Usung Jokowi, PDIP akan jalin komunikasi dengan PAN dan Gerindra
Merdeka.com - PDIP akan menjalin komunikasi dengan PAN. Belakangan, PAN dikabarkan akan merapat ke koalisi PDIP yang mengusung calon petahana Joko Widodo.
"Kami tentu saja ke parpol PAN akan melakukan dialog," ujar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDIP, Jakpus, Rabu (28/3).
Tak hanya PAN, PDIP juga akan menjalin komunikasi dengan partai lainnya, baik partai pendukung seperti NasDem, PPP, Hanura, Golkar, PSI dan Perindo, maupun parpol oposisi yakni Gerindra. Menurut Hasto, komunikasi antar parpol akan terus dilakukan sebagai perlambang gotong royong dalam pembangunan bangsa.
-
Bagaimana komunikasi PDIP dan Prabowo? 'Saya kira kalau konteksnya dekat itu komunikasi, selama ini komunikasinya bagus-bagus saja (dengan PDIP). Pak Prabowo kan selama ini narasi yang dibangun adalah kita harus bersatu kembali ya,' ucap Doli.
-
Kenapa hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Dimana bentrokan antara PDIP dan PPP terjadi? bentrokan antara Laskar PDIP dengan Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) PPP pecah di kawasan Muntilan, Magelang, Jawa Tengah pada Minggu (15/10) sore hari tadi.
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
"Kami mengambil inisiatif tersebut mengingat bangsa ini dibangun dari spirit gotong royong. Bahkan katakanlah parpol yang telah mengumumkan capres berbeda dengan Jokowi sekalipun kami akan buka ruang dialog itu," papar Hasto.
Menurutnya, selama ini komunikasi dengan partai lain telah dilakukan oleh PDIP meskipun tidak saling mengunjungi kantor DPP. Komunikasi secara intens juga dilakukan melalui forum-forum di DPR, di pilkada, maupun forum antar kader pimpinan partai.
"Itu merupakan proses dialogis yang terus menerus kami lakukan," ucap Hasto.
Meski begitu, komunikasi antar partai diakui Hasto belum mencapai bahasan cawapres. Topik cawapres akan didiskusikan saat pertemuan pimpinan partai pendukung.
"Nanti Bapak Jokowi, kemudian Bapak Jusuf Kalla, Ibu Mega, Pak Airlangga, Pak Romi, Pak Surya Paloh dan seluruh ketua umum partai yang sudah menyatakan dukungannya akan bertemu bersama-sama. Kemudian membahas berbagai persoalan bangsa dan negara yang muaranya nanti kepada siapa yang akan mendampingi Bapak Jokowi," tutur Hasto.
Reporter: Anendya NiervanaSumber: Liputan6.com
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia belum bisa memastikan apakah komunikasi itu akan berujung pada kerja sama politik.
Baca SelengkapnyaSelain Pilgub Jakarta, PDIP juga membahas peluang kerja sama dengan PKB di Pilkada Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaRencana pertemuan antara PKB dengan PDIP bisa saja terjadi dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaPDIP masih menunggu internal Golkar apakah RK akan diusung di Pilgub Jakarta atau Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKetua Bappilu Demokrat Andi Arief memberikan kode atas ajakan tersebut jika Kantor PDIP dan Kantor PPP dekat dengan Kantor Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra membuka komunikasi dengan PKS dan juga partai lain.
Baca SelengkapnyaPDIP terus melakukan komunikasi sejumlah partai untuk berkoalisi di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto memastikan PDIP membuka peluang bekerja sama dengan partai lain
Baca SelengkapnyaPDIP tengah berkomunikasi intens dengan Demokrat. Hal itu membuat hubungannya PDIP dan Demokrat sangat baik.
Baca SelengkapnyaHasto menilai pertemuan Prabowo dan Cak Imin merupakan hal yang bagus.
Baca SelengkapnyaHerman pun minta doa agar pertemuan SBY dan Megawati dapat terwujud.
Baca SelengkapnyaPDIP sampai hari ini masih terus membuka pintu bagi partai manapun termasuk Golkar untuk berkoalisi.
Baca Selengkapnya