Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wacana gaji DPR & presiden naik, PKB sebut 'mereka harus sejahtera'

Wacana gaji DPR & presiden naik, PKB sebut 'mereka harus sejahtera' Jokowi tinjau kebakaran hutan di Kalimantan. ©AFP PHOTO/Romeo Gacad

Merdeka.com - Wacana kenaikan tunjangan anggota DPR dan presiden terus menuai pro dan kontra. Di satu sisi, ada yang menilai tak layak di tengah ekonomi yang sedang merosot. Namun ada pula yang setuju dinaikkan untuk menghindari peluang korupsi jika gaji besar.

Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding menilai, semua pejabat negara memang seharusnya terpenuhi kebutuhannya oleh negara agar tidak korupsi. Namun, dengan melihat kondisi ekonomi negara yang saat ini sedang melemah, ia menegaskan hal itu belum amat diperlukan.

"Prinsipnya seluruh pejabat itu terpenuhi seluruh kebutuhannya agar tak korupsi. Mereka harus sejahtera karena ada kewenangan mereka di situ. Meski positif tapi pasti ada perlawanan dari publik karena kondisi ekonomi kita sekarang ya," kata Karding di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Sabtu (26/9).

"Apalagi Presiden yang kewenangannya lebih dari siapapun. Direksi BUMN atau pejabat Bank Indonesia justru gajinya lebih besar. Tapi ini belum tepat momentumnya," imbuh dia.

Kata dia, yang harus diprioritaskan saat ini oleh pemerintah maupun DPR adalah kondisi masyarakat yang daya belinya menurun dan ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK)‎. "Ya momentumnya tidak pas untuk menaikkan tunjangan atau gaji Presiden, masih banyak yang harus menjadi prioritas. Bagi kami ini belum perlu," ujar dia.

Namun, jika memang kenaikan tunjangan bagi pejabat negara itu memang diharuskan, Karding mengatakan, sebaiknya dilakukan secara bertahap dan tidak terlalu besar. "Ya mungkin dengan adanya bertahap atau jenjang, agar masyarakat juga tidak kaget," tandas Karding.

Partai politik di DPR sudah mengungkapkan penolakan terhadap wacana kenaikan gaji anggota DPR dan presiden yang sudah disepakati oleh BURT dan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro. Namun Politikus PDIP Masinton Pasaribu menilai jika gaji presiden yang harusnya naik dari Rp 62 juta menjadi Rp 200 juta. Sebab, wewenang dan tanggung jawab presiden lebih besar dibanding instansi pemerintahan yang lain.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gaji Kapolri Naik Mulai 2024, Segini Besarannya
Gaji Kapolri Naik Mulai 2024, Segini Besarannya

Kenaikan gaji bagi PNS sebesar 8 persen, dan pensiunan PNS sebesar 12 persen.

Baca Selengkapnya
Ekonom: Kenaikan Gaji PNS Lebih Tinggi dari Pertumbuhan Ekonomi, Bisa Picu Kesenjangan Sosial
Ekonom: Kenaikan Gaji PNS Lebih Tinggi dari Pertumbuhan Ekonomi, Bisa Picu Kesenjangan Sosial

Tak hanya ke PNS,  pemerintah diminta untuk menaruh perhatian yang sama terhadap pekerja swasta hingga pelaku UMKM.

Baca Selengkapnya
Fraksi Demokrat: Semoga Kenaikan Gaji PNS, TNI & Polri Bukan untuk Kepentingan Politik 2024
Fraksi Demokrat: Semoga Kenaikan Gaji PNS, TNI & Polri Bukan untuk Kepentingan Politik 2024

Kenaikan gaji PNS di 2024 merupakan salah satu usulan dari Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya
Gaji PNS Naik 8 Persen, Buruh Tuntut Kenaikan Upah 15 Persen
Gaji PNS Naik 8 Persen, Buruh Tuntut Kenaikan Upah 15 Persen

Kenaikan upah tersebut disandarkan dengan posisi Indonesia saat ini, yang sudah masuk ke dalam Middle Income Country.

Baca Selengkapnya
Bocoran Kenaikan Gaji PNS di 2025, Bakal Diumumkan Langsung Prabowo
Bocoran Kenaikan Gaji PNS di 2025, Bakal Diumumkan Langsung Prabowo

Secara jadwal, Jokowi akan menyampaikan Nota Keuangan dan RUU APBN 2025 pada 16 Agustus 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
VIDEO: PDIP Kritik Nota Keuangan Jokowi, Beban Gaji PNS Era Prabowo Naik Bansos Turun
VIDEO: PDIP Kritik Nota Keuangan Jokowi, Beban Gaji PNS Era Prabowo Naik Bansos Turun

Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengkritik postur belanja negara era Prabowo Subianto yang disusun oleh Pemerintahan Presiden Joko Widodo

Baca Selengkapnya
Menko PMK: Program Pensiun Tambahan Bagus Tapi Berat Jika Ditarik Sekarang
Menko PMK: Program Pensiun Tambahan Bagus Tapi Berat Jika Ditarik Sekarang

Dia menekankan, agar program tersebut harus dilakukan dengan pertimbangan matang. Sebab, gaji kebanyakan pekerja belum melampaui rata-rata.

Baca Selengkapnya
Kenaikan UMP 2025 Tak Dibahas Pemerintah, Bagaimana Nasib Buruh?
Kenaikan UMP 2025 Tak Dibahas Pemerintah, Bagaimana Nasib Buruh?

Menteri Ida menegaskan bahwa penetapan kenaikan upah minimum provinsi (UMP) tidak dibahas olehnya.

Baca Selengkapnya
PKB Usulkan Sederet Opsi Ini untuk Genjot APBN Selain Naikkan PPN jadi 12 Persen
PKB Usulkan Sederet Opsi Ini untuk Genjot APBN Selain Naikkan PPN jadi 12 Persen

PKB paham pemerintah butuh penguatan APBN, namun situasi ekonomi sekarang belum tepat.

Baca Selengkapnya
Gaji PNS Naik 8 Persen Tahun Depan, Besaran THR dan Gaji ke-13 Kembali Normal seperti Sebelum Covid?
Gaji PNS Naik 8 Persen Tahun Depan, Besaran THR dan Gaji ke-13 Kembali Normal seperti Sebelum Covid?

Jokowi berharap, kenaikan gaji para PNS maupun TNI/Polri ini diiringi dengan peningkatan kinerja.

Baca Selengkapnya
Buruh Protes Kenaikan UMP 2024 Tak Sesuai Harapan, Kemenkeu: Kita Jaga Inflasi
Buruh Protes Kenaikan UMP 2024 Tak Sesuai Harapan, Kemenkeu: Kita Jaga Inflasi

Padahal, buruh menuntut kenaikan UMP hingga 15 persen di tahun depan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Polemik Potong Gaji untuk Tapera, Nambah Lagi Beban Hidup Para Pekerja
FOTO: Polemik Potong Gaji untuk Tapera, Nambah Lagi Beban Hidup Para Pekerja

Kebijakan pemotongan gaji untuk iuran Tapera dari ini menuai kritik publik karena semakin menambah beban hidup pekerja di tengah kenaikan harga kebutuhan pokok.

Baca Selengkapnya