Visi misi Prabowo dan Jokowi mirip, cara mewujudkannya jadi pembeda
Merdeka.com - Visi misi kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memiliki kemiripan. Namun, satu hal yang menjadi pembeda adalah bagaimana pasangan calon mengeksekusi visi misi menjadi kebijakan.
Pengamat Kebijakan Publik Ah Maftuchan memandang tata cara mewujudkan visi misi itu bakal menentukan tata kelola pemerintahan. Tata kelola yang baik akan pula menghasilkan pemerintahan yang baik.
"Cara mewujudkan visi misi menjadi pembeda antara satu visi misi dengan lain meski ada kemiripan," ujarnya dalam diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (30/10).
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi? 'Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan,' kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029. 'Baik tugas-tugas saat ini, beliau sebagai Menhan maupun tugas-tugas kepresidenan Pak Prabowo nanti,' jelas dia.
-
Bagaimana Prabowo membantu Jokowi? Jokowi mengajak Prabowo masuk dalam jajaran menterinya, dengan menjabat Menteri Pertahanan.
-
Bagaimana cara Jokowi mempersiapkan Prabowo? 'Jadi, Mas Bowo berangkat ke sini ketemu ini jadi beliau yang saya siap pak siap bener saya ke Tiongkok atas petunjuk beliau saya ke Jepang saya sekarang di perintahkan untuk ke Timur Tengah karena sangat penting,' imbuh dia.
-
Bagaimana Prabowo menanggapi nyinyiran tentang program Jokowi? Prabowo tak masalah dengan nyinyiran itu. Karena, ia mengaku sebagai tim Jokowi.
-
Apa yang dibahas Jokowi dengan Parmusi? Dalam pertemuan itu, Jokowi membahas mengenai pemilu 2024 dan masalah Rempang.
Dalam diskusi tersebut juga dihadiri Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Eddy Soeparno dan anggota Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Nursyirwan Soejono. Keduanya memaparkan apa-apa visi misi paslon.
Menanggapi visi misi keduanya, Mahftuchan mengatakan paslon Jokowi-Ma'ruf selangkah lebih maju soal bagaimana cara penerapannya. Hal itu menurutnya wajar sebagai seorang inkumben.
Beberapa hal yang menjadi sorotannya adalah bagaimana Jokowi-Ma'ruf menekankan relasi pemerintah pusat dengan pemerintah daerah. Yakni dengan program dana desa. Hal itu memperlihatkan gagasan kuat Jokowi-Ma'ruf untuk pembangunan di daerah.
"Kalau di Prabowo-Sandi, porsi pemerintahan daerah, desa, kelurahan tidak secara eksplisit disebut," jelasnya.
Poin kedua yang disoroti adalah soal lingkungan hidup. Visi misi Prabowo-Sandiaga belum begitu menjelaskan. Namun kedua dinilai sudah memberikan porsi. Hanya saja Jokowi sudah memiliki program seperti reformasi agraria.
"Jokowi-Ma'ruf lingkungan hidup menjadi backbone atas bagaimana pengelolaan sumber daya dilakukan," kata Maftuchan.
Untuk visi misi ekonomi keduanya sudah mirip. Hanya saja Prabowo Subianto dan Sandiaga menekankan Pasal 33 dan 34 UUD 1945 terkait kedaulatan ekonomi. Di visi misi Jokowi-Ma'ruf tak mengutip secara eksplisit, namun memiliki konteks yang sama.
"Tapi Jokowi tak nyebut secara eksplisit meskipun sama dalam konteks kemandirian kedaulatan dan seterusnya," ucapnya.
Menambahkan, Direktur Institut Narasi Indonesia Mickael Hoelman mengatakan visi misi ekonomi Jokowi-Ma'ruf memproyeksikan bagaimana menerapkan sistem yang tengah berjalan.
Sedangkan, Prabowo-Sandiaga ingin membongkar sistem ekonomi saat ini dinilai tak berhasil. Hanya saja tak terlihat apa solusi yang ditawarkan.
"Kalau mau bongkar harus ada terobosan kebijakan apa," ucap analis politik lulusan UGM itu.
Menjawab kritikan, Sekjen PAN yang juga Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandiaga, Eddy Soeparno menyebut sudah memiliki program yang akan ditawarkan. Di dalamnya telah mencantumkan program seperti memajukan ekonomi dengan menggenjot pariwisata dan penyerapan lebih banyak tenaga kerja lokal.
"Namanya program aksi, ada dalam program aksinya," ucapnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo memutuskan bergabung dengan pemerintahan Jokowi. kKarena satu pemikiran untuk memajukan Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi meyakini kepemimpinan Prabowo Subianto dengan konsep keberlanjutan dapat membawa Indonesia menjadi negara maju di tahun 2045.
Baca SelengkapnyaKeduanya mencontohkan bahwa setelah berkontestasi harus siap bersatu dalam rangka membangun bangsa bersama.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku banyak program Jokowi yang sangat baik untuk kemajuan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut kekayaan Indonesia juga sudah pernah diperas selama masa penjajahan.
Baca SelengkapnyaHasto menilai capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo mirip seperti Jokowi.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran menanggapi pernyataan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto soal Prabowo bukanlah Jokowi.
Baca SelengkapnyaSaat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.
Baca Selengkapnya"Visi misi besar dalam pembangunan Indonesia harus kita sukseskan. Pak Jokowi sudah bekerja keras, yang bisa melakukan itu hanya Pak Prabowo dan Mas Gibran."
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan, pemerintahannya akan meneruskan legecy Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan menilai Jokowi dan Ganjar memiliki karakteristik sama dengan menyapa langsung masyarakat yaitu blusukan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto berbicara mengenai Ibu Kota Nusantara hari ini.
Baca Selengkapnya