Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Utak-atik capres dan cawapres 2014 ala Ruhut

Utak-atik capres dan cawapres 2014 ala Ruhut Ruhut Sitompul. ©2013 Merdeka.com/luthfi

Merdeka.com - Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul tak khawatir partainya hanya mendapat 10 persen suara pada pemilu legislatif (pileg) 2014. Meski dengan perolehan suara sebesar itu, Demokrat bisa mencalonkan wakil presiden.

Ruhut pun memiliki utak-atik sendiri soal capres atau cawapres pada pilpres pasca-pileg ke depan. Menurut dia, koalisi partai tengah juga mampu menyaingi Prabowo Subianto atau Jokowi .

Dia pun mencoba menimang-nimang capres cawapres yang akan diusung oleh Demokrat, PKB dan PAN jika berkoalisi. Apalagi Demokrat punya 11 peserta konvensi yang bisa dijual baik capres atau cawapres.

Orang lain juga bertanya?

Berikut ini hasil utak-atik capres-cawapres ala Ruhut Sitompul yang dirangkum merdeka.com:

Pramono Edi-Muhaimin

Ruhut pun menimang-nimang bila ke depan Demokrat bisa berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Amanat Nasional (PAN). Menurut dia, berkoalisi dengan partai tengah Demokrat bisa menyodorkan capres."Kalau kami lebih tinggi, presiden kami. Wakilnya Muhaimin. Pasangan Pramono Edhie-Muhaimin, mau bos. Kalau Dahlan Iskan - Muhaimin enggak kuat. Ini tetap harus ada sipil-militer," kata Ruhut.

Demokrat capres, cawapresnya Hatta Rajasa

Ruhut juga menyebut kemungkinan memasangkan capres dari Demokrat dengan Hatta Rajasa, Ketua Umum PAN. "Hatta juga mau, padahal Hatta 7 persen," ujar Ruhut.Namun demikian, Ruhut agak sulit memasangkan capres dari Demokrat dengan Hatta Rajasa. Sebab, lanjut dia, ketua umum PAN itu juga punya ambisi menjadi capres, bukan cawapres.

Jokowi-Pramono Edhie

Ruhut Sitompul juga mengutak-atik kemungkinan Demokrat menyodorkan cawapres untuk capres dari PDI Perjuangan, Joko Widodo (Jokowi).

"Kami sekitar 10 persen, ada 3 pasang. Jokowi, ARB, dan Prabowo. Siapa tiga-tiga wapresnya? Belum tahu kan?" ujar Ruhut saat dihubungi, Kamis (10/4).Dia menilai, Jokowi yang capres PDIP akan kesulitan jika melawan mantan tentara seperti Prabowo Subianto. Ruhut mencoba menawarkan pasangan Jokowi-Pramono Edhie sebagai pasangan yang ia nilai mampu menyaingi mantan Danjen Kopassus itu."Kami punya 11 capres, seandainya harus kami mengambil wapres, kan tinggal memilih ketiga capres ini. Kalau Pak Jokowi ngambil wapres bukan tentara, dia kalah dengan Prabowo. Dia bisa ambil dari kami Pramono Edhie," kata dia

Prabowo-Dahlan Iskan atau Gita Wirjawan

Jika PDIP tak berminat untuk berkoalisi dengan Demokrat, Ruhut Sitompul melanjutkan, Demokrat tak masalah. Masih ada capres lain seperti Prabowo. "Kalau dia (Jokowi) tidak ambil, kita ke Prabowo masih punya kans untuk menang, wakilnya bisa Dahlan Iskan dan Gita Wirjawan ," tegasnya.Sementara untuk Aburizal Bakrie, Ruhut tidak terlalu antusias untuk berkoalisi dengan Golkar. Sebab, kata dia, ketokohan Ical juga harus dipertimbangkan."Kalau Ical, kita belum tahu. Dengan kemenangan Partai Golkar 14 persen, kharisma Ical harus dilihat. Prabowo lebih kuat, jarak mereka 11 persen ada 14, tinggal bagaimana Demokrat menentukan?"

