Video Camat se-Kota Makassar Dukung Jokowi, Bawaslu Akan Panggil Syahrul Yasin Limpo
Merdeka.com - Hingga saat ini Bawaslu Sulsel belum menyimpulkan hasil pemeriksaan 15 camat se-Kota Makassar yang dilaporkan tidak netral setelah video mereka memberi dukungan ke pasangan Jokowi-Ma'ruf menjadi bahan pembicaraan. Bawaslu masih membutuhkan waktu untuk pemeriksaan saksi-saksi. Rencananya, kesimpulan akan dibacakan 21 Maret.
"15 camat telah kita periksa, dalam waktu dekat 4 saksi lagi dari pelapor akan diperiksa. Ini 2 orang diantaranya ada dalam ruangan tengah diambil keterangannya. Ada 14 laporan yang masuk ke kita, minimal 2 saksi pelapor dari laporan itu jadi jika ditotalkan semua dengan saksi-saksi lain berarti ada 30 orang saksi lagi yang akan diperiksa," kata komisioner Bawaslu Sulsel divisi hukum dan penindakan, Muhammad Azhry yang ditemui di tengah unjuk rasa di kantor Bawaslu, Rabu, (27/2).
Dia menyebut ada 14 laporan mengenai kasus ini. Rinciannya, 11 laporan masuk ke Bawaslu Makassar. Dua laporan ke Bawaslu Sulsel dan satu laporan limpahan dari Bawaslu RI. Semuanya disatukan karena penanganannya berada di bawah wewenang Bawaslu Sulsesl
-
Apa yang disampaikan Syahrul Yasin Limpo pada penyidik? 'Apa yang diminta oleh penyidik dan lain-lain sudah saya sampaikan sampai tengah malam ini. Saya kira ini untuk kesekian kalinya. Saya itu,' kata SYL.
-
Apa bukti korupsi SYL? Nyatanya, hal itu tak dilakukan Jaksa, lantaran kasus yang membelit SYL adalah tindak pidana korupsi bukan asusila atau perselingkuhan.
-
Apa dakwaan terhadap Mentan SYL? Eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul yasin Limpo (SYL) menjalani sidang perdana kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (28/2/2024). Dalam sidang tersebut, SYL didakwa telah melakukan pemerasan terhadap anak buahnya sebesar Rp44,5 miliar selama periode 2020-2023. Selain itu, SYL juga didakwa menerima suap sebanyak Rp40 miliar perihal gratifikasi jabatan.
-
Siapa yang mendakwa SYL? 'Terdakwa selaku Menteri Pertanian RI periode tahun 2019 sampai 2023 meminta, menerima atau memotong pembayaran kepada pegawai atau penyelenggara negara yang lain atau kepada kas umum, yaitu dari anggaran Sekretariat, Direktorat, dan Badan pada Kementerian RI sejumlah total Rp44.546.079.044,' kata Jaksa KPK Taufiq Ibnugroho, Rabu (28/2).
-
Kenapa SYL diduga melakukan TPPU? Dalam perkara ini, SYL juga telah ditetapkan menjadi tersangka TPPU lantaran diduga menikmati hasil uang haram yang didapat SYL dari 'malak' ke bawahannya di Kementerian Pertanian (Kementan).
-
Siapa yang memeriksa Syahrul Yasin Limpo? SYL kembali diperiksa oleh Bareskrim terkait kasus dugaan pemerasan yang dilakukan oleh mantan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri kepada dirinya.
"Sementara ini yang kita dalami adalah dugaan pelanggaran kampanyenya, belum masuk ke konten videonya karena akan dianalisa dulu sejauh mana kewenangan kita mempersoalkan video itu, terlebih lagi viralnya. Jadi mohon bersabar, 21 Maret mendatang baru akan kita sampaikan hasil pemeriksaannya karena waktunya 14 hari pasca laporan diterima. Jadi kira-kira 21 Maret mendatang," kata Muhammad Azhry.
Komisioner Bawaslu Asmaniar Bahrun meyakinkan masyarakat bahwa Bawaslu akan bekerja profesional. Bawaslu juga akan meminta keterangan Syahrul Yasin Limpo (SYL), eks Gubernur Sulsel yang diduga memobilisasi para camat seperti tergambar dalam video dukungan yang viral di media sosial.
"Kami sudah layangkan surat pemanggilan ke Pak SYL untuk diambil keterangannya," ucap Asmaniar Bahrun.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Deklarasi dukungan itu masuk kategori pelanggaran pilkada.
Baca SelengkapnyaSejauh ini Bawaslu masih melakukan penelusuran dan pengkajian terhadap video tersebut.
Baca SelengkapnyaBawaslu memerlukan waktu lima hari guna melakukan penelusuran atas temuan tersebut.
Baca SelengkapnyaTindakan itu mengganggu proses pekerjaan para jurnalis yang ingin meliput momen SYL keluar ruangan.
Baca SelengkapnyaSYL mengajukan sejumlah nama menjadi saksi meringankan. Mulai dari Presiden Jokowi, Wapres Ma'ruf Amin hingga JK.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Dua Pelaku Pengeroyokan Juru Kamera Kompas TV Seusai Sidang SYL
Baca SelengkapnyaBawaslu mengaku akan memastikan terlebih dahulu kebenarannya, dengan melakukan proses pemanggilan terhadap yang bersangkutan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto terkait video singkat yang menampilkan dukungan mengajak warga Jawa Tengah untuk mendukung pasangan calon nomor urut 2, Ahmad Luthfi-Taj Yasin.
Baca SelengkapnyaCak Imin berharap kementerian terkait menertibkan aparatnya agar tak terlibat politik praktis di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDalam ancamannya itu SYL meminta kepada ASN Eselon untuk mengundurkan diri
Baca SelengkapnyaKericuhan terjadi usai sidang vonis SYL di PN Tipikor
Baca SelengkapnyaKPK menghormati tak hadirnya Syahrul Yasin Limpo karena ingin bertemu ibunya.
Baca Selengkapnya