Wakafkan Sandiaga, Gerindra Ingin Partai Koalisi Dapat Coattail Effect
Merdeka.com - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut figur Cawapres Sandiaga Salahuddin Uno diwakafkan dari partainya supaya koalisi Prabowo Subianto mendapatkan coattail effect di Pemilu 2019.
"Makanya Sandi kita wakafkan untuk memberikan support kepada partai-partai non Gerindra, di kami ya, supaya, kan kami juga punya kepentingan bagaimana PAN kursinya banyak, PKS kursinya banyak, Demokrat kursinya banyak," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/11).
"Karena ketika takdir Prabowo jadi presiden, mereka-mereka lah yang mengamankan posisi kebijakan Pak Prabowo di parlemen, sebagai pengusung utama," sambungnya.
-
Kenapa Gerindra tidak akan menjadi mayoritas di kabinet Prabowo-Gibran? 'Ya dari Gerindra sedikit lah (jumlahnya),' kata Dasco di Plataran Senayan, Jakarta, Senin (16/9).
-
Siapa yang ingin memasangkan Prabowo-Gibran? Wacana memasangkan Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming masih terus mencuat.
-
Bagaimana Prabowo berkampanye? Prabowo bakal menghadiri Waktunya Indonesia Maju di Sentul International Convention Center (SICC)
-
Apa posisi calon menteri Prabowo? Prabowo didampingi sejumlah pejabat, yang salah satunya dikabarkan sebagai calon menteri keuangan.
-
Suara apa yang diraih Prabowo-Gibran di Sulawesi Utara? Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengesahkan suara pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul di wilayah Sulawesi Utara. Prabowo-Gibran meraup 1.229.069 suara. Hal ini berdasarkan hasil rapat rekapitulasi wilayah Sulawesi Utara yang digelar di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/3).
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
Muzani menjelaskan, Gerindra ingin mayoritas partai koalisi pengusung Prabowo-Sandi menduduki Parlemen. Maka dari itu, Gerindra mewakafkan sosok Sandi untuk membantu elektabilitas partai koalisinya.
"Kalau kemudian basis dukungan parlemennya rendah kami (jika di eksekutif) akan kerepotan. Masalahnya juga di situ. Tapi tak akan tinggal diam terhadap elektabilitas partai-partai itu. Karena itu terus terang sesuatu yang tidak kami inginkan," tuturnya.
Muzani melanjutkan, Gerindra tak ada niat serakah mencalonkan Prabowo supaya mendapatkan coattail effect. Apalagi, Gerindra juga memperjuangkan dengan lantang soal presidential treshold 0%.
"Dan bukan sesuatu yang dibayangkan cocktail effects itu akan mengarah kepada partai yang bisa mengusung pasangan calon presiden atau wakil presiden, gak pernah kebayang. Tapi kalau kemudian ini sebagai sebuah kenyataan harus dihadapi, ya takdirnya sudah begitu, mau gimana lagi," pungkas Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandi itu.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo yang juga merupakan calon presiden (capres) tidak hanya mementingkan Gerindra.
Baca SelengkapnyaKeberadaan Gibran akan menjadi bonus tersendiri bila dipasangkan dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Ahmad Muzani bicara peluang Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo berpasangan di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaReal Count sementara KPU, Golkar meraih 15 persen suara
Baca SelengkapnyaGerindra merasa untung jika skenario itu terwujud.
Baca SelengkapnyaSandiaga menyerahkan urusan Cawapres sepenuhnya kepada Megawati dan Mardiono
Baca SelengkapnyaRapimnas PPP telah mengamanatkan untuk berkoalisi dengan PDIP mengusung Ganjar.
Baca SelengkapnyaGerindra tidak ambil pusing memikirkan isu tersebut. Sebab, hal tersebut merupakan isu lama yang hanya diproduksi ulang.
Baca SelengkapnyaIa juga menegaskan, bahwa Jokowi tidak pernah mendikte soal sikap tiap partai politik
Baca SelengkapnyaBakal Capres 2024 yang diusung PDIP dan PPP, Ganjar Pranowo menanggapi santai deklarasi Golkar dan PAN mendukung Prabowo Subianto. Dia tidak merasa tertinggal.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tidak yakin jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menjadi oposisi pada pemerintah selanjutnya.
Baca SelengkapnyaGerindra memastikan Prabowo tidak merasa khawatir dengan munculnya wacana duet Ganjar-Anies di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya