Voting RUU Pilkada, PDIP yakin dapat tambahan suara Demokrat

Merdeka.com - Partai pendukung pilkada langsung, PDIP, yakin akan mendapat tambahan suara dari Partai Demokrat. Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo mengatakan, pada dasarnya, PDIP dan Partai Demokrat memiliki kesamaan pandangan terkait pemilihan kepala daerah.

"Pada prinsipnya Partai Demokrat punya pandangan yang sama dengan PDIP bahwa pemilu langsung itu bagian dari demokrasi. Saya kira kita akan saling mendukung saja," ucap Tjahjo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/9).

Politisi PDIP, Eva Kusuma Sundari mengatakan, suara PDIP akan bulat mendukung pilkada langsung meski akan ada empat anggota fraksi PDIP yang absen hari ini. "Dihitung itu ada 4 enggak datang. Satu karena PAW (pengganti antar waktu) belum diproses, dua di luar negeri, satu sakit," jelas Eva.

Di sisi lain, politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul menegaskan, partai berlambang bintang mercy ini akan mendukung pilkada langsung, terlepas dari 10 syarat yang diajukan terakomodir atau tidak dalam RUU Pilkada tersebut.

"Ada dua opsi, langsung dan tidak langsung. Partai Demokrat (pilih) langsung. Intinya di mataku ada dua opsi langsung dan tidak langsung dan Partai Demokrat itu langsung," tegas Ruhut. (mdk/bal)