Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usung Wiranto jadi cawapres, Hanura belum diajak bicara Jokowi dan PDIP

Usung Wiranto jadi cawapres, Hanura belum diajak bicara Jokowi dan PDIP Megawati tetapkan Jokowi Capres 2019-2024. ©2018 pool

Merdeka.com - Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang mengaku belum diajak bicara oleh PDIP soal koalisi atau calon wakil presiden bagi Joko Widodo. Namun, Hanura menyambut baik rencana pertemuan partai-partai pendukung Joko Widodo untuk membicarakan nama dan kriteria calon wakil presiden.

Saat ini sudah ada 5 partai yang menyatakan dukungannya untuk Jokowi. Mulai dari PDIP, PPP, Golkar, Hanura dan NasDem.

"Belum, belum, belum, belum, dan itu tentu bagus inisiatif itu saya anggap adalah relevan. Karena supaya jangan ada perbedaan-perbedaan yang banyak disatukan pandangan yang cocok untuk mendukung seseorang yang mengambil Jokowi itu benar sekali," kata OSO di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/2).

Sejumlah partai pendukung mulai menggodok nama-nama yang akan dijadikan calon pendamping Jokowi di Pilpres 2019. Sebut saja, PPP yang mempertimbangkan nama Ketua Umum Romahurmuziy, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Ada juga PDIP yang tengah mencermati nama Menko PMK Puan Maharani dan Kepala BIN Budi Gunawan sampai Hanura yang mengusung Ketua Dewan Pembina Wiranto menjadi calon pendamping Jokowi. OSO menututkan, nama Wiranto telah disampaikan ke Jokowi.

Menurutnya, wajar jika partai-partai pendukung menyodorkan nama calon wakil presiden untuk Jokowi. Namun, keputusan soal cawapres Jokowi harus dibicarakan terlebih dahulu bersama partai-partai pendukung.

"Itu sah-sah saja, Cak Imin, Hanura, PDIP bahkan pan pun ya juga akan mencalonkan itu juga sah-sah saja," ujar OSO.

"Nanti dibicarakan dalam koalisi jadi setiap partai berhak mencalonkan partainya dari calon wakil karena mereka kan sudah mencalonkan Jokowi sebagai presiden. Nah masalah wakilnya mari kita bicarakan bersama," sambungnya.

Selain itu, Ketua DPD RI ini menyampaikan kriteria cawapres harus bisa mengimbangi akselerasi kinerja yang selama ini dilakukan Jokowi.

"Wah banyak sekali kriteria-kriterianya karena untuk mendampingi Jokowi ini tidak sederhana karena orangnya kurus larinya cepet terus kalau orang yang larinya sendet-sendat ya ketinggalan sama dia," klaimnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Masukan Jokowi untuk Cawapres Ganjar: Liat Rekam Jejak, Keluarga dan Asal Usul
Masukan Jokowi untuk Cawapres Ganjar: Liat Rekam Jejak, Keluarga dan Asal Usul

Hasto pun mengaku, jika Megawati Soekarnoputri tengah melakukan kontemplasi serta pengkajian.

Baca Selengkapnya
PDIP Ungkap Arahan Jokowi soal Koalisi: Ajak Sebanyak Mungkin Partai Dukung Ganjar
PDIP Ungkap Arahan Jokowi soal Koalisi: Ajak Sebanyak Mungkin Partai Dukung Ganjar

PDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.

Baca Selengkapnya
Kata Airlangga soal Wacana Jokowi Jadi Penasihat Prabowo
Kata Airlangga soal Wacana Jokowi Jadi Penasihat Prabowo

Airlangga menyebut, soal wacana Jokowi menjadi penasihat belum pernah dibahas

Baca Selengkapnya
Peluang Duet dengan Prabowo, PDIP Tegas Ganjar Calon Presiden
Peluang Duet dengan Prabowo, PDIP Tegas Ganjar Calon Presiden

Untuk menentukan Cawapres Ganjar, Megawati ternyata juga berdiskusi dengan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Berebut Kursi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024
Berebut Kursi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024

PKB menyebut, jika cawapres menjadi faktor penentu pendongkrak elektabilitas capres.

Baca Selengkapnya
Membaca Peran Jokowi di Balik Dukungan Golkar dan PAN ke Prabowo
Membaca Peran Jokowi di Balik Dukungan Golkar dan PAN ke Prabowo

Di DPP PAN, bersama Jokowi partai-partai pemerintah minus PDIP dan NasDem bicara wacana pembentukan koalisi besar.

Baca Selengkapnya
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Respons Jokowi soal Pramono Anung jadi Jembatan dengan Megawati
Respons Jokowi soal Pramono Anung jadi Jembatan dengan Megawati

Sekretaris Kabinet Pramono Anung belum mengajukan cuti ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah terdaftar resmi mengikuti Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Airlangga: Sudah Sangat Jelas Jokowi Dukung Prabowo
Airlangga: Sudah Sangat Jelas Jokowi Dukung Prabowo

Menurut Airlangga, Jokowi sudah memberi sinyal dukung Prabowo saat membuka Rakernas Projo.

Baca Selengkapnya
Hasto Respons Pernyataan Ketum Gelora Sebut Jokowi Ajak PDIP Bangun Koalisi Besar
Hasto Respons Pernyataan Ketum Gelora Sebut Jokowi Ajak PDIP Bangun Koalisi Besar

Koalisi itu tak terbentuk karena PDIP keburu mendeklarasikan Ganjar.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Bocorkan Cawapres Ganjar Tak Jauh dari Nama yang Beredar, Khofifah atau Mahfud?
Sekjen PDIP Bocorkan Cawapres Ganjar Tak Jauh dari Nama yang Beredar, Khofifah atau Mahfud?

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan Bacawapres Ganjar Pranowo semakin mengerucut.

Baca Selengkapnya
Sederet Tokoh yang Digadang-gadang Kandidat Cawapres Ganjar Pranowo hingga Wacana Dua Poros
Sederet Tokoh yang Digadang-gadang Kandidat Cawapres Ganjar Pranowo hingga Wacana Dua Poros

Bacapres Ganjar Pranowo hingga saat ini belum menentukan siapa pendampingnya di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya