Usai pertemuan sekjen partai koalisi Prabowo, PAN masih ngotot Zulkifli capres
Merdeka.com - Usai melakukan pertemuan bersama Sekjen Partai Gerindra, Demokrat dan PKS, PAN belum memutuskan siapa capres yang akan mereka usung di Pilpres 2019. Sekjen PAN Eddy Soeparno mengatakan partainya masih mengikuti proses penjajakan politik Pilpres.
"Sampai saat ini kami masih berbicara, kembali lagi berproses. Izinkan kami melaksanakan prosedur lebih lanjut lagi," katanya usai pertemuan di kediaman Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Jalan Kemang V No A 11, Jakarta Selatan, Rabu malam (1/8).
Partai besutan Amien Rais ini masih komitmen memegang amanat rapat kerja nasional (rakernas) PAN yang sebelumnya dilaksanakan di Bandung. Dimana dalam rakernas itu menginginkan Ketum PAN Zulkifli Hasan sebagai calon presiden
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Apa yang Zulhas katakan tentang PAN? “Memang PAN lahir dari rahim Muhammadiyah, tetapi sejatinya perjuangan Muhammadiyah adalah untuk bangsa. Maka inklusivitas PAN hari ini adalah mandat perjuangan yang niscaya. PAN juga milik NU, bahkan melintasi batas-batas ormas, agama, suku, bahasa, warna kulit. PAN adalah partai milik semua anak bangsa. Matahari yang selalu menyinari tanpa membeda-bedakan.“ Tutur Zulhas dalam pidato politiknya pada Peringatan HUT ke-25 PAN di Jakarta (28/8).
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilpres 2019? Prabowo diusung oleh Koalisi Indonesia Adil Makmur dan Jokowi didukung Koalisi Indonesia Kerja.
-
Siapa Cawapres Prabowo di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
"PAN tetap akan mengusung Saudara Zulkifli Hasan untuk ikut berpartisipasi di Pilpres 2019," ucap Eddy.
Rencananya dukungan resmi capres 2019 PAN disampaikan pada Rakernas PAN yang dijadwalkan pada 6-7 Agustus mendatang. Meski demikian, partai berlambang matahari terbit ini secara chemistry lebih condong bersama gerbong Prabowo Subianto.
"Ikatan emosional kita untuk menjajaki koalisi karena ada kesamaan visi, pandangan, mengenai hal yang sifatnya umum terkait negara dan bangsa. Jadi ini sudah jadi satu modal untuk melakukan diskusi dan komunikasi selanjutnya." (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nama cawapres telah mengerucut pada satu nama dan telah berada di kantong Prabowo.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PAN Zulkifli Hasan mengungkap alasan mendukung Capres Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaJika Erick tidak dipilih oleh kedua tokoh tersebut, maka PAN telah mempersiapkan opsi lain.
Baca SelengkapnyaZulhas mengatakan usulan tersebut boleh-boleh saja disampaikan.
Baca SelengkapnyaPAN tetap berupaya agar Menteri BUMN itu menjadi pendamping Prabowo.
Baca SelengkapnyaPAN siap menyumbangkan banyak kadernya jika dibutuhkan.
Baca SelengkapnyaPartai Amanat Nasional (PAN) akan bekerja sama dan mengikuti langkah Partai Gerindra dalam agenda Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Baca SelengkapnyaBila mendukung Prabowo atau Ganjar, PAN akan mengusulkan nama Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Cawapres.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PAN Zulkifli Hasan mendorong Erick Thohir menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto. Namun dia memastikan tidak akan memaksakan keinginannya itu.
Baca SelengkapnyaZulhas menyebut pembicaraan dengan semua partai masih terus dilakukan. Semuanya menyesuaikan perkembangan, termasuk soal cawapres.
Baca SelengkapnyaZulhas mengaku senang Partai Demokrat bisa bergabung ke dalam koalisi pendukung Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar, PAN akan mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya