Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Waketum Gerindra lebih percaya survei yang sebut elektabilitas Jokowi turun

Waketum Gerindra lebih percaya survei yang sebut elektabilitas Jokowi turun Ferry Juliantono. ©2017 merdeka.com

Merdeka.com - Wakil ketua umum Partai Gerindra Ferry Juliantono meragukan survei yang dirilis Litbang Kompas. Hasil survei sendiri menyatakan, PDIP masih berada di urutan teratas dengan tingkat elektabilitas 33,3 persen. Disusul posisi kedua yakni Gerindra dengan keterpilihan 10,9 persen.

"Ngawur itu survei Litbang Kompas itu, mana mungkin orang kemarin saja ketika orang masih punya harapan terhadap Pak Jokowi dan kemudian menjadi faktor meningkatkan elektabilitas PDIP saja hanya maksimal 18 persen persen kok, loh kok sekarang ketika elektabilitas Jokowi turun, PDIP malah naik 30 persen, teori darimana?" kaya Ferry saat dihubungi merdeka.com, Rabu (25/4).

Ferry merasa aneh sebab di lembaga survei Median menyatakan elektabilitas Jokowi menurun. Ferry menambahkan, rilis survei Litbang Kompas juga jauh berbeda dari hasil survei Median. Ferry pun lebih percaya survei Median. Menurutnya, jika elektabilitas Jokowi turun PDIP pasti ikut turun.

"Harusnya sih selisihnya sama PDIP sudah beda tipis, kal elektabilitas Pak Jokowi turun terus itu bisa jadi Gerindra lebih besar dari pada PDIP," imbuhnya.

"Bukan memihak, cuma aneh, masa aneh waktu itu kan orang masih punya harapan sama Jokowi sekarang kan sudah pada tahu Jokowi, apalagi kecewa (masyarakat), (jadi) Jokowi turun 36 persen, ya turunlah harusnya PDIP nya turun," tambahnya.

Mantan aktivis ini menilai Kompas mempertaruhkan citranya jika nanti di Pemilu 2019 elektabilitas Gerindra menanjak.

"Mempertaruhkan nama besar Kompas itu, survei litbang ini mempertaruhkan nama besar Kompas, kalau nanti pada realitanya tahap Pilpres dan Pileg 2019 masih jauh apa yang disampaikan dari ini, itu hancur itu," ujarnya.

Dia pun menyarankan kepada Litbang Kompas jika mengukur elektabilitas baiknya menggunakan metode pertanyaan tertutup bukan terbuka.

"Makanya berlawanan sekali, coba saja apa yang kita rasakan apa membuat masyarakat puas orang sekarang masyarakat daya beli turun, harga harga mahal, semua barang diimpor, bahan bakar minyak naik, premium hilang di pasaran apa coba, puas mananya," tandas Ferry.

Sebelumnya, Litbang Kompas menggelar survei terbarunya terkait elektabilitas partai politik pada periode 21 Maret - 1 April 2018. Hasilnya mengejutkan, Partai Gerindra berhasil menyalip Golkar jelang Pemilu 2019. Survei ini dirilis, Rabu (25/4).

Hasil survei menyatakan, PDIP masih berada di urutan teratas dengan tingkat elektabilitas 33,3 persen. Disusul posisi kedua yakni Gerindra dengan keterpilihan 10,9 persen dan Partai Golkar di angka 7-9 persen.

Menurut Kompas, keterpilihan PDIP dan Gerindra meningkat dipengaruhi dari efek elektoral sang tokoh. PDIP punya Joko Widodo yang saat ini sedang berkuasa. Sementara Gerindra punya Prabowo Subianto yang ingin maju sebagai capres di Pilpres 2019.

Survei ini dilakukan dengan tatap muka terhadap 1.200 responden pada . Responden dipilih secara acak bertingkat di 32 provinsi dan jumlahnya ditentukan secara proporsional. Menggunakan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error plus minus 2,8 persen.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indikator Politik Beberkan Alasan Elektabilitas PDIP Turun: Jokower Pindah ke Partai Lain
Indikator Politik Beberkan Alasan Elektabilitas PDIP Turun: Jokower Pindah ke Partai Lain

Elektabilitas PDI Perjuangan memang masih di paling atas dengan angka 19,1 persen, tetapi terus alami penurunan dari survei sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Ganjar-Mahfud Merosot, TPN Klaim Hasil Lembaga Survei Beda dengan Internal
Elektabilitas Ganjar-Mahfud Merosot, TPN Klaim Hasil Lembaga Survei Beda dengan Internal

Dia mengatakan survei sejumlah lembaga ini berbeda dengan temuan tim di internalnya.

