belum ada," ucapnya.
Sementara Ketua DPW Partai NasDem Sumut Iskandar mengatakan, pihaknya hanya menerima pendaftar. Mereka tidak memberi keistimewaan kepada fitur tertentu, termasuk Bobby. "Untuk peluang Bang Bobby saya tidak bisa menyampaikan ya. Ini masih terlalu awal, kami NasDem terbuka menerima bang Bobby selama belum ada penetapan pleno rekomendasi DPP," jelasnya.
Khusus untuk Pilkada Medan, sudah 12 figur yang mendaftar ke NasDem. Dua di antaranya kader partai itu.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wali Kota Medan Bobby Nasution berupaya mendapatkan rekomendasi dari PDIP untuk maju di Pilkada Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaBagi NasDem, para kandidat memiliki komitmen yang kuat untuk memajukan daerah dan menyejahterakan rakyat.
Baca SelengkapnyaHasto tetap menghormati setiap warga negara yang memilih bergabung ke partai politik.
Baca SelengkapnyaPartai NasDem telah menggodok sejumlah kandidat handalnya untuk bertarung di Pilkada Sumatera Utara (Sumut).
Baca SelengkapnyaWali Kota Medan Bobby Nasution menyatakan dukungan pada pasangan bakal capres dan cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak mempermasalahkan jika Bobby mendapatkan dukungan kembali setelah sebelumnya sudah dapat dari beberapa partai politik lainnya.
Baca SelengkapnyaBobby ditanya apakah sudah mengembalikan Kartu Tanda Anggota PDIP.
Baca SelengkapnyaEdy disebut bakal menjadi lawan sepadan bagi Bobby Nasution yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Baca SelengkapnyaPuan menyebut PDIP tidak akan terburu-buru memanggil Bobby untuk meminta penjelasan.
Baca SelengkapnyaKini Bobby Nasution mengambil formulir pendaftaran calon gubernur (cagub) untuk Pilkada Sumatera Utara 2024 ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Baca SelengkapnyaSemua incumbent dan tokoh penting Sumut dirangkul oleh PDIP
Baca SelengkapnyaAlasan PPP mendukung Bobby-Surya karena berhasil memimpin Medan.
Baca Selengkapnya