Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wacana Menteri Milenial Dinilai Penting untuk Estafet Kepemimpinan

Wacana Menteri Milenial Dinilai Penting untuk Estafet Kepemimpinan jokowi pimpin rapat kabinet paripurna di istana. ©2018 Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Peneliti Politik LIPI Lili Romli menilai masuknya menteri dari kaum milenial dibutuhkan untuk regenerasi kepemimpinan. Menurutnya, bakal ada stagnasi jika estafet kepemimpinan tidak diserahkan kepada generasi baru.

"Dengan ada kalangan muda masuk kabinet ini bagian dari estafet kepemimpinan, regenerasi kepemimpinan," ujarnya di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (21/7).

Lili menambahkan, jika anak muda masuk kabinet maka berpeluang menambah daftar calon presiden di 2024.

"Dengan anak muda masuk kabinet, list 2024 bertambah lagi. Yang masuk siapa yang berpeluang di 2024. Saya kira ini bagian dari regenerasi kepemimpinan dan estafet kepemimpinan," jelasnya.

Selain itu, Lili menilai kalangan milenial memiliki kemampuan, kapasitas dan kemampuan yang tidak kalah dari generasi lebih tua. Menurutnya, wacana Presiden Joko Widodo menarik menteri muda harus disambut baik dan didukung.

"Karena itu, jangan sampai dibiarkan begitu saja. Tidak dimanfaatkan keahlian yang dimiliki harus diambil jangan sampai ahli-ahli anak muda Indonesia ga diambil negara kemudian ke luar negeri," ujarnya.

Selain itu wacana menteri muda juga merupakan bagian dari kesempatan politik. "Bahwa gayanya ga bisa dibaca, ketika diberikan untuk memimpin mampu. Kesempatan ini harus diambil kalangan muda," kata Lili.

Diberitakan, Arus Survei Indonesia merilis 10 nama politikus milenial dan 10 profesional muda berpotensi menjadi calon menteri Presiden Joko Widodo.

Sepuluh nama politikus yang berpotensi menjadi menteri secara berurutan adalah; Komandan Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (70,06), Ketum PSI Grace Natalie (68,62), Wakil Gubernur Jateng dan politisi PPP Taj Yasin Maimoen (68,51), Ketum PKPI Diaz Hendropriyono (64,36), Wasekjen PKB Lukmanul Hakim (61,11).

Selanjutnya, putra Ketum NasDem Surya Paloh, Prananda Paloh (60,91), politikus Hanura Arwani Syaerozi (58,78), putra politikus senior PAN Amien Rais, Hanafi Rais (56,76), keponakan Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (54,54), dan putri Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo, Angela Herliani Tanoesoedibjo (52,54).

Sepuluh nama profesional muda yang berpotensi menjadi menteri adalah Emil Dardak (79,66), Nadiem Makarim (78,88), Achmad Zaky (73,76), Witjaksono (71,78), Inayah Wahid (70,58), Dian Sastrowardoyo (70,36), Ferry Unadi (68,28), Gibran Rakabuming Raka (65,34), Wiliam Tanuwijaya (64,12), dan Sunanto (59,80).

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri PUPR Basuki Ungkap Cara Komunikasi dengan Milenial: Tak Bisa Diceramahi
Menteri PUPR Basuki Ungkap Cara Komunikasi dengan Milenial: Tak Bisa Diceramahi

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono atau biasa disapa Pak Bas yang mengatakan bahwa semuanya harus dilandasi dengan BerAKHLAK.

Baca Selengkapnya
Ketua MPR Terang-terangan Minta Tambahan Anggaran ke Sri Mulyani, Untuk Apa?
Ketua MPR Terang-terangan Minta Tambahan Anggaran ke Sri Mulyani, Untuk Apa?

Bambang Soesatyo mengatakan, Anggaran untuk kegiatan sosialisasi agenda Empat Pilar MPR RI masih terbatas.

Baca Selengkapnya
Gibran dan Masa Depan Indonesia di Tangan Millenial
Gibran dan Masa Depan Indonesia di Tangan Millenial

Millenial dianggap menjadi penentu masa depan Indonesia

Baca Selengkapnya
Wamendagri Bima Arya Ajak Generasi Muda Manfaatkan Peluang Bonus Demografi untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045
Wamendagri Bima Arya Ajak Generasi Muda Manfaatkan Peluang Bonus Demografi untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045

Wamendagri Bima Arya Sugiarto mengajak generasi muda untuk memanfaatkan peluang bonus demografi.

Baca Selengkapnya
Pesan Emil Dardak untuk Generasi ‘Zilenial’, Agar Tak Kalah dengan Perkembangan Zaman
Pesan Emil Dardak untuk Generasi ‘Zilenial’, Agar Tak Kalah dengan Perkembangan Zaman

Hal ini penting dilakukan demi menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ajak Milenial dan Gen Z Ikut Beasiswa LPDP: Anda Adalah Penerus Bangsa
Sri Mulyani Ajak Milenial dan Gen Z Ikut Beasiswa LPDP: Anda Adalah Penerus Bangsa

Dana abadi yang dikelola oleh LPDP telah menembus Rp133 triliun di tahun Ini.

Baca Selengkapnya
Bahlil Jadi Ketum, Regenerasi Golkar Terus Bergerak
Bahlil Jadi Ketum, Regenerasi Golkar Terus Bergerak

Ke depan kepengurusan Partai Golkar diharapkan lebih banyak diisi oleh kalangan anak-anak muda.

Baca Selengkapnya
Pemilu 2024: Generasi Z dan Milenial jadi Pemilih Terbanyak
Pemilu 2024: Generasi Z dan Milenial jadi Pemilih Terbanyak

Situasi tersebut harus disikapi dengan upaya serius untuk menstimulasi wawasan kebangsaan bagi generasi muda.

Baca Selengkapnya
Mentan Amran Minta Kelembagaan Petani Millenial Diperkuat di Merauke
Mentan Amran Minta Kelembagaan Petani Millenial Diperkuat di Merauke

Mentan Amran menyatakan, kaum millenial memiliki potensi besar untuk membawa inovasi dalam pertanian.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah: Politikus dan Partai Tidak Bisa Abaikan Ide Anak Muda
Said Abdullah: Politikus dan Partai Tidak Bisa Abaikan Ide Anak Muda

Said menyebut politikus dalam mengambil kebijakan tidak boleh hanya menggunakan pola pikir orang-orang di generasinya saja.

Baca Selengkapnya
Tanggapan Pengusaha soal Putusan MK Terkait Batas Usia Capres-Cawapres
Tanggapan Pengusaha soal Putusan MK Terkait Batas Usia Capres-Cawapres

Putusan ini menjadi angin segar bagi generasi muda karena diberi kesempatan untuk memimpin.

Baca Selengkapnya
Pemkab Bandung Gelar Talkshow Why Gen Z: Kepemimpinan Ala Gen Z
Pemkab Bandung Gelar Talkshow Why Gen Z: Kepemimpinan Ala Gen Z

Pemkab Bandung melaksanakan seminar bagi generasi muda dengan tema 'Talkshow Why Gen Z : Kepemimpinan Ala Gen Z'.

Baca Selengkapnya