Usul Puan-Anies di Pilpres 2024, Politisi PDIP Nilai Nasionalis dan Religius Bersatu
Merdeka.com - Politisi PDI Perjuangan Effendi Simbolon berkukuh menginginkan Puan Maharani dipasangkan dengan Anies Baswedan. Menurut Effendi, harga mati Puan harus sebagai calon presiden bukan calon wakil presiden.
"Ya masa kita jadi orang nomor duanya jadi cawapres, belum wapres lagi, cawa masih calon lagi, itu kan kesannya kita kok tidak percaya diri bertanding, untuk apa, wong politik itu untuk berkuasa kok, ketika berkuasa baru kita menerapkan program untuk kepentingan rakyat," ujar Effendi saat rilis survei Parameter Politik Indonesia, Sabtu (5/6).
Effendi menilai, Puan dan Anies merupakan pasangan yang mempersatukan figur nasionalis dan religius. Menurutnya konfigurasi nasionalis-religius ini harus disatukan sebab pada Pilpres sebelumnya saling berhadap-hadapan.
-
Mengapa Pramono Anung menarik Puan Maharani? 'Sebenarnya saya yang menggandeng Mbak Puan, karena memang Pak Prabowo kan dikerubutin banyak orang yang pasti ada bisik-bisik masa diomongin,' kata Pramono kepada wartawan di Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (6/9).
-
Siapa yang dianggap pasangan tepat untuk diusung Koalisi Perubahan? Anies-AHY dianggap pasangan tepat untuk diusung Koalisi Perubahan sebagai capres dan cawapres di Pemilu 2024
-
Bagaimana kedekatan Mutiara Baswedan dan Anies Baswedan terjalin? Menjadi anak pertama dan perempuan satu-satunya, Mutiara juga sangat dekat dengan sang ayah.
-
Kapan Puan Maharani menanggapi wacana bersatu di putaran kedua pilpres 2024? 'Insyallah (berkolaborasi antara kubu 1 dan kubu 3). Kita lihat saja gimana nanti kedepan ini,' kata Puan, saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1).
-
Apa yang disepakati PDIP dan Anies? Meski akhirnya PDIP tidak mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, menurut Basarah, Anies mengakui gagasan dan rencana baik untuk menjadi jembatan silaturahmi antara kelompok Islam dan kalangan Nasionalis Soekarnois akan terus dijalankan karena hal itu menjadi kebutuhan dan kepentingan bangsa Indonesia.
-
Bagaimana Puan merespons soal kemungkinan kubu Anies-Cak Imin bergabung dengan Ganjar-Mahfud MD? Puan hanya mengatakan, pihaknya tak menutup kemungkinan namun melihat bagaimana dinamika politik kedepannya.
Namun, ia sendiri mengakui bahwa memasangkan Puan dengan Anies merupakan sebuah tantangan. "Tapi bagaimana ini dikombinasikan, ya mari ini tantangan," katanya.
Effendi mengatakan, ia tidak asal bicara memasangkan Puan dengan Anies. Namun, sampai hari ini, ia bilang belum tahu apakah Puan mau menjadi capres atau tidak. Ia mengakui saat ini sedang cek ombak.
"Saya bukan asbun, nanti kalau khusus membahas itu sepanjang mbak Puan memang mau, ini kan masalahnya saya enggak tahu mbak Puan mau apa nggak, kalau nggak mau ya sudah jangan lakukan nggak apa-apa," ucapnya.
"Tetapi kalau mau walaupun belum ada keputusan dari ibu (Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri), ya kita jalan dulu menyapa untuk tes the water melihat kondisi di berbagai Indonesia Barat, Tengah dan Timur," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua calon pemimpin ini akan saling melengkapi bilamana benar menjadi duet di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPartai NasDem buka suara soal wacana duet Ganjar-Anies di Pilpres 2024. Nasdem mengatakan partainya menghargai wacana dari PDIP tersebut.
Baca SelengkapnyaAnies menyebut kondisi saat ini tengah dalam ketimpangan. Sehingga, ia pun membuat visi dan misi untuk seluruh wilayah yang bukan hanya Jawa saja.
Baca SelengkapnyaNama mantan Panglima TNI Andika Perkasa masuk dalam radar di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies mengaku terbuka peluang bersatu dengan kubu Ganjar-Mahfud jika pilpres masuk putaran kedua.
Baca SelengkapnyaNama mantan calon presiden Anies Baswedan masih menjadi daya tarik di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaDua partai parlemen PKS dan PDIP ancang-ancang bakal mendukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaPKS mengungkapkan peluang duet Ganjar dan Anies masih terbuka karena peta koalisi masih dinamis.
Baca SelengkapnyaAnies juga menjawab peluang untuk berkoalisi dengan PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaBacapres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan menanggapi prediksi hanya ada dua pasangan calon presiden dan wakil presiden di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah melemparkan wacana menduetkan Ganjar Pranowo dengan Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaKata Paloh, munculnya duet Anies-Cak Imin mampu menghadirkan politik yang mempersatukan seluruh elemen.
Baca Selengkapnya