Ustaz Abdul Somad Dukung Prabowo, Gerindra Makin Yakin Kalahkan Jokowi
Merdeka.com - Pendakwah Ustaz Abdul Somad menyatakan dukungannya terhadap pasangan Capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Abdul Somad memang sejak awal terlihat lebih dekat dengan Prabowo-Sandiaga.
Anggota Dewan Pembina Gerindra, Mulyadi merasa semakin yakin bahwa Prabowo-Sandiaga mampu mengalahkan petahana Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019. Dia menjadi salah satu orang yang diutus Prabowo untuk melobi menjadi cawapres kala itu.
Mulyadi menjelaskan, dirinya ditugaskan Prabowo untuk meminta Abdul Somad jadi Cawapres atas hasil Ijtimak Ulama. Dia dipanggil langsung oleh Prabowo ke Kertanegara kala itu.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa ajudan Prabowo Subianto? Pada masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu nama Mayor Teddy mendadak naik daun. Ia diketahui merupakan abdi negara yang bertugas sebagai ajudan pribadi Prabowo Subianto. Selain Mayor Teddy, sosok Rajif Sutirto juga ikut viral di masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu. Laki-laki yang bertugas sebagai Komponen Cadangan (KC) TNI ini juga menjadi ajudan pribadi Prabowo Subianto bersama Mayor Teddy.
-
Apa yang dilakukan Prabowo saat sapa ketua umum? 'Ini daftar tamunya panjang banget, jadi harus saya sebut satu-persatu. Kalau enggak disebut koalisi tak terbentuk,' kata Prabowo, disambut tawa oleh para tamu yang hadir.
-
Apa yang dihalangi dari Prabowo dan Megawati? Sesungguhnya pertemuan antara Prabowo dengan Megawati tidak ada halangan atau hambatan. Dia menyebut, perbedaan politik antara Prabowo dan Megawati di Pilpres 2024 tidak menjadi permasalahan.
-
Siapa yang salah sebut Prabowo-Sandi? Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria keselip lidah dengan menyebut nama pasangan Prabowo-Sandi.
"Awalnya saya dipanggil ke Kertanegara, lalu Pak Prabowo mengutus saya untuk menemui beliau terkait hasil ijtima ulama," jelas Mulyadi saat dihubungi merdeka.com, Kamis (11/4).
Dalam pertemuan di Kertanegara, Prabowo bertanya tentang hubungan antara Abdul Somad dan Mulyadi. Setelah itu, Prabowo memerintahkan Mulyadi untuk menyampaikan hasil ijtima ulama.
Mulyadi langsung menghubungi Ustaz Abdul Somad. Di tengah kesibukannya, akhirnya Abdul Somad mau ditemui. Tapi sayang, dia gagal merayu Abdul Somad untuk mau menjadi Cawapres Prabowo. Hingga pada akhirnya, Prabowo memilih Sandiaga Uno.
"Perintah di Kertanegara tersebut, malam itu juga saya follow up untuk menemui beliau (Abdul Somad). malam itu beliau ada di Pekanbaru, lalu kita janjian di Bandara Soetta saat beliau transit di Soetta menuju Semarang. Di bandara itu lah beliau ketemu saya, dan disampaikan lah pesan Pak Prabowo," jelas Pemilik Pondok Tahfiz: Saung Santri di Jonggol itu.
mulyadi dan abdul somad di bandara soekarno-hatta ©2019 Merdeka.com/dokumen pribadi
Soal pertemuan Prabowo dan Ustaz Abdul Somad yang disiarkan eksklusif oleh tvOne, Mulyadi tak tahu siapa pelobi momen itu. Dalam pertemuan tersebut, Abdul Somad menegaskan dukungannya kepada Prabowo sekaligus mendoakan dan memberikan cendera mata berupa tasbih dan parfum.
"Setelah itu, beliau melalui Sespri dan para ulama di sekitar Pak Prabowo sudah berinteraksi langsung," tutur Caleg DPR dari Gerindra di Dapil Kabupaten Bogor itu.
Mulyadi semakin yakin akan kemenangan Prabowo-Sandi setelah pendakwah terkenal Abdul Somad secara terang mendukung Prabowo. Dia melihat, Abdul Somad alias UAS adalah ulama berpengaruh baik di Indonesia dan internasional.
"Dengan dukungan beliau secara langsung akan menjadi penguat keyakinan dan soliditas umat dalam memutuskan pilihan pada 02, beliau merupakan sosok ulama yang didengar oleh banyak jemaah karena keilmuannya dan ke istiqomahannya dalam berdakwah," kata Mulyadi lagi.
Dalam pertemuan UAS dan Prabowo, Mulyadi juga melihat kesan tersendiri. Pertemuan itu sebagai simbol kemenangan 02 di Pilpres 2019.
"Seperti dialog hari ini dengan Pak Prabowo, dengan sangat jelas beliau meminta dua hal : jangan pernah mengundang ke Istana dan jangan memberi jabatan, di akhir dialog beliau memberikan dua cendera mata, parfum dan tasbih, simbol dua permintaan dan dua cendera mata akan sangat mudah dibaca bahwa beliau memang rekomendasi ke umat untuk bersama 02," tutur Mulyadi.
"Yakin menang di atas 60 persen," tambah dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan masyarakat tak pilih Prabowo Subianto di Pilpres 2024 akan menyesal.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno resmi bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Rabu, (14/6) lalu.
Baca SelengkapnyaPrabowo tentunya akan mempertimbangkan masukan para kiai itu.
Baca SelengkapnyaLantas faktor apa yang menyebabkan pasangan calon tersebut unggul di kantong Nahdlatul Ulama (NU) ini.
Baca SelengkapnyaDia berharap semoga persaudaraan dalam membangun negeri bisa lebih diperkuat
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan, Prabowo bertemu denganya hanya untuk meminta doa dan bukan meminta dukungan.
Baca SelengkapnyaHermawi menyebut, pihaknya mendapat informasi bahwa hal serupa tak hanya dilakukan di Jateng, tapi beberapa daerah lain.
Baca SelengkapnyaUjang Komarudin memprediksi semua relawan Pro Jokowi akan dukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaNama Sandiaga sempat masuk dalam bursa cawapres Ganjar sebelumnya akhirnya PDI Perjuangan memilih Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaUsai menjelaskan soal proses pemilihan cawapres Ganjar Pranowo, Sandiaga menyanyikan lagu Dewa berjudul hadapi dengan senyuman.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini Ahmad Ali juga sudah menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaMuzani mengaku belum tahu apakah dalam pertemuan tersebut PSI akan memberikan dukungan kepada Prabowo sebagai calon presiden.
Baca Selengkapnya