Versi kubu Jokowi, kritik-kritik Prabowo ini dianggap salah data
Merdeka.com - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto kerap kali melontarkan kritik pedas terhadap pemerintahan Jokowi. Dia menilai Jokowi gagal membangun negara yang sejahtera.
Kritikan-kritikan ketua umum Partai Gerindra itu tentu saja membuat kuping barisan Jokowi panas. Mereka menganggap ucapan Prabowo tak masuk akal lantaran tak disertai data. Berikut pembelaan kubu Jokowi soal kritik Prabowo:
Pertanyakan data soal rakyat hidup pas-pasan
-
Apa klaim Prabowo tentang dirinya dan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan. Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Bagaimana Prabowo membantu Jokowi? Jokowi mengajak Prabowo masuk dalam jajaran menterinya, dengan menjabat Menteri Pertahanan.
-
Apa isu yang diangkat Prabowo untuk menyerang Jokowi? Prabowo 'menyerang' Jokowi dengan isu penegakan hukum di era Jokowi pertama belum adil.
-
Bagaimana tanggapan Jokowi soal Kabinet Prabowo? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian. 'Kabinet yang akan datang ditanyakan dong kepada presiden terpilih. Tanyakan kepada presiden terpilih. Tanyakan pada presiden terpilih,' kata Jokowi kepada wartawan di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).
-
Bagaimana Prabowo menilai kinerja Kabinet? Soal evaluasi, dia tentu akan melakukannya tanpa harus memberikan target waktu-waktu tertentu.'Saya kira tidak terpaku waktu ya (evaluasi kabinet). Saya tanamkan rasa tanggung jawab, saya menggugah cinta Tanah Air. Kalau orang itu cinta Tanah Air, kalau orang itu sadar dia harus bekerja untuk kepentingan sebaik-baiknya rakyat dan bangsa, saya kira hasilnya akan baik,' ujarnya.
-
Kenapa Prabowo mendukung program Jokowi? 'Saya bekerja, saya lihat dari dekat, saya lihat strategi dan program-program beliau ternyata sama dengan pemikiran-pemikiran saya. Karena itu saya komitmen, saya siap melanjutkan semua program dan strategi beliau,'
Beberapa waktu lalu, Prabowo Subianto menyebut ketimpangan ekonomi masih terjadi di pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Hal ini terbukti dari 99 persen rakyat Indonesia masih hidup pas-pasan.
Menanggapi itu, Sekretaris Kabinet Pramono Anung mempertanyakan data tingkat ketimpangan kesejahteraan hidup orang Indonesia yang disampaikan Prabowo. "Kritik yang disampaikan Pak Prabowo, angka 99 persen itu dari mana? Kita enggak tahu. Tapi yang jelas bahwa berapa persen orang kaya dan miskin, memang ada angkanya," ujarnya, di Istana Kepresidenan Bogor.
Pernyataan Prabowo dinilai tidak berbasis data
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko turut menanggapi pernyataan Prabowo Subianto soal 99 persen rakyat Indonesia masih hidup pas-pasan. Dia menganggap pernyataan Prabowo tidak berbasis data dan fakta.
Mantan Panglima TNI ini berharap, Prabowo mencari data yang jelas sebelum mengomentari kondisi ekonomi bangsa. "Kita bicara by data, bukan by nyeplos. Kita ini kan dikontrol semua orang. Kalau pemerintah bicara sembarangan, enggak bisa. Karena dikontrol oleh semua. Bank dunia atau semuanya ya ngetawain. Kalau ngomongnya enggak by data, tapi by perasaan, ya," kata Moeldoko, di Istana Kepresidenan Jakarta.
Prabowo ditantang buka data gizi buruk
Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto mengkampanyekan Gerakan Emas alias Gerakan Emak dan Anak Minum Susu. Melalui gerakan itu, dia ingin memperbaiki gizi anak yang menurutnya banyak kekurangan gizi dan protein.
Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Lena Mariana Mukti menantang Prabowo untuk membuka data soal kasus stunting. "Banyaknya ini berapa? Kami tidak bisa membalas dengan data kalau Pak Prabowo tidak kasih data. Kami minta Pak Prabowo serahkan datanya dulu," kata Lena.
"Gizi buruk atau angka stunting, gagal tumbuh anak itu sejak Pak Jokowi 2014 angkanya 38 persen. Alhamdulillah beberapa tahun ini secara bertahap bisa kami turunkan menjadi 30 persen dengan berbagai upaya antara lain peningkatan gizi ibu hamil ketika dia hamil itu juga diberi asupan gizi oleh program pemerintah," imbuh Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding.
Data Prabowo dianggap menyesatkan
Beberapa waktu lalu, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menyebut angka kemiskinan Indonesia naik sebesar 50 persen selama masa kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi). Menanggapi pernyataan itu, Tenaga Ahli Deputi IV Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin mengatakan pernyataan Prabowo itu menyesatkan.
"Itu sebabnya saya ingin mengatakan kepada Anda semua bahwa kalau ada pernyataan yang datang dari siapa pun, termasuk dari Prabowo Subianto, yang menyebutkan kemiskinan di Indonesia naik 50 persen, itu adalah pernyataan yang sesat dan menyesatkan," kata Ngabalin.
Prabowo diminta tak beri informasi keliru
Prabowo Subianto mencurigai adanya permainan uang atau mark up dalam proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT). Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menilai Prabowo telah menerima informasi yang salah mengenai proyek pembangunan moda transportasi kereta api ringan tersebut. Prabowo menuding biaya pembangunan LRT di Indonesia terlalu mahal. Padahal, kata Luhut, masih banyak yang jauh lebih mahal.
"Sudah ada datanya kalau kita rata-rata Rp 400 miliar per Km, di tempat lain ada Rp 600 miliar bahkan ada yang Rp 1 triliun, tergantung, kalau elevated pasti lebih mahal, tergantung tinggi elevasinya berapa, murah mahalnya," ujarnya.
Menko Luhut mengingatkan agar bawahan Prabowo jangan sampai memberikan informasi yang keliru. "Jangan sembarangan ambil kesimpulan. Saya itu sangat paham sekarang, kalau ada kasih-kasih informasi keliru kasihan Pak Prabowonya, pemimpinnya kok dikasih informasi yang salah," katanya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Prabwo, pemerintah Jokowi sudah meletakan pondasi kuat untuk perbaikan.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga mengungkapkan banyak keanehan ditemukan dari paslon lawan
Baca SelengkapnyaSetelah terpilihnya Jokowi menjadi orang nomor satu di Indonesia, lalu mengajak Prabowo ke dalam susunan kabinet.
Baca SelengkapnyaPasangan Ganjar-Mahfud kini berada juru kunci dengan elektabilitas 15,3 persen.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku kewalahan mengimbangi Jokowi dalam bekerja.
Baca SelengkapnyaKejutan hasil survei Litbang Kompas membuat Pilpres 2024 semakin seru, sehari jelang debat perdana pada 12 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPrabowo menilai, tudingan Rocky Gerung keliru. Termasuk soal kabinet Jokowi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto memuji kinerja Jokowi sebagai seorang Presiden. Dia menyebut, Jokowi berhasil memimpin Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo menilai masih banyak kebocoran hingga tidak optimal dinikmati masyarakat
Baca SelengkapnyaBangsa yang merdeka ialah bangsa yang mampu mengentaskan masyarakatnya dari jurang kemiskinan.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Gerindra itu menegaskan bahwa Jokowi sosok yang pekerja keras.
Baca SelengkapnyaBudi memastikan Prabowo-Gibran akan mengalokasikan anggaran riset menjadi 1,5 persen dari pendapat domestik bruto Indonesia.
Baca Selengkapnya