Waketum Demokrat sebut jangan lebay soal isu makar demo 2 Desember
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mendapatkan informasi demontrasi 2 Desember akan disusupi agenda makar oleh kelompok tertentu. Informasi yang disampaikan Tito pun menuai reaksi dari sejumlah elite parpol.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan rencana makar yang disampaikan Tito terlalu jauh dan terlalu sulit dilakukan. Apalagi, para pembantu presiden seperti Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengaku tidak pernah mendapat informasi praktik makar itu.
"Jadi sekali lagi, makar itu sangat mencederai demokrasi kita, dan biasanya makar itu dilakukan dengan senjata dan sebagainya. Sementara, senjata ini uangnya rakyat, kalau uangnya rakyat ya tidak menghendaki itu. Jadi saya kok melihat terlalu jauh. Apalagi statement, pembantu presiden saling berbeda, Wakapolri, Menhan itu berbeda," kata Syarief di Komplek DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (24/11).
-
Kenapa Tito kritik keras Pemkab Mimika? 'Di Papua, Mimika. APBD hampir Rp7 atau 8 triliun untuk 200 ribu orang. Tapi ya kemajuan enggak banyak terjadi. Belanjanya enggak efektif dan efisien,' kata Tito, dalam acara Musrenbangnas Bappenas, di JCC, Senayan, Jakarta, di kutip Selasa (7/5). Tito menyebut, tak ada kemajuan di Mimika, lantaran belanja APBD yang dilakukan Pemda Mimika tak efektif dan efisien.
-
Apa yang dilakukan Tiko? Tiko juga terlihat menenangkan dan mengusap punggung sang istri yang pada saat itu sedang menangis.
-
Kenapa Tiko jarang terekspos? Salah satu alasan mengapa Tiko cukup jarang tersorot adalah karena dirinya memiliki profesi yang cukup kontras dengan Unge.
-
Kenapa Tiko menghindari wartawan? Dalam usahanya untuk menghindari sorotan kamera awak media yang mencoba mengajukan pertanyaan, Tiko Aryawardhana terus berjalan tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
-
Kenapa TKN tak siapkan pakar khusus untuk Prabowo? Tim Kampanye Nasional (TKN) tidak menyiapkan pakar khusus untuk membantu persiapan debat Prabowo-Gibran. Karena temanya bukan jadi masalah bagi Prabowo dan Gibran.
-
Mengapa DPR mencecar bos PT Timah? Anggota DPR Amin Ak sampai keras mencecar Bos PT Timah terkait kasus korupsi rugikan negara Rp271 triliun melibatkan banyak pengusaha.
Oleh sebab itu, Syarief menyarankan agar masyarakat tidak terlalu membesar-besarkan isu makar itu. Dia mengimbau semua pihak tetap tenang agar tidak menimbulkan kegaduhan.
"Sebenarnya isu makar ini tidak perlu terlalu dilebihkan, bahkan mengakibatkan rakyat tidak tenang. Sementara kalau tidak tenang, tidak bisa melakukan kegiatan sehari hari. Lebih bagus kita memikirkan bangsa ini ke depan," tegas dia.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Pernyataan Pak Jokowi itu, memang blunder. Menurut kita kepala negara tidak seharusnya menyatakan seperti itu," kata Ketua TKD AMIN, Rahmat
Baca SelengkapnyaJokowi dikabarkan memberikan tim khusus untuk mengkaji kepengurusan PDIP.
Baca SelengkapnyaPDIP tak membantah ada upaya dari Presiden Ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) mengobok-obok PDIP.
Baca SelengkapnyaPDIP Tak Undang Jokowi & Ma'ruf Amin di Rakernas V
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan alasan tak mengundang, lantaran Presiden Jokowi tampak sibuk dan menyibukkan diri.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak akan mengundang Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin.
Baca SelengkapnyaWamendes PDTT Paiman Raharjo memberikan klarifikasi terkait video viral yang mengklaim dirinya kampanyekan Gibran
Baca SelengkapnyaDjarot menegaskan agenda Rakernas IV PDI Perjuangan hanya untuk internal partai.
Baca Selengkapnya"Enggak ada guna, laporannya lecehkan kita seolah-olah tak ada persoalan," tegas Anggota Komisi VI DPR, Deddy Sitorus.
Baca Selengkapnya