Wacana jenderal polisi jadi Pj Gubernur, Ketua DPR minta tak buat gaduh

Merdeka.com - Wacana penunjukan dua jenderal polisi aktif sebagai penjabat Gubernur Jawa Barat dan Sumatera Utara, menimbulkan pro kontra. Ketua DPR RI Bambang Soesatyo memercayakan keputusan penunjukan penjabat Gubernur pada Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Namun Bambang tetap menyarankan agar pemerintah mendengarkan aspirasi dan pro kontra di masyarakat.

"Saya yakin pemerintah sudah mendengar aspirasi publik. Masyarakat mendengar aspirasi. Kan belum diputuskan, juga belum diusulkan. Tapi baru wacana dan sebaiknya pemerintah mendengar apa yang disampaikan publik. Bagi kami sejauh tidak melanggar hukum ya monggo saja," kata Bambang di Komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (30/1).

Pria yang akrab disapa Bamsoet ini berharap pemerintah mengambil langkah-langkah yang tidak menimbulkan kegaduhan di tahun politik.

"Spekulasi harusnya yang diminimalisir oleh pemerintah dan pemerintah sudah mendengar aspirasi publik dan harus mengambil langkah-langkah yang meminimalkan kegaduhan di tahun politik," tambah Bambang.

Bamsoet meminta semua pihak memercayakan pada pemerintah. Yang terpenting, publik telah memberikan masukan dan pandangan untuk jadi bahan pertimbangan pemerintah.

"Ini adalah domain pemerintah, yang bisa kita lakukan adalah mendorong pemerintah menyerap aspirasi publik dan mengurangi kegaduhan yang perlu dalam hadapi pesta demokrasi yang sebentar lagi dimulai," kata Bambang.