Waketum Gerindra Ferry Juliantono Bantah Maju di Pilwalkot Solo 2020
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono menegaskan tidak akan maju dalam pemilihan wali kota Solo di tahun 2020. Hal itu ia ungkapkan setelah ada pernyataan Ketua DPC Partai Gerindra Solo Ardianto Kuswinarno yang menyatakan Ferry akan bertarung di pemilihan wali kota Solo.
"Aku pastiin enggak (tidak maju wali kota Solo)," kata Ferry saat dihubungi merdeka.com, Kamis (25/7).
Ferry juga membantah mundurnya ia dari pencalonan anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) 2019-2024 karena ingin maju pemilihan Wali kota Solo.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Siapa yang menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat? Ronal Surapradja menceritakan dirinya ditunjuk menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Barat di momen krusial sebelum pendaftaran ditutup.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Kenapa Suroso menolak tawaran jadi Caleg? Yang nawarin saya itu banyak. Pokoknya tinggal jawab saja mau, segala persyaratan pendaftaran mereka yang ngurus. Tapi saya belum mau,' ujar Suroso.
"Enggak, enggak, enggak ada. Enggak bener," ucapnya.
Sebelumnya nama Ferry disebut dalam bursa calon Wali Kota Solo pada Pilkada 2020 mendatang. Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019 lalu tersebut masuk dalam bursa calon wakil wali kota dari DPC Partai Gerindra Solo.
Pernyataan tersebut dikemukakan Ketua DPC Partai Gerindra Solo, Ardianto Kuswinarno kepada wartawan, Kamis (25/7). Menurutnya, Pilkada Solo yang akan dihelat 23 September 2020 nanti cukup menarik simpati banyak orang. Apalagi pada Pilkada mendatang tidak ada calon petahana.
Wali Kota saat ini FX Hadi Rudyatmo sudah dua periode menjabat, sehingga sudah tidak bisa mencalonkan kembali. Untuk itu pihaknya telah melakukan penjaringan calon wali kota dan wakil wali kota.
"Saya melihat ada peluang besar untuk bisa bersaing memperebutkan kursi AD 1 dan AD 2 di Solo pada Pilkada mendatang," ujar Ardianto, Kamis (25/7).
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KIM akan kompak dalam pengusungan paslon untuk Pilgub Jateng.
Baca SelengkapnyaKaesang dan Erina disebut masuk radar untuk Pilkada.
Baca SelengkapnyaGibran sudah menjawab isu itu. Putra sulung Presiden Joko Widodo itu mengaku kaget dengan kabar yang sampai ke telinganya.
Baca SelengkapnyaRudy menegaskan jika jajarannya siap memenangkan siapapun tokoh yang direkomendasikan meski ada kemungkinan dikeroyok.
Baca SelengkapnyaBudi Djiwandono mengaku sudah membicarakan mengenai Pilkada DKI Jakarta kepada Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra mengusung Andra Soni dan Dimyati Natakusumah untuk maju di pemilihan gubernur (Pilgub) Banten 2024.
Baca SelengkapnyaPengageng Pura Mangkunegaran Solo KGPAA Mangkunagoro X (Gusti Bhre) dipastikan mundur sebagai bakal calon wali kota Solo 2024.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Ungkap Gibran Minta Diedit jadi Jurkam Kampanye Ganjar
Baca SelengkapnyaGibran mengiyakan saat ditanyakan apakah tetap di PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaPartai Gelora menyatakan mundur dari KIM Plus yang mengusung pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Respati Ardi-Astrid.
Baca SelengkapnyaGibran mempunyai keputusan sendiri, terkait rayuan-rayuan dari partai lain.
Baca SelengkapnyaGibran mengatakan tak menghadiri HUT Golkar karena sedang berada di acara TKN
Baca Selengkapnya