Video porno mirip kader Gerindra disebut fitnah jelang tahun politik
Merdeka.com - Beredar video porno mirip anggota DPR dari Fraksi Gerindra inisial AR. Namun sejumlah elite Gerindra menyangsikan bahwa orang yang ada di dalam video itu adalah kadernya.
Ketua DPP Partai Gerindra, A Riza Patria mengatakan, video itu adalah fitnah menjelang tahun politik.
"Terkait video viral sudah kami sampaikan, sudah kami klarifikasi, sudah kami jelaskan bahwa itu semua tidak benar. Bahwa itu fitnah," kata Riza ditemui di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Senin (28/5).
-
Siapa yang mengakui di video panas tersebut? 'Dalam keterangan tertulis, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengutip bahwa dari hasil pemeriksaan lanjutan terhadap saksi AD, saksi AD mengakui bahwa sosok wanita dalam video tersebut adalah dirinya,' kata Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak seperti dilansir oleh KapanLagi.com.
-
Siapa yang terlibat dalam foto yang diragukan? Sebuah foto memperlihatkan kebersamaan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, yang diklaim sedang berada di klub malam.
-
Siapa yang terlibat dalam video viral? Jadi, di videonya itu ada anak kecil mau belanja, anak-anak mudalah, terus dia bilang, 'Kak, kalau misal belanja di sini, dapat hadiah cium nggak dari Onyo (panggilan Betrand Peto)?',
-
Siapa yang dituduh menyebarkan video ancaman tersebut? Para peneliti dari Pusat Analisis Ancaman Microsoft menyebut video itu berasal dari kelompok yang biasa menyebarkan disinformasi asal Rusia.
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
-
Apa yang diklaim video tersebut? Video tersebut mengandung narasi bahwa Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD bersama DPR membongkar kebusukan hakim MK saat pelaksanaan Pilpres.
Riza mengatakan, video asusila itu keluar bertepatan dengan tahun politik. Sebelumnya hal serupa juga pernah disebar. Karena itulah ia menilai ada pihak yang berusaha memojokkan partainya dengan video asusila itu.
"Ada pihak-pihak yang ingin memojokkan kader Partai Gerindra, Partai Gerindra karena ini memasuki tahun politik," ujarnya.
Riza menyatakan, pihaknya akan mengambil langkah tegas terkait video itu. Pihaknya akan membawa persoalan ini ke jalur hukum. Pihaknya juga saat ini tengah mencari siapa penyebar video tersebut dan akan segera dilaporkan ke pihak berwajib.
"Kami akan terus melakukan klarifikasi, menjelaskan karena ini adalah tahun politik, pasti banyak saja pihak-pihak yang mencari-cari yang tidak benar," jelasnya.
Ia pun kembali menegaskan pemeran dalam video itu bukan kader Gerindra. "Tentu ini bukan dan ini tidak benar. Dan ini adalah fitnah yang keji," tegasnya. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Habiburokhman tak berkomentar lebih meskipun banyak kader Gerindra dalam video tersebut.
Baca Selengkapnyaperempuan diduga anggota DPRD Bukittinggi itu sempat terdengar mengucapkan kata-kata seperti 'pan**k amak kalian', 'halo pan**k" diiringi dengan gelak tawa.
Baca SelengkapnyaIa menjelaskan tersangka MRS berperan memasarkan video syur mirip AD melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaPihak kepolisian didesak segera menindak akun tersebut supaya ada efek jera kepada pelaku.
Baca SelengkapnyaPenyidik tengah menyelidiki video wanita yang diduga mirip dengan Azizah.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui kapan dan di mana video terjadi. Ipda RN masih diperiksa intensif oleh Propam.
Baca SelengkapnyaWanita dalam video bersama pria diduga Panji Gumilang itu bernama Kartini.
Baca SelengkapnyaPolisi memberi sinyal akan menjerat dua pemeran video syur mirip AD alias Audrey, putri dari salah satu vokalis band ternama
Baca SelengkapnyaMoeldoko menyebut Satpol PP secara organisasi belum mendapatkan posisi yang jelas seperti Aparatur Sipil Negara (ASN).
Baca SelengkapnyaPolisi sedang mencoba mengidentifikasi sosok di balik pengelola akun tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku penyebaran video itu diduga merupakan pelaku penganiayaan.
Baca SelengkapnyaHasto mengaku telah menelusuri acara deklarasi dukungan kader PDIP kepada Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya