Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Waketum ibaratkan PAN gadis seksi karena jadi rebutan di Pilpres

Waketum ibaratkan PAN gadis seksi karena jadi rebutan di Pilpres Taufik Kurniawan. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Taufik Kurniawan menilai PAN menjadi partai yang diperebutkan untuk berkoalisi di Pilpres 2019. Taufik mengibaratkan PAN seperti gadis seksi.

"PAN kan ibarat gadis yang seksi. Semua minta untuk berkoordinasi melakukan komunikasi dengan PAN sepanjang finalisasi sikap PAN ada di rakernas. Tidak hanya dari Gerindra saja dari teman teman PDIP komunikasi, Golkar komunikasi, Gerindra," kata Taufik di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (3/6).

Di Pilpres, PAN juga belum resmi berkoalisi dengan Gerindra dan PKS. PAN masih terbuka dengan semua partai politik. Selain itu, belum ada partai politik yang mengumumkan pasangan capres-cawapres.

"Artinya itu sah-sah saja setiap parpol melakukan proses komunikasi politik dengan siapapun sepanjang batas waktu tadi last minute injury time tidak terlewati. Dan tentu sekali lagi masih mundurnya calon calon itu salah satu pertimbangan kondisi ekonomi kita yang sedang sangat harus diperhatikan karena sedang mengalami krisisi ekonomi," tuturnya.

Untuk itu, Taufik meminta kandidat capres-cawapres nantinya memperhatikan masalah ekonomi bangsa. Dia ingin para capres yang maju memiliki solusi untuk mengatasi krisis ekonomi saat ini.

"Tetapi paling tidak hal hal yang terkait dengan perkembangan kondisi ekonomi, pertimbangan kondisi pemerataan, penyediaan lapangan pekerjaan, kemudian terkait stagnasi distribusi barang dan jasa dan segala macam itu menjadi pertimbangan seseorang yang akan maju dalam capres," jelasnya.

"Artinya kalau seseorang yang maju siapa capres dia harus memiliki tim ekonomi yang sangat tangguh," sambungnya.

Di sisi lain, Taufik merasa para kandidat capres saat ini merasa ragu untuk maju. Sebab, para capres tak ingin mengurus hutang negara yang bengkak akibat pemerintahan sebelumnya.

Taufik meminta ada aturan terkait bagi Presiden untuk menyelesaikan kebijakan yang ia buat dan tidak dibebankan kepada Presiden selanjutnya.

"Hutangnya sudah banyak ekonomi terpuruk, BBM naik. Ini siapa yang mau. Makanya ke depan saya usulkan ada undang-undang yang lolos. Butuh dari Presiden yang sudah menjabat pada saat akhir masa jabatannya. Sehingga beban hutang negara yang selama dia memerintah itu yang harus menjadi tanggung jawab dia pribadi dalam kontekstual sebagai kepala pemeirntahan," tutur Taufik.

Tidak hanya dibebankan Presiden Jokowi dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), kata Taufik, siapapun yang nantinya menjabat jadi kepala pemerintah harus menyelesaikan hutang negara.

"Jadi siapapun yang berhutang untuk negara kita wajib dan bertanggung jawab jangan dia yang hutang rakyat yang suruh bayar. Hitung ribuan triliun rakyat suruh bayar atau presiden berikutnya suruh bayar. Nah ini repot," tandasnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ditanya Gabung PDIP atau Gerindra, PAN: Kita akan Gabung dengan Partai-Partai di Pemerintahan
Ditanya Gabung PDIP atau Gerindra, PAN: Kita akan Gabung dengan Partai-Partai di Pemerintahan

Zulhas menyebut pembicaraan dengan semua partai masih terus dilakukan. Semuanya menyesuaikan perkembangan, termasuk soal cawapres.

Baca Selengkapnya
PAN Ingin Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta, Airlangga: Masih Dalam Pembahasan
PAN Ingin Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta, Airlangga: Masih Dalam Pembahasan

Ridwan Kamil digadang-gadang cocok maju di Pilkada Jakarta. Ridwan Kamil dianggap cocok head to head dengan Anies.

Baca Selengkapnya
PAN Usung Anak Zulhas Maju Pilkada Jakarta 2024, Siap Tawarkan ke Parpol Koalisi
PAN Usung Anak Zulhas Maju Pilkada Jakarta 2024, Siap Tawarkan ke Parpol Koalisi

PAN masih terus berkomunikasi dengan partai lain untuk membahas sosok yang nantinya akan diusung di Pilkada.

Baca Selengkapnya
PAN Tak Gentar Lawan Anies di Pilkada Jakarta 2024: Pilpres Saja Menang
PAN Tak Gentar Lawan Anies di Pilkada Jakarta 2024: Pilpres Saja Menang

Saleh menyindir sikap Anies Baswedan yang getol maju kontestasi politik, baik Pilpres maupun Pilkada.

Baca Selengkapnya
Berebut Kursi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024
Berebut Kursi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024

PKB menyebut, jika cawapres menjadi faktor penentu pendongkrak elektabilitas capres.

Baca Selengkapnya
PPP soal Duet Ganjar-Prabowo: Wacana Boleh Saja, tapi Tak Ada Pembahasan Internal Koalisi
PPP soal Duet Ganjar-Prabowo: Wacana Boleh Saja, tapi Tak Ada Pembahasan Internal Koalisi

Muncul isu duet Ganjar-Prabowo seiring bergulirnya prediksi hanya ada dua pasangan calon yang maju di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Sosok-Sosok Perempuan di Bursa Cawapres 2024
Sosok-Sosok Perempuan di Bursa Cawapres 2024

Kendati beberapa partai sudah menjalin koalisi, namun belum ada yang mendeklarasikan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

Baca Selengkapnya
PAN Hati-Hati Pilih Teman Koalisi di Pilpres 2024
PAN Hati-Hati Pilih Teman Koalisi di Pilpres 2024

PAN ogah hattrick kalah dalam pemilu. Partai berlambang matahari ini memilih hati-hati dalam memilih teman koalisi.

Baca Selengkapnya
PAN Jadikan Kaesang Opsi Kedua Jika Ridwan Kamil Tak Maju Pilkada Jakarta
PAN Jadikan Kaesang Opsi Kedua Jika Ridwan Kamil Tak Maju Pilkada Jakarta

Ridwan Kamil dan Kaesang masuk dalam pembahasan DPW PAN Jakarta untuk didukung di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
PKB Tak Khawatir Kaesang Maju Pilgub DKI
PKB Tak Khawatir Kaesang Maju Pilgub DKI

Dia menyerahkan sepenuhnya kepada tim khusus yang mengatur pemilihan kepada daerah (Pilkada) nanti.

Baca Selengkapnya
Soal Cagub DKI Jakarta, PDIP Butuh Waktu untuk Komunikasi dengan Parpol Lain
Soal Cagub DKI Jakarta, PDIP Butuh Waktu untuk Komunikasi dengan Parpol Lain

Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, meminta publik agar memberikan waktu kepada parpol-parpol untuk melakukan penjajakan dan komunikasi politik.

Baca Selengkapnya
Disinggung Soal Kedekatan dengan PKB, PAN: Simbol Bumi dan Matahari Harus Bersatu
Disinggung Soal Kedekatan dengan PKB, PAN: Simbol Bumi dan Matahari Harus Bersatu

PAN memiliki lambang matahari sementara PKB berlambang bumi.

Baca Selengkapnya