Usung Djarot di Sumut, PDIP disarankan hindari pasangan 'pelangi'
Merdeka.com - PDIP resmi mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, sebagai bakal calon gubernur Sumut. Kandidat wakilnya belum disebutkan, namun bocoran dari Sekjen Hasto Kristiyanto merujuk pada sosok pengusaha Sihar Sitorus.
"Pecinta olahraga sepak bola yang luar biasa, tapi beliau juga punya rekam jejak pendidikan yang sangat baik, dan itulah yang nanti kami akan usung," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Kamis (4/1).
Sihar merupakan putra mendiang DL Sitorus, pengusaha perkebunan di Sumut. Sosok 50 tahun ini juga pemilik klub sepak bola Pro Duta. Dia punya sederet catatan pendidikan di AS dan Inggris.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang diusulkan ke PDI Perjuangan untuk calon gubernur di Jakarta? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang direkomendasikan oleh DPP PDIP sebagai calon wakil wali kota? Putri politisi senior PDIP Aria Bima, Sukma Putri Maharani, mengaku legowo dan menerima keputusan DPP PDIP yang merekomendasikan Bambang Nugroho (Bambang Gage) sebagai bakal calon wakil wali kota mendampingi Teguh Prakosa di Pilkada Solo di Pilkada Solo 2024.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk Pilgub Jatim? 'Jadi, kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Kalau dari kalangan menteri misalnya, ada Ibu Risma (Tri Rismaharini), ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung. Pak Pramono ini laris manis, nih. Ada yang mengusulkan di Jakarta, ada yang mengusulkan di Jawa Timur,' ucap Hasto.
Hal lain yang menguatkan bocoran dari Hasto, foto Sihar berpelukan dengan Djarot telah beredar di media sosial. Keduanya mengenakan seragam PDIP.
Terkait kemungkinan Djarot dipasangkan dengan Sihar, pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Arifin Saleh Siregar, mengingatkan PDIP telah dua kali kalah mengusung pasangan 'pelangi' di Pilgub Sumut. Djarot dan Sihar merupakan pasangan pelangi (muslim dan non muslim).
"Menurut saya, pasangan pelangi harus dihindari. Berapa kali pilkada di Sumut, pasangan pelangi selalu kalah. PDIP jangan mengulangi hal yang sama," kata Arifin.
Dengan mengusung pasangan pelangi, dikhawatirkan menimbulkan sentimen agama dan memperkuat politik identitas. Apalagi, mau tidak mau, Djarot juga masih berkait dengan kasus Ahok.
Banyaknya suku Jawa di Sumut juga tidak jadi jaminan Djarot bakal mendapat banyak dukungan. "Politik kesukuan itu tidak laku di Sumut. Kalau itu laku, tentu di Langkat bupatinya bukan Ngogesa Sitepu yang orang Karo, karena di sana suku Jawa yang dominan. Begitu juga di Simalungun yang mayoritas Jawa, bupatinya justru JR Saragih. Jadi kesukuan itu memang tidak laku di Sumut," jelas Arifin.
Menurut Arifin, Sihar sebagai calon wakil gubernur masih sebatas sinyalemen. Jika sudah dipastikan, tentu Ketua DPP PDIP Megawati Soekarnoputri tentu sudah mengumumkannya bersama Djarot. "Kita tunggu saja. Apapun masih bisa terjadi," katanya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP membuka peluang mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Syaiful Hidayat untuk dicalonkan pada Pilkada Sumut.
Baca SelengkapnyaSelain Jakarta, PDIP juga tengah menjaring nama-nama untuk Pilkada Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.
Baca SelengkapnyaDjarot juga menyinggung bahwa PDIP memiliki kader asli Betawi seperti Rano Karno.
Baca SelengkapnyaDjarot menegaskan koalisi gemuk bukan jaminan menang.
Baca SelengkapnyaAlih-alih menanggapi proses tindaklanjut kerja sama dengan Anies, Hasto justru menegaskan PDIP sudah memiliki sejumlah nama yang sudah masuk dalam radarnya.
Baca SelengkapnyaPengumuman sejumlah wilayah terkhusus untuk Pilkada Jakarta bisa saja pada waktu-waktu terakhir atau last minute.
Baca SelengkapnyaPDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, PDIP membuka peluang Ahok dan Djarot maju Pilgub Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP belum memutuskan bakal mendukung siapa di Pilkada Sumut 2024
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengumumkan para calon kepala daerah untuk menghadapi Pilkada Serentak 2024
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengumumkan para calon kepala daerah untuk menghadapi Pilkada Serentak 2024
Baca Selengkapnya