Usai Pilgub bakal dinonaktifkan, Ahok yakin Djarot bisa pimpin DKI
Merdeka.com - Basuki Tjahaja Purnama langsung menuju Rumah Pemenangan Lembang usai menjalani sidang kasus dugaan penistaan agama di Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Di hadapan para pendukungnya, dia mengungkapkan jika perjuangannya di Pilkada DKI 2017 dan sidang masih panjang.
Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengatakan, masih akan terus maju agar kembali memimpin Pemprov DKI Jakarta selama lima tahun berikutnya. Dia meminta dukungan dari semua pihak agar pemilihan gubernur di ibu kota berjalan satu putaran saja.
Dalam kesempatan ini pula, dia mengutarakan bahwa usai cuti tidak akan langsung menjadi Gubernur DKI Jakarta. Sebab dengan status terdakwa, maka dirinya akan dinon-aktifkan hingga kasusnya selesai. Sehingga tapuk kepemimpinan akan dilanjutkan oleh Djarot Saiful Hidayat karena dia sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
"Tanggal 12 Februari saya enggak mungkin kembali bertugas jadi gubernur. Pasti akan di non-aktifkan. Banyak yang tanya, apakah Djarot mampu? Banyak yang nyangka Djarot titipan PDIP, itu salah," kata Ahok di Rumah Pemenangan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (27/12).
Mantan Bupati Belitung Timur ini menjelaskan, masuknya Djarot sebagai pendampingnya atas dasar pilihannya sendiri. Sebab kala itu, PDI Perjuangan tengah memperjuangkan Boy Sadikin untuk menduduki posisi Wakil Gubernur DKI usai Joko Widodo menjadi Presiden Indonesia.
"Saya ngotot sama Ibu Mega, mungkin banyak orang PDIP yang protes. Yang berani ngotot ke Ibu Mega cuma Ahok. Saya bilang ke Ibu Mega kalau enggak kasih saya Djarot saya enggak akan gabung ke PDIP," terangnya.
Walaupun sebelumnya Ahok sempat ingin maju bersama Heru Budi Hartono secara independen dalam Pilkada DKI Jakarta. Sebab sebenarnya dia ingin maju melalui PDI Perjuangan bersama dengan mantan Wali Kota Blitar itu. Sebab hatinya sebenarnya sudah tertambatkan di Djarot.
"Sebelum pengumpulan KTP pun saya minta Djarot. Pas PDIP enggak mau kasih makanya saya pilih Heru. Mega tanya, ada apa dengan Ahok, Djarot yang milihkan Ahok," tutupnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaPDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut PDIP tinggal menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkan nama yang akan diusung di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok Berniat Mundur dari Pertamina sejak Lama, Ingin Fokus Kampanyekan Ganjar-Mahfud di Jakarta
Baca SelengkapnyaPDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Baca SelengkapnyaMantan napi harus mempunyai jeda selama lima tahun setelah menjalani hukuman.
Baca SelengkapnyaAhok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.
Baca SelengkapnyaAhok telah diusulkan oleh DPD PDIP DKI ke DPP PDIP untuk diusung maju sebagai calon Gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaBasuki justru berharap kepercayaan investor tetap tinggi kendati Bambang mundur. Sebab, IKN kini dipimpin oleh seorang menteri.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca Selengkapnya