Utut Adianto: Saya Sarankan Puan Maharani Konsentrasi sebagai Ketua DPR
Merdeka.com - Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto meminta Ketua DPR Puan Maharani fokus bekerja sebagai Ketua DPR. Ketimbang sudah mulai menyiapkan diri sebagai calon presiden 2024.
"Kepada mbak (Puan) saya sarankan berkonsentrasi sebagai ketua DPR," kata Utut di DPR, Rabu (9/6).
Menurut Utut, boleh saja Puan sudah mulai berkeliling dianggap mengenalkan diri sebagai capres saat kunjungan kerja di daerah. Namun, ia mengatakan siapa yang akan diusung menunggu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Bagaimana tanggapan Puan soal pertemuan SBY dan Prabowo dengan Megawati? Tidak ada kata tidak. Semua itu masih ada harapan jadi jangan pernah putus asa semuanya pasti masih ada harapan,“ kata Puan, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/6).
-
Siapa yang diusulkan ke PDI Perjuangan untuk calon gubernur di Jakarta? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.
-
Kenapa Puan Maharani diapresiasi? “Tentu, ini suatu hal yang membanggakan. Karena apa? Karena memang parlemen Indonesia dalam isu kesetaraan gender juga menghadirkan Pimpinan Parlemen atau Ketua DPR dari perempuan. Memang ini justru menjadi kekuatan kita, karena kita sudah memiliki ketua parlemen perempuan yang memang isu kesetaraan gender ini menjadi isu utama pembahasan baik tingkat asean maupun tingkat global,“ pungkasnya.
-
Siapa yang direkomendasikan oleh DPP PDIP sebagai calon wakil wali kota? Putri politisi senior PDIP Aria Bima, Sukma Putri Maharani, mengaku legowo dan menerima keputusan DPP PDIP yang merekomendasikan Bambang Nugroho (Bambang Gage) sebagai bakal calon wakil wali kota mendampingi Teguh Prakosa di Pilkada Solo di Pilkada Solo 2024.
-
Siapa yang ingin bertemu Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Kalau sembari kunjungan kerja dianggap orang mengenalkan diri boleh saja. Tetapi yang saya tahu itu kunjungan kerja dengan agenda yang jelas. Kalau di sana kemudian disambut bak calon presiden itu kan daerahnya. Kita kan patokannya nanti ibu ketua umum siapa yang dicalonkan," kata Utut.
Oleh sebab itu, dia meminta para bakal calon yang potensial maju di Pemilu 2024 fokus untuk bekerja terlebih dahulu.
"Kalau saran saya semua konsentrasi kepada pekerjaan masing-masing kalau pekerjaan masing-masing baik otomatis seperti itu," sambungnya.
©2021 Merdeka.comLebih lanjut, Utut juga menyinggung gubernur dan menteri koordinator yang sudah melakukan persiapan Pilpres jauh-jauh hari. Ia bilang, tidak perlu 'mematut' diri. Sebab masyarakat akan dinilai dari pekerjaan dan prestasinya.
"Jadi orang bekerja sebaik-baiknya dan penilaian itu dari masyarakat atas pekerjaannya bukan mematut-matut dirinya. Nah nilai pekerjaan jelas kompetensi prestasi, ukurannya jelas," katanya.
"Enggak bisa dong kamu orang sipil 3,5 tahun sudah matut-matur bikin tim sukses bikin ini, pekerjaan kamu apa konsentrasi gubernur ya. Konsentrasi gubernur, pekerjaan saya menko, konsentrasi sebagai menko. Itu yang benar ya enggak?" ucap Ketua Fraksi PDIP DPR RI ini.
Saat ditegaskan apakah gubernur yang dimaksud itu Ganjar Pranowo, Utut menjawab normatif. "Ya enggak maksud saya begitu," katanya.
Seperti diketahui, hubungan Puan Maharani dan Ganjar Pranowo panas. Keduanya menjadi dua tokoh kuat yang bakal maju sebagai calon presiden dari PDIP di Pemilu 2024.
Ganjar bahkan sempat tak diundang dalam acara konsolidasi PDIP di Jawa Tengah. Menurut Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang ‘Pacul’ Wuryanto, Ganjar tak diundang karena terlalu berambisi maju capres.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apa tanggapan kader-kader PDIP atas ledekan Megawati kepada Puan itu?
Baca SelengkapnyaMenurut Megawati, tugas Puan keluar negeri adalah kerja bukan plesiran
Baca Selengkapnya"Kami akan mendukung pemerintahan Pak Prabowo di parlemen, namun tidak menempatkan kader di kabinet," kata Puan Maharani.
Baca SelengkapnyaPuan sudah ditugaskan untuk berkomunikasi dengan ketua umum parpol lain.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani merespons soal kader partainya yang belum dipanggil oleh presiden terpilih Prabowo Subianto sebagai calon menteri jelang pelantikan.
Baca Selengkapnya"Mba Puan merupakan Ketua DPR selanjutnya sesuai dengan arahan dari Ibu Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri," ujar Hasto
Baca SelengkapnyaKapan dan di mana lokasi kampanye akbar Ganjar-Mahfud, Puan masih merahasiakan.
Baca SelengkapnyaPuan telah memastikan pihaknya menaruh dukungan kepada pemerintahan Prabowo, meskipun tidak menempatkan kader PDIP di kabinet Prabowo.
Baca SelengkapnyaPernyataan Puan berbeda dengan Megawati yang menyebut ada yang mau mengambil alih PDIP.
Baca SelengkapnyaPuan meminta kader PDIP bersiap, sehingga ketika mendapat instruksi siap bergerak.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani lahir dari keluarga terpandang sebagai anak Presiden dan cucu Proklamator RI.
Baca SelengkapnyaKetua DPR sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menggelar konferensi pers di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (27/9).
Baca Selengkapnya