Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usut Tuntas Dugaan Pembagian Bansos Ditunggangi Kepentingan Politik

Usut Tuntas Dugaan Pembagian Bansos Ditunggangi Kepentingan Politik Pekerja membawa paket bansos di Gudang Food Station Cipinang, Jakarta. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Pembagian bantuan sosial kepada warga terdampak wabah Corona atau Covid-19, justru dimanfaatkan sebagian pihak untuk kepentingan politik. Umumnya, foto wajah diri ikut tampil di paket bantuan sosial.

Salah satunya Bupati Klaten Sri Mulyani yang mendapat sorotan karena masalah itu. Bantuan Hand Sanitizer dari Kementerian Sosial justru ditempel foto wajahnya. Belum lagi beredarnya video pembagian sembako dengan mencatut slogan Menteri BUMN Erick Thohir for President 2024.

Kejadian dugaan adanya penyalahgunaan bantuan sosial (bansos) corona virus (Covid-19) untuk kepentingan politik harus diusut tuntas. Hal itu disampaikan, Direktur Populi Centre, Usep S. Ahyar.

Orang lain juga bertanya?

"Ini pemerintah tidak boleh diabaikan begitu, tapi harus diberikan sanksi tegas supaya tidak terulang lagi. Bisa lewat Ombudsman dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) harus diusut tuntas," ujar Usep saat diwawancarai merdeka.com, Rabu (28/4).

Momentum pembagian bantuan sosial memang rawan dimanfaatkan kepentingan politik. Apalagi bagi pejabat yang masih memiliki kans untuk kembali menjabat di struktural pemerintahan. Dia khawatir, ada permainan anggaran juga di dalamnya.

"Mungkin patut diduga kembali, menjelang Pilkada ini memang rawan semacam politik birokrasi. Itu yang kemudian harus dilihat seperti lambungan anggaran, walaupun untuk saat ini memang Pilkada belum dimulai, akibat corona," tambah Usep.

Diakuinya, pemanfaatan bansos memang masih menjadi senjata ampuh bagi para politisi untuk menarik simpati masyarakat. Padahal mayoritas masyarakat sebenarnya tidak peduli dari mana asal bantuan tersebut.

"Saya pernah punya riset, jadi program bantuan ke masyarakat itu sebenarnya. Mereka tidak mementingkan dari mana bantuan dikirimkan yang penting dapet. Seperti kasus ini (Bupati Klaten) entah apa niatnya, tapi malah jadi bumerangkan," kata dia.

Pembelaan Diri

Bupati Klaten Sri Mulyani mengklarifikasi viralnya bansos botol hand sanitizer bantuan Kemensos yang ditempeli stiker bergambar foto dirinya.

"Ada kekeliruan di lapangan. Ada kesalahan dipenempelan atau saat pembagian," kata Mulyani saat ditemui wartawan di Pendopo Pemkab Klaten, Senin (27/4)

Mulyani mengatakan, Pemkab Klaten baru menerima bantuan hand sanitizer dari Kemensos sebanyak 1.000-an botol.

"Pengadaan mungkin ada puluhan ribu, bukan kami yang melakukan pengadaan. Mungkin di lapangan ditempeli semua. Kejadiannya seperti itu. Karena dari Kemensos terbatas sekali. Justru yang banyak dari kami," kata Mulyani.

Melalui akun twitter-nya, Mulyani, menyampaikan permintaan maaf. "Kpd seluruh netizen, saya sampaikan terimakasih atas saran, kritik, dan masukannya berkaitan dgn bantuan handsanitizer kpd masyarakat, saya sampaikan permohonan maaf atas kesalahan yang terjadi teknis di lapangan,” tulis akun @YaniSunarno.

Mulyani juga menuliskan tidak ada maksud menunggangi atau mengambil keuntungan pribadi dari hand sanitizer berstiker Bupati Klaten.

"Tidak ada maksud menumpangi atau mengambil keuntungan pribadi, karena selain mendapat bantuan dr kemensos, saya jg membuat bantuan handsanitizer sendiri yg memang ada stiker dr saya," kicau @YaniSunarno.

Menteri BUMN Erick Thohir juga mengklarifikasi beredarnya video pembagian bansos yang mencatut namanya dan dikaitkan kepentingan politik. Dia membantah sekaligus menuding ada pihak yang mencoba menyerang karakternya dengan cara tidak baik.

"Ini pembusukan. Kalau ada yang bisa menunjukkan di mana poskonya, sangat membantu saya," kata Erick kepada wartawan, Selasa (28/4).

Erick Thohir juga sempat diisukan punya akun tim medsos for presiden 2024. Namun hal itu segera dibantah. Setidaknya ada dua akun yang sampai mendapat perhatiannya yaitu Erick Thohir for Indonesia ataupun Erick Thohir for President.