(mdk/mtf)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perang Yel-Yel di Rapat Penetapan Nomor Urut Pilkada Jatim 2024: Fufufafa Vs Harun Masiku
Perang Yel-Yel di Rapat Penetapan Nomor Urut Pilkada Jatim 2024: Fufufafa Vs Harun Masiku

Setelah memiliki nomor urut, para paslon akan memulai kampanye per 25 September - 23 November.

Baca Selengkapnya
Gaya Debat Gibran Bikin Mahfud dan Cak Imin Tak Berkutik, Ini Kata PDIP dan PKB
Gaya Debat Gibran Bikin Mahfud dan Cak Imin Tak Berkutik, Ini Kata PDIP dan PKB

Gaya debat Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka yang menggunakan singkatan membuat dua lawannya, Mahfud Md dan Muhaimin Iskandar tak berkutik.

Baca Selengkapnya
Ramai Yel-Yel dan Istilah di Pilkada: Fufufafa Vs Harun Masiku, Munaroh hingga Rambo Vs Sambo
Ramai Yel-Yel dan Istilah di Pilkada: Fufufafa Vs Harun Masiku, Munaroh hingga Rambo Vs Sambo

Pengundian dan penetapan yang berlangsung kemarin, diwarnai dengan perang yel-yel para pendukung.

Baca Selengkapnya
Mantan Ketua MK Terkejut dengan Efek Fufufafa: Ternyata Sangat Luar Biasa
Mantan Ketua MK Terkejut dengan Efek Fufufafa: Ternyata Sangat Luar Biasa

Mantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie menilai ramainya informasi terkait akun Fufufafa, memberikan efek meluas bahkan sampai perhelatan Pilkada.

Baca Selengkapnya
Tokoh-tokoh Yang Maju Pilgub Sumut, Ada Mantu Presiden Jokowi Hingga Edy Rahmayadi
Tokoh-tokoh Yang Maju Pilgub Sumut, Ada Mantu Presiden Jokowi Hingga Edy Rahmayadi

Bobby dikabarkan sudah mendapat restu dari Presiden Jokowi untuk berlaga di Pilgub 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
PKB Ungkap Alasan Usung Luluk-Lukman Khakim di Pilkada Jatim 2024
PKB Ungkap Alasan Usung Luluk-Lukman Khakim di Pilkada Jatim 2024

Jazilul mengungkap alasan mengusung Luluk Nur Hamidan-Lukmanul Khakim di Pilkada Jatim 2024.

Baca Selengkapnya
4 Paslon Resmi Berlaga di Pilkada Jabar, Kenali Sosoknya
4 Paslon Resmi Berlaga di Pilkada Jabar, Kenali Sosoknya

Keempat paslon akan mengikuti tahapan pengundian dan penetapan nomor urut pada hari Senin (23/9) di Kantor KPU Provinsi Jabar.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Bocorkan Ada Partai Baru Gabung Koalisi: Versi Pak Wagub Saya, Katanya Partai Ummat
Ridwan Kamil Bocorkan Ada Partai Baru Gabung Koalisi: Versi Pak Wagub Saya, Katanya Partai Ummat

"Partai Ummat katanya mendukung, tapi itu versi Pak Wagub saya," kata Ridwan Kamil

Baca Selengkapnya
Diiringi Tanjidor dan Ondel-Ondel, Ridwan Kamil-Suswono Jalan Kaki Daftar KPU
Diiringi Tanjidor dan Ondel-Ondel, Ridwan Kamil-Suswono Jalan Kaki Daftar KPU

Ridwan Kamil dan Suswono nampak kompak mengenakan pakaian koko ala Betawi mendaftar ke KPU Jakarta.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil: Jumlah Partai Pendukung Kami Sangat Banyak, Tanda KIM Plus Solid
Ridwan Kamil: Jumlah Partai Pendukung Kami Sangat Banyak, Tanda KIM Plus Solid

"Kita koalisi persatuan jumlahnya juga sangat banyak, menandakan soliditas, kondusifitas politik,” kata RK

Baca Selengkapnya