Video Pria Dukung Prabowo di Ruang Sidang PBB, BPN Tegaskan 'Bukan Perintah Kami'
Merdeka.com - Juru Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) capres-cawapres Prabowo - Sandiaga Uno, Ahmad Riza Patria memastikan video deklarasi dukungan seorang pria di Ruang sidang Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk Prabowo-Sandi bukan buatan tim Prabowo. Menurutnya, BPN tidak pernah memerintahkan pria itu untuk deklarasi dukungan pada Prabowo-Sandiaga.
"Jadi bukan perintah kami, bukan permintaan kami. Di mana-mana juga ada di acara-acara kampanye Pak Jokowi juga ada yang pakai dua jari. Gimana kemarin saya lihat di acara alumni SMA sampai dikeluarin begitu, itu kan spontanitas," kata Riza di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (12/2).
Riza mengatakan aksi-aksi semacam itu adalah hak pribadi dalam mendeklarasikan sikap politik. Sehingga deklarasi dukungan itu menjadi tanggung jawab pribadi.
-
Apa yang dideklarasikan Prabowo? Forum Rektor Indonesia menyerukan pelaksanaan Pemilu 2024 yang aman dan damai pada suatu deklarasi di Makassar, Sabtu (3/2).
-
Kenapa Prabowo diundang ke deklarasi? Dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Forum Rektor Indonesia menyerukan: 1. Mengajak segenap komponen bangsa untuk sukseskan pemilu 2024 yg aman dan damai.
-
Kenapa Jokowi dibolehkan ikut kampanye? Undang-Undang Pemilu tidak melarang seorang presiden untuk ikut kampanye, apakah untuk pemilihan presiden atau pemilihan legislatif. Beleid yang sama juga tidak melarang kepala negara untuk berpihak atau mendukung salah satu pasangan calon presiden.
-
Bagaimana Prabowo berkampanye? Prabowo bakal menghadiri Waktunya Indonesia Maju di Sentul International Convention Center (SICC)
-
Bagaimana Prabowo meminta panitia untuk membantu? 'Jangan dipaksa, kalau terlalu panas, keluar. Dibantu. Panitia, izin minta disiram air, bisa?' ungkap Prabowo.
-
Kenapa TKN Prabowo-Gibran meminta relawan untuk tidak menyerang pribadi Capres Cawapres lainnya? Menurut dia, kandidat yang maju dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang merupakan putra putra terbaik bangsa yang dipilih partai politik, dan ditawarkan kepada rakyat agar dipilih sebagai pemimpin bangsa Indonesia lima tahun mendatang. Oleh karenanya, cara-cara berpolitik dengan menyerang pribadi calon dinilai Sangap tidak sesuai adab ketimuran.
"Itu kan dukungan orang per orang, kita tak bisa mengatur seluruh warga, kebetulan sedang ada acara di situ ingin menunjukkan. Mungkin dimaksudkan untuk kepentingan internal, tapi jadi viral saya kira," ungkapnya.
Meski begitu, Politikus Partai Gerindra ini berharap semua pihak bersikap saling menghargai satu sama lain. Termasuk untuk tidak berkampanye di tempat yang melanggar Undang-Undang (UU).
"Dukungan disampaikan di tempat yang baik, tempat yang sesuai dengan ketentuan yg ada, untuk saling menghormati satu sm lain sesuai UU tidak boleh memberikan dukungan atau kampanye di tempat-tempat ibadah, pendidikan, kesehatan, atau tempat lain yang dilarang," ucapnya.
Diketahui, video seorang pria di markas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) viral di media sosial. Dalam video itu dia menyatakan dukungannya kepada pasangan Capres dan Cawapres Prabowo Subianto- Sandiaga Uno.
Dalam video terlihat dia membawa kertas bergambar Prabowo dan Sandiaga. Berpakaian rapi jas dan dasi, dia terlihat berada dalam ruangan Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat.
"Dari markas besar Persatuan Bangsa Bangsa, United Nations Headquarters, saya ingin menyatakan dukungan saya kepada Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno menjadi presiden dan wakil presiden Indonesia periode 2019-2024," katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sudah ada aturan yang mengatur terkait Presiden boleh berkampanye atau tidak.
Baca SelengkapnyaDikatakan Jokowi, dukungan Presiden Prabowo Subianto merupakan hak pribadinya sebagai Ketua Umum Partai Politik Gerindra.
Baca SelengkapnyaDjarot mengatakan, partainya tengah menunggu surat resmi dari Bawaslu.
Baca SelengkapnyaSeorang presiden diperbolehkan untuk ikut melakukan kampanye terhadap salah satu pasangan calon.
Baca SelengkapnyaPrabowo mempersilakan masyarakat memilih sosok lain, jika ada sosok yang dinilai lebih baik darinya
Baca SelengkapnyaSalah satunya, Prabowo terang-terangan menyatakan dukungan kepada pasangan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta serta Ahmad Lutfi-Taj Yasin di Pilkada Jateng
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menegaskan yang terpenting tidak menggunakan fasilitas negara.
Baca SelengkapnyaAnggota KPPS tersebut menunjukkan dua jari dan menyebutkan nama Calon Presiden RI Prabowo.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi secara terbuka menegaskan bahwa seorang kepala negara boleh memihak dan berkampanye di Pilpres.
Baca SelengkapnyaGestur Gibran merupakan upaya untuk mengompori pendukung.
Baca SelengkapnyaPrabowo meminta kepada pihak-pihak yang tidak mau diajak kerja sama untuk tidak mengganggu.
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan Ungkap Maksud Prabowo Sindir Partai Tak Mau Diajak Kerja Sama Jangan Mengganggu
Baca Selengkapnya