Usung Jokowi nyapres, warga Solo deklarasikan 'Pokok'e Jokowi'
Merdeka.com - Sejumlah warga Kota Solo, yang tergabung dalam Komunitas Pokok'e Jokowi, mendukung Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) untuk maju sebagai calon presiden dalam Pilpres 2014 mendatang.
Jika biasanya dukungan diberikan dengan pembacaan pernyataan sikap, kali ini mereka mendeklarasikan dukungan dengan pembacaan puisi.
Dalam deklarasi kali ini, salah satu warga bernama Ari Setiawan yang dulu pernah menggugat Jokowi sebesar Rp 343 miliar juga ikut hadir. Ari, yang menggugat Jokowi karena dianggap telah melanggar sumpah jabatan sebagai wali kota, itu mengaku hadir sebagai undangan.
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Bagaimana Jokowi memimpin rapat? Hal itu dinilai karena Jokowi mampu memimpin rapat secara efektif, pekerja keras tanpa lelah serta melakukan safari ke berbagai wilayah Indonesia.
-
Bagaimana Jokowi menilai transisi kepemimpinan? Dia mencontohkan, untuk RAPBN 2025, Prabowo sudah melakukan pertemuan beberapa kali dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani. 'Hampir setiap minggu, hampir setiap hari bertemu untuk mempersiapkan. Artinya apa? Transisi kepemimpinan ini akan berjalan dengan lancar, insyaallah mulus, sehingga setelah dilantik, Presiden dan seluruh Kabinet langsung bisa bekerja dengan cepat melaksanakan program-program yang ada, tanpa ada jeda,' ucap Jokowi.
-
Bagaimana Paus memuji Jokowi? Momen perkenalan itu dilakukan Presiden Jokowi di depan Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, usai Sri Paus diterima melalui upacara kenegaraan.'Presiden ke mana-mana selalu mengenalkan (calon) presiden terpilih dan tadi secara khusus Paus mengatakan ini adalah tradisi yang bagus, ada seorang presiden yang akan mengakhiri jabatannya memperkenalkan presiden yang akan datang,' kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat ditemui di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Rabu (4/9).
"Saya ke sini menghadiri deklarasi Pokok'e Jokowi Presiden, hanya sebagai tamu undangan. Saya belum menentukan sikap, mendukung atau tidak," ujar Ari ketika dikonfirmasi merdeka.com.
Saat deklarasi, mereka secara bersamaan membacakan puisi berjudul Setapak Pemimpin Indonesia. Pada bait pertama puisi berisi tentang kebosanan masyarakat terhadap pemimpin Indonesia saat ini.
Pemimpin saat ini, menurut dia hanya gagah saat melambaikan tangan. Mereka juga bosan dengan pemimpin yang hanya pintar berdendang dan hanya bisa ikut prihatin saat rakyatnya menderita.
Koordinator Komunitas Pokok’e Jokowi, Ibnu Kurniawan kepada wartawan mengungkapkan, rakyat sudah bosan dengan pimpinan yang pura-pura tidak tahu jika para pengawalnya berlomba mencuri pundi-pundi kekayaan negara.
"Saat ini ada pemimpin yang punya jiwa dan bisa diajak bicara. Pemimpin yang memerintah sembari berjalan menyusuri lorong kampung menemui rakyatnya," ujar Ibnu saat membacakan bagian puisi berikutnya.
Menurut Ibnu, indonesia membutuhkan seorang pemimpin yang memahami permasalahan lapangan dan cekatan menyelesaikan keadaan. Untuk itu pihaknya sangat berkeinginan agar Jokowi harus menjadi presiden.
Lebih lanjut warga kampung Balong, Kelurahan Sudiroprajan, Kecamatan Jebres, ini mengaku pihaknya spontan menggalang dukungan untuk Jokowi. Ide awalnya setelah dia melakukan diskusi dengan teman-teman tentang persoalan bangsa.
"Setelah diskusi, lantas ada ide dari teman-teman untuk mendukung Jokowi jadi presiden. Menurut kami, Jokowi adalah pilihan terbaik saat ini," ucapnya.
Dukungan kepada Jokowi tersebut murni berasal dari Solo, dan bukan mengekor pada pendukung Jokowi di kota lain. Dia berharap partai politik akan mendengarkannya.
"Setelah ini, kami akan membuat website juga mengajak masyarakat bergabung, untuk berdiskusi membahas pencapresan Jokowi," tandasnya. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi menghadiri perayaan malam pergantian tahun di kota Solo, Surakarta
Baca SelengkapnyaKepulangan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dan Iriana ke kampung halaman Solo, mendapatkan sambutan luar biasa dari masyarakat maupun relawan.
Baca SelengkapnyaRatusan spanduk tersebar di sejumlah titik untuk menyambut Jokowi dan Iriana pulang kampung ke Solo
Baca SelengkapnyaJokowi bertolak menuju Bandara Halim Perdanakusuma dengan diantar langsung Presiden Prabowo. Keduanya menaiki mobil Maung Garuda putih berpelat 'Indonesia 1'.
Baca SelengkapnyaBersama Jokowi, Ganjar dan Prabowo memperlihatkan kedekatannya kepada warga.
Baca SelengkapnyaMomen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku tidak bermaksud apa-apa ketika menunjuk dan memberikan jempolnya.
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaHasto menilai jika mobil Kepresidenan seharusnya dipakai untuk kepentingan rakyat dan negara
Baca SelengkapnyaIriana mengenakan baju adat Bali berwarna kuning emas dengan paduan hijau itu. Iriana juga mengenakan mahkota berwarna emas.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menjelaskan soal dirinya memberi acungan jempol kepada dua bakal calon presiden, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya, demonstran menggantung boneka yang mengenakan topeng mirip Jokowi.
Baca Selengkapnya