Usung Jokowi, PDIP takut suara dicurangi
Merdeka.com - PDI Perjuangan (PDIP) DKI Jakarta yakin mampu memenuhi target pemenangan suara dalam pemilu legislatif (pileg) dan menjadikan Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden periode 2014-2019.
Oleh karena itu jajaran pengurus, caleg, kader dan simpatisan PDIP melakukan pengawalan di tempat pemungutan suara.
Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Boy Bernadi Sadikin mengatakan, Pileg 2014 menjadi momen penting. Dukungan massa PDIP dibutuhkan untuk mampu mencalonkan Jokowi sebagai calon presiden.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
"Berikan dukungan yang kuat kepada Pak Jokowi. Dan awasi di lapangan, jangan sampai ada kecurangan," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (27/3).
Ia mengungkapkan, oknum yang tidak suka pada Jokowi dan PDI Perjuangan akan berusaha merusak perdamaian pemilu. Hal ini yang harus diawasi sehingga tidak akan ada yang merusaknya.
"Jangan sampai suara PDI Perjuangan dicurangi, sehingga tidak mencapai 20 persen. Kalau ingin Jokowi menang, jaga TPS agar bisa kumpulkan 20 persen suara. Kalau ini bisa, Jokowi pasti jadi capres dari PDI Perjuangan," ungkapnya.
Boy mengingatkan, kader partai tidak terlena dengan penetapan Jokowi sebagai capres. Kader diminta bekerja keras memenangkan Pileg demi memuluskan langkah Jokowi.
"Karena itu jangan terlena dengan pencalonan Jokowi. Banyak pihak-pihak tertentu yang akan menjegal," ujarnya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Semua spanduk yang terpasang di beberapa lokasi itu dengan tulisan atau isi yang sama, namun berlatar warna yang berbeda-beda.
Baca SelengkapnyaPDIP terlihat melakukan perlawanan usai Golkar dan PAN gabung Prabowo
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, seharusnya Presiden Jokowi berjanji di hadapan rakyat.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara RIDO Herzaky Mahendra Putra mengingatkan, Jokowi merupakan sosok yang pernah memimpin Jakarta dan memiliki basis pendukung kuat.
Baca SelengkapnyaPanel Barus menyebut PDIP tengah memainkan taktik bambu
Baca SelengkapnyaHal ini dengan melihat, Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Sumatera Utara Bobby Nasution yang sudah mendapat dukungan banyak dari sejumlah partai politik.
Baca SelengkapnyaReaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP
Baca SelengkapnyaMembahas isu kontroversial yang melibatkan Partai Cokelat dalam Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi buka suara terkait tudingan menghambat dan menjegal langkah politik Anies Baswedan di Pilkada Serentak, Jumat (30/8).
Baca SelengkapnyaTerlebih, menurut Mardani, pernyataan Jokowi disampaikan di hadapan para relawan pendukungnya.
Baca SelengkapnyaDi DPP PAN, bersama Jokowi partai-partai pemerintah minus PDIP dan NasDem bicara wacana pembentukan koalisi besar.
Baca SelengkapnyaPDIP tak terima Rocky Gerung mengkritik Jokowi dengan kata kasar.
Baca Selengkapnya