Baca Selengkapnya
Reaksi Keras Ganjar Disinggung Elektabilitasnya Menurun Drastis
Reaksi Keras Ganjar Disinggung Elektabilitasnya Menurun Drastis

Adjie menjelaskan faktor merosotnya suara Ganjar-Mahfud lantaran blunder kubu Ganjar yang kerap menyerang Jokowi belakangan ini.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Survei Indikator Politik: PDIP Turun Ditempel Gerindra, Jokowers Pindah ke Partai Lain
VIDEO: Survei Indikator Politik: PDIP Turun Ditempel Gerindra, Jokowers Pindah ke Partai Lain

Dari Oktober 2023, elektabilitas PDI Perjuangan mengalami penurunan dari 20,8 persen, lalu 19,7 persen dan 19,1 persen di Desember 2023

Baca Selengkapnya
LSI Denny JA Ungkap Sederet Blunder PDIP yang Bikin Suara Disalip Gerindra untuk Pertama Kali
LSI Denny JA Ungkap Sederet Blunder PDIP yang Bikin Suara Disalip Gerindra untuk Pertama Kali

LSI Denny JA mengungkapkan elektabilitas PDIP disalip Gerindra pada November 2023.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Partai Politik, LSI Denny JA Ungkap Faktor yang Buat Gerindra Bisa Salip PDIP
Survei Terbaru Partai Politik, LSI Denny JA Ungkap Faktor yang Buat Gerindra Bisa Salip PDIP

LSI Denny JA mengungkapkan dua alasan utama elektabilitas Gerindra naik mengalahkan PDIP.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Peneliti Kompas Bongkar Sebab Survei Ganjar-Mahfud Terjun Bebas Ke 15,3 Persen
VIDEO: Peneliti Kompas Bongkar Sebab Survei Ganjar-Mahfud Terjun Bebas Ke 15,3 Persen

Pergerakan akar rumput Ganjar-Mahfud nyaris tidak ada

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Ganjar-Mahfud Anjlok, Pakar Komunikasi: Sering Kritik Presiden Jokowi
Survei Terbaru Ganjar-Mahfud Anjlok, Pakar Komunikasi: Sering Kritik Presiden Jokowi

Elektabilitas keduanya bisa naik dan Prabowo-Gibran bisa turun ketika ada hal khusus.

Baca Selengkapnya
Peneliti SMRC: Salah Total Kalau Ada Teori Publikasi Lembaga Survei Bisa Pengaruhi Publik
Peneliti SMRC: Salah Total Kalau Ada Teori Publikasi Lembaga Survei Bisa Pengaruhi Publik

Saidiman Ahmad menilai dugaan publikasi hasil survei lembaga survei mempengaruhi pilihan publik soal calon presiden, salah total.

Baca Selengkapnya
Survei LSI Denny JA Elektabilitas Ganjar-Mahfud Terus Merosot: Blunder Serang Jokowi
Survei LSI Denny JA Elektabilitas Ganjar-Mahfud Terus Merosot: Blunder Serang Jokowi

Penurunan elektabilitas Ganjar-Mahfud dinilai karena blunder gaya kampanye yang menyerang Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya
VIDEO: Respons Jokowi Soal Survei Elektabilitas Andika Lewati Luthfi di Jateng: Tak Usah Sombong!
VIDEO: Respons Jokowi Soal Survei Elektabilitas Andika Lewati Luthfi di Jateng: Tak Usah Sombong!

Saat disinggung banyaknya masyarakat Jawa Tengah yang masih bimbang, Jokowi minta kedua calon agar bisa meyakinkan

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Litbang Kompas: Efek Jokowi Angkat Elektabilitas Prabowo-Gibran, Jatuhkan Ganjar-Mahfud
Survei Terbaru Litbang Kompas: Efek Jokowi Angkat Elektabilitas Prabowo-Gibran, Jatuhkan Ganjar-Mahfud

Prabowo banyak mendapat imbas positif dari efek Jokowi.

Baca Selengkapnya