Usai Pilkada serentak 2018, Golkar bahas Cawapres Jokowi
Merdeka.com - Partai Golkar telah memutuskan untuk mendukung Joko Widodo di Pilpres 2019. Namun hingga saat ini, partai berlambang pohon beringin ini masih belum memutuskan siapa orang yang tepat mendampingi calon petahana itu dalam pesta demokrasi.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, saat ini partainya tengah sibuk mempersiapkan Pilkada serentak 2018. Untuk itu, dia menjelaskan, pembahasan mengenai Cawapres Jokowi baru akan dilakukan usai Pilkada selesai.
"Jadi karena kita masih berkoalisi untuk provinsi-provinsi maka tentu akan dibahas sesudah pilkada selesai," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (15/3).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Apa yang sedang disusun Golkar untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut Golkar masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024. Golkar Usung Airin di Pilgub Banten 2024!
-
Apa yang dilakukan Golkar di Pilpres 2024? 'Kesempatan bagi saya untuk menyampaikan terima kasih saya atas kerja keras Partai Golkar dalam pemilihan umum yang tentu saja kita rasakan bersama tahun 2024 ini, peran Partai Golkar sangat besar,' kata Prabowo.
Menteri Perindustrian ini menjelaskan, saat ini partai politik pengusung Jokowi masih sibuk menghadapi Pilkada Serentak yang akan berlangsung pada Juni 2018. Sebagai contoh, kata Airlangga, Golkar dan beberapa partai lainnya tengah berkoalisi memenangkan calon kepala daerah yang tengah diusung.
"Karena koalisi sifatnya pelangi. Di satu daerah dengan daerah lain kan berbeda. Jadi kami punya koalisi dengan PDIP misalnya di Riau, dan Sumsel. Kemudian kami punya koalisi dengan Demokrat dan yang lain Nasdem itu di Jatim, kemudian koalisi di Jabar," jelasnya.
Sebelumnya, sejumlah nama mencuat untuk disandingkan dengan Jokowi dalam Pilpres 2019 mendatang. Para kandidat itu harus memenuhi kriteria sebagai calon wakil presiden.
Menurut Direktur Said Aqil Siradj Institute (SAS), Imdadun Rahmat, setidaknya ada tiga aspek yang harus dipertimbangkan oleh Jokowi terkait bakal cawapresnya.
"Tiga aspek itu yakni konsolidasi pemilih muslim, penguatan sektor ekonomi, serta stabilitas politik dan keamanan," kata Imdadun.
Reporter: Hanz Jimenez Salim
Sumber: Liputan6.com
(mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga juga menuturkan Golkar dekat dengan sosok Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sebab, Prabowo diakui Airlangga sebagai mantan orang Golkar.
Baca SelengkapnyaKetum Golkar Airlangga Hartarto menyinggung Koalisi Indonesia Maju (KIM) 'Plus' untuk Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaDia mengungkapkan bahwa Jokowi sempat heran soal namanya ramai masuk Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAda tiga manuver dari Partai Golkar terkait Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaGolkar dan Partai Gerindra sudah memberikan tiket untuk Ridwan Kamil berlaga di Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Airlangga menyebut Jokowi memiliki pengaruh pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Baca SelengkapnyaIcal tetap berpegang pada keputusan Rapat Pimpinan Nasional partainya yakni memajukan Airlangga.
Baca SelengkapnyaAirlangga menjelaskan bahwa pilkada melibatkan 508 kabupaten/kota dan 37 provinsi.
Baca SelengkapnyaAirlangga Terbitkan 1.040 Penugasan untuk Pilkada 2024
Baca SelengkapnyaMenurut dia, Presiden Jokowi merupakan tokoh nasional.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil di antara dua pilihan antara Jabar atau Jakarta
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar.
Baca Selengkapnya