'Ustaz Somad dan Salim Segaf agak sulit menambal elektabilitas Prabowo'
Merdeka.com - Ijtima ulama GNPF mengusulkan dua nama sebagai cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2019. Dua nama itu yakni Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufrie dan pendakwah kondang Ustaz Abdul Somad.
Namun, dua nama tersebut dinilai tak akan menambah kekuatan Prabowo di pertarungan tahun depan. Hal ini disampaikan pengamat dari lembaga kajian KedaiKOPI, Hendri Satrio.
Hendri mengatakan, jarak tingkat elektabilitas Prabowo dan capres petahana Joko Widodo atau Jokowi cukup jauh. Karena itulah Prabowo membutuhkan pendamping yang dapat mendongkrak elektabilitasnya.
-
Siapa Cawapres Prabowo di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Siapa yang diusung Golkar sebagai Cawapres Prabowo? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Siapa yang Golkar usung jadi cawapres Prabowo? Ia mengatakan, Golkar akan menyodorkan kader terbaiknya Airlangga Hartarto untuk mendampingi Prabowo.
-
Siapa calon Menkeu Prabowo? Prabowo didampingi sejumlah pejabat, yang salah satunya dikabarkan sebagai calon menteri keuangan.
-
Suara apa yang diraih Prabowo-Gibran di Sulawesi Utara? Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengesahkan suara pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul di wilayah Sulawesi Utara. Prabowo-Gibran meraup 1.229.069 suara. Hal ini berdasarkan hasil rapat rekapitulasi wilayah Sulawesi Utara yang digelar di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/3).
-
Siapa cawapres Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
"Pak Prabowo kan tertinggal 20-an persen gitu ya (elektabilitas dibanding Jokowi). Jadi memang membutuhkan sosok yang bisa menambah elektabilitasnya. Nah dengan segala hormat, Ustaz Abdul Somad dan Salim Segaf Aljufrie agak sulit untuk menambal atau menambah level elektabilitas dari Pak Prabowo," jelasnya, Selasa (31/7).
Menurut Hendri, agar elektabilitasnya terus meningkat, Prabowo seharusnya mengambil tokoh yang telah memiliki nama di level nasional.
"Kalau memang mereka mau nasionalis religius ya memang mesti dicari tokoh-tokoh religius yang memang memiliki elektabilitas tinggi. Nah siapa dia, ya kalau dari hasil survei KedaiKOPI yang religius itu tokoh ada TGB, Rommy (Romahurmuziy), Cak Imin, Said Agil Siradj sama Ma'ruf Amin. Tapi semuanya kan ada di pihak Pak Jokowi," jelasnya.
Hendri mengatakan, Prabowo juga bisa mengambil tokoh nasionalis yang memiliki popularitas tinggi. Ini juga bisa mendongkrak elektabilitasnya. Tokoh nasional yang menurutnya cukup populer seperti Anies Baswedan dan Rizal Ramli.
"Salah satu solusinya bisa saja Prabowo mengambil tokoh nasionalis yang memiliki popularitas bagus. Seperti misalnya dari hasil survei KedaiKOPI ada Anies Baswedan, Susi Pudjiastuti, ada Rizal Ramli. Orang-orang itu bisa (jadi alternatif). Kita lihat saja nanti," tutupnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut KH Muhamad Suryana, karena Prabowo dan Gibran terus berkomitmen untuk tetap menjaga dan mendukung kerukunan beragama.
Baca SelengkapnyaPKB menyebut, jika cawapres menjadi faktor penentu pendongkrak elektabilitas capres.
Baca SelengkapnyaGerindra mengaku tidak masalah dengan duet Prabowo-Ganjar. Tetapi justru sulit untuk menyakinkan PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaPrabowo membandingkan Indonesia dengan negara yang memiliki wapres lebih dari satu.
Baca SelengkapnyaSurya juga menyindir Prabowo dinilai tidak mampu berkompetisi dengan baik tanpa dukungan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaJanji itu diberikan karena GNPF Ulama karena dianggap terbukti bekerja keras memenangkan Anies-Sandi di Pilkada DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaNama Mahfud dan Sandiaga kini dicermati PDIP untuk menjadi cawapres Ganjar.
Baca SelengkapnyaHal ini menuai polemik, terlebih Prabowo saat ini menjabat sebagai presiden.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Pertimbangan PPP M. Romahurmuziy membocorkan isi pertemuan kandidat Cawapres Ganjar ini dengan Megawati
Baca SelengkapnyaYusril Ihza Mahendra menyatakan kesiapannya untuk menjadi cawapres Prabowo.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Prabowo didukung lima partai. Yakni Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat dan PBB.
Baca SelengkapnyaPrabowo tentunya akan mempertimbangkan masukan para kiai itu.
Baca Selengkapnya