"Melalui pesan ini, saya ingin sampaikan bahwa saya tidak pernah membuat akun sosial media baik di FB, Instagram ataupun Twitter yang bernama seperti Erick Thohir for Indonesia ataupun Erick Thohir for President," ujar Erick.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tanggapi Kubu Ganjar, Istana: Penyaluran Bansos Tak Ada Hubungan dengan Proses Pemilu
Tanggapi Kubu Ganjar, Istana: Penyaluran Bansos Tak Ada Hubungan dengan Proses Pemilu

Saat ini banyak rakyat atau keluarga miskin yang membutuhkan bantuan akibat kenaikan harga bahan-bahan pokok.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Timnas Amin Keras Tuding Jokowi & Menteri Politisasi Bansos, Sentil Sanksi Pemberhentian
VIDEO: Timnas Amin Keras Tuding Jokowi & Menteri Politisasi Bansos, Sentil Sanksi Pemberhentian

Timnas Amin mengingatkan, pejabat pemerintahan yang melanggar bisa diberhentikan dari jabatannya.

Baca Selengkapnya
Komisi VIII DPR Minta Bansos Tak Jadi Alat Politik di Pilkada 2024
Komisi VIII DPR Minta Bansos Tak Jadi Alat Politik di Pilkada 2024

Menurut DPR, momentum pelaksanaan pilkada seperti saat ini berpotensi memunculkan kasus politisasi bansos.

Baca Selengkapnya
Hasto Ungkap Ada Upaya Anggaran Setiap Kementerian Dipotong 5 Persen Demi Elektoral
Hasto Ungkap Ada Upaya Anggaran Setiap Kementerian Dipotong 5 Persen Demi Elektoral

Anggaran tersebut dipotong guna memenuhi kebutuhan penyediaan Bansos.

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar Minta Bansos Tak Diklaim Kebaikan Hati Pemerintahan Jokowi yang Untungkan Satu Paslon
TPN Ganjar Minta Bansos Tak Diklaim Kebaikan Hati Pemerintahan Jokowi yang Untungkan Satu Paslon

Selain itu, ditengarai juga ada peluang politisasi bansos yang bisa ditafsirkan sebagai menguntungkan paslon tertentu.

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN Soroti Dugaan Politisasi Bansos: Kami Ajak Semua Mengawasi Penyalurannya
Timnas AMIN Soroti Dugaan Politisasi Bansos: Kami Ajak Semua Mengawasi Penyalurannya

Kapten Timnas AMIN Syaugi menilai pembagian bansos sengaja dimasifkan pemerintah jelang Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Ganjar Harap Tak Ada Politisasi Pembagian Bansos saat Kampanye
Ganjar Harap Tak Ada Politisasi Pembagian Bansos saat Kampanye

Ganjar menegaskan tidak akan menghentikan program tersebut.

Baca Selengkapnya
Jadi Ahli di MK, Faisal Basri Ungkap Mobilisasi Bansos Ugal-Ugalan Libatkan 3 Menteri Jokowi
Jadi Ahli di MK, Faisal Basri Ungkap Mobilisasi Bansos Ugal-Ugalan Libatkan 3 Menteri Jokowi

Faisal paparkan 'Bansos Menjelang Pemilu 2024 Sangat Ugal-Ugalan untuk Memenangkan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya
Politisi PDIP Sebut Pembagian Bansos Dimanfaatkan untuk Kepentingan Elektoral
Politisi PDIP Sebut Pembagian Bansos Dimanfaatkan untuk Kepentingan Elektoral

Pemerintah disebut tidak lagi menggunakan data Kemensos, melainkan data Kemenko PMK.

Baca Selengkapnya
Hakim MK Saldi Isra Anggap Politisasi Bansos Bisa Jadi Celah Hukum dan Dipakai Untuk Strategi di Pilkada
Hakim MK Saldi Isra Anggap Politisasi Bansos Bisa Jadi Celah Hukum dan Dipakai Untuk Strategi di Pilkada

Menurut Saldi, pembagian bansos tersebut nantinya dapat menjadi celah hukum untuk dapat memenangkan salah satu pasangan calon di Pilkada Serentak.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mulai Debat Pamungkas, Anies Panas Sentil Bansos Disalahgunakan Buat Kepentingan Politik
VIDEO: Mulai Debat Pamungkas, Anies Panas Sentil Bansos Disalahgunakan Buat Kepentingan Politik

Dalam debat tersebut, Anies menyinggung soal bantuan sosial (bansos) yang diberikan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya
Jelang Pilkada Jakarta, Pemprov DKI Tunda Penyaluran Bansos
Jelang Pilkada Jakarta, Pemprov DKI Tunda Penyaluran Bansos

Teguh mengatakan, penyaluran bansos merupakan titik rawan jika dilakukan pada saat Pilkada.

Baca Selengkapnya