Waketum NasDem: Siswono Mundur dari Wantim Karena Umur, Bukan Dampak Deklarasi Anies
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengungkapkan jika telah menerima penjelasan dari Siswono Yudo Husodo perihal pengunduran dirinya. Ali mengatakan, Siswono hanya mundur dari jabatannya sebagai Ketua Dewan Pertimbangan, namun tetap menjadi kader Partai NasDem.
"Sore tadi Pak Sis sudah memberikan penjelasan kepada partai bahwa sebenarnya dia berniat mengundurkan diri sejak 2019," kata Ahmad Ali, saat dikonfirmasi, Selasa (27/12).
"Pertimbangannya lebih kepada faktor usia, jadi kesehatan sehingga beliau mengundurkan diri dari jabatannya, bukan dari partai yak, jadi beliau tetap kader Partai NasdlDem dan beliau mengundurkan diri dari jabatan ketua dewan pertimbangan," sambungnya.
-
Apa nama partai yang dibentuk Anies Baswedan? Sampai saat ini Anies belum mengumumkan nama partai yang akan didirikannya.
-
Bagaimana caleg terpilih mengajukan pengunduran diri? 'Syarat atau dokumen yang diperlukan yang dipersyaratkan adalah serahkan dokumen paling lambat 5 hari setelah penetapan paslon. Berupa surat pengajuan diri sebagai anggota DPR DPD dan DPRD terpilih,' jelas dia.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Kenapa Anies Baswedan ingin membentuk partai baru? Anies Baswedan berencana akan membangun partai politik baru atau membentuk ormas, pasca dirinya gagal maju di Pilkada 2024.
-
Siapa yang dipecat dari partai politik? Sayangnya, pada tahun 2018, ia dipecat dari partai tersebut karena dituduh melakukan kecurangan suara pada pemilu sebelumnya.
-
Siapa yang pamit dari jabatannya? Momen perpisahan usai menjabat selama lima tahun dibagikan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum.Pria yang kerap disapa Kang Uu ini terlihat melakukan kegiatan botram bareng warga di pedesaan Sukabumi, Jawa Barat.
Tak hanya itu, Ahmad Ali pun menegaskan, jika Siswono memilih mundur bukan karena faktor lain, apalagi dikaitkan dengan deklarasi Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) dari Partai NasDem.
"Tidak ada faktor lain kecuali karena pertimbangan usia dan kesehatan. Beliau tetap kader Partai NasDem," tegasnya.
"Ya nggak benarlah (karena deklarasi Anies) kan Pak Sis sendiri sudah memberi penjelasan sebenarnya beliau itu sudah 2019, cuma karena Pak Surya meminta beliau untuk tetap di posisi itu, melihat hubungan panjang mereka berdua beliau masih bertahan di jabatan itu," tambah Ahmad Ali.
Lebih lanjut, Ahmad Ali mengungkapkan, hingga saat ini Siswono masih terus berdiskusi dengan pengurus DPP Partai NasDem lainnya.
"Faktor usia beliau yang sudah 80 tahun yang kemudian beliau dengan kesadarannya mengundurkan diri dari jabatan itu dan tetap berada di partai bahkan dari grup DPP pun mereka masih diskusi, jadi tidak ada isu-isu di luar bahwa karena mengundurkan diri dari partai NasDem karena faktor inilah," imbuhnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng mengumumkan partainya resmi mencabut dukungan untuk Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaSebagai Informasi Demokrat mencabut dukungannya terhadap Anies usai memilih Cak Imin menjadi cawapresnya.
Baca SelengkapnyaBahkan, hal itu sudah disampaikan Surya Paloh kepada Anies secara langsung.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengungkap cerita ketika ditinggal oleh Sandiaga Uno saat mengurus Jakarta.
Baca SelengkapnyaDemokrat menggelar rapat usai merasa dikhianati Anies.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan konflik yang terjadi di dalam Koalisi Perubahan merupakan hal yang positif.
Baca Selengkapnya"Enggak ada tanggapan lah udah," kata Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaAHY mengaku ikhlas dan siap untuk menyongsong peluang masa depan yang lebih baik lagi.
Baca SelengkapnyaDemokrat menegaskan dengan NasDem dan PKS juga sebelumnya tidak pernah mematok syarat saat berkoalisi.
Baca SelengkapnyaDemokrat membongkar duet Capres Cawapres Anies-Cak Imin
Baca SelengkapnyaPKS memohon doa dan dukungan agar partainya dapat terus beristiqomah dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSohibul mengigatkan, Anies pernah bergabung dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2014 silam.
Baca Selengkapnya