Viktor: Jangankan satu, semua menteri NasDem diganti tak masalah
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengganti Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno dengan Luhut Binsar Panjaitan. Dengan demikian, jatah menteri NasDem dikurangi satu di kabinet Jokowi.
Ketua Fraksi NasDem DPR Viktor Laiskodat mengaku tidak masalah dengan berkurangnya jatah kursi untuk NasDem di kabinet. Bahkan menurut dia, semua kader NasDem di kabinet diganti pun tidak masalah.
"NasDem kan mendukung Jokowi tanpa syarat. Apapun yang dilakukan oleh Presiden kita harus dukung. Jangankan satu, semuanya (Menteri NasDem) diganti semua juga tidak apa-apa," kata Victor saat dihubungi merdeka.com, Rabu (11/8).
-
Kenapa Nasdem menugaskan Julie Laiskodat sebagai cagub? Edistasius mengimbau seluruh pengurus memasang baliho Juli Sutrisno Laiskodat sebagai bakal calon Gubernur NTT dari Partai Nasdem mulai Senin (6/5) besok.
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Siapa yang diusung Partai Nasdem untuk Pilgub Jabar? Anak Presiden ke-3 ini diusung oleh Partai NasDem.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Kapan NasDem menyatakan dukungan ke Prabowo? 'Saya katakan NasDem hari ini menyatakan kembali menegaskan, mendukung pemerintahan baru di bawah kepemimpinan bapak Prabowo Subianto dan mas Gibran,' kata Surya Paloh.
-
Bagaimana Jokowi melakukan reshuffle? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
Anggota Komisi I DPR ini juga menegaskan tak iri dengan reshuffle kabinet yang baru dilakukan siang tadi, yang di mana PDIP mendapatkan penambahan satu jatah kursi sekretaris kabinet. Politikus PDIP Pramono Anung dipilih untuk duduk di kursi seskab menggantikan Andi Widjajanto.
"Prinsipnya bukan masalah kader partai. Semua di mata NasDem itu harus didukung. Cara berpikir partai NasDem tidak mengkotak-kotakan golongan. Asalkan, sosok tersebut merupakan anak bangsa yang mau memajukan bangsa dan negara," kata dia.
Seperti diketahui, ada empat wajah baru yang mengisi Kabinet Kerja Jokowi. Mereka adalah Darmin Nasution sebagai Menko Perekonomian, Thomas Lembong sebagai Menteri Perdagangan, Rizal Ramli sebagai Menko Maritim, dan Pramono Anung sebagai Sekretaris Kabinet.
Sedangkan dua nama lainnya wajah lama yang berganti posisi jabatan. Luhut Panjaitan menjadi Menko Polhukam dan Sofyan Djalil sebagai Kepala Bappenas.
Pelantikan 5 menteri ini berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 79/P/2015 tentang penggantian beberapa menteri periode 2014-2015. Sedangkan pelantikan Sekretaris Kabinet berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 80/P/2015 tentang pemberhentian dan pengangkatan Sekretaris Kabinet.
Reshuffle Kabinet ini terbilang cepat untuk periode baru pemerintah. Mereka dilantik Oktober lalu, genap 10 bulan bekerja Jokowi mengganti sejumlah menteri kabinet kerja.
Sementara itu, Tedjo Edhy, Rachmat Gobel, Indroyono Susilo, Andi Widjajanto terusir dari kabinet.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NasDem tetap menjadi bagian dari koalisi di pemerintahan Prabowo meski kader NasDem tidak ada di kabinet.
Baca SelengkapnyaNasDem merespons rencana Presiden Jokowi melakukan reshuffle.
Baca SelengkapnyaPartai NasDem menilai tidak adanya kader di Kabinet Merah Putih membuat hubungannya dengan Prabowo lebih mesra.
Baca SelengkapnyaSaat ini, hanya tersisa satu menteri NasDem di Kabinet Indonesia Maju (KIM), yakni Siti Nurbaya sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).
Baca SelengkapnyaPaloh tak masalah apabila partainya kembali kehilangan jatah menteri di kabinet Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) ternyata sempat mengobrol dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh sebelum melakukan reshuffle kabinet.
Baca SelengkapnyaNasDem melihat pernyataan Bahlil bisa mengusik kekompakan koalisi pemerintah.
Baca SelengkapnyaKabar tersebut dihembuskan politikus Partai Gelora Fahri Hamzah
Baca SelengkapnyaMenurutnya sumbang ide, pemikiran, dan pandangan juga bisa menjadi kontribusi bagi pemerintahan.
Baca SelengkapnyaAlasan NasDem akhirnya merapat ke pemerintahan Prabowo-Gibran, untuk sebagai kontrol sistem.
Baca SelengkapnyaDave menyebut, penambahan kementerian berasal dari pecahan kementerian yang sudah ada saat ini.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal melakukan perombakan kabinet atau reshuffle dalam waktu dekat.
Baca Selengkapnya