Waketum PAN dicekal, Amien Rais bilang Aguan saat dicekal dinner di Istana
Merdeka.com - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais meminta Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo untuk berhati-hati. Hal itu ia katakan terkait pencekalan keluar negeri oleh KPK terhadap Wakil Ketua DPR sekaligus Wakil Ketua Umum PAN Taufik Kurniawan.
Menurut Amien, KPK memang pernah mencekal beberapa oknum terkait kasus korupsi. Tetapi, kata dia, justru orang itu bisa makan malam (dinner) di Istana Negara.
"Dan kalau enggak salah namanya Richard Halim Kusuma dicekal, Aguan ketika dicekalpun juga makan malam di Istana. Itu dicabut. Tapi Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan langsung dicekal, jadi Agus Rahardjo Anda hati-hati," kata Amien di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/10).
-
Anies Baswedan berjanji akan meminta apa dari ketua KPK? 'Karena itu kemarin kami sampaikan, kalau kami bertugas, maka siapapun yang terpilih menjadi komisioner KPK, harus tanda tangan pernyataan, mentaati seluruh kode etik, bila melanggar kode etik maka mengundurkan diri. Bila komisioner KPK, maka harus menandatangani komitmen itu, bila melanggar kode etik maka mengundurkan diri,' ujarnya.
-
Apa yang Anies tekankan kepada kader PKS? Anies mengaku perubahan bukan hanya untuk satu orang, partai, dan koalisi, tetapi hajat seluruh masyarakat Indonesia. 'Jadi bapak-ibu sekalian perubahan ini bukan tentang satu orang, bukan tentang satu partai bukan tentang satu koalisi ini adalah tentang mengubah hajat keluarga-keluarga di seluruh Indonesia. Untuk mengubah itu perlu kemenangan,' tegasnya.
-
Siapa ketua DPR? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.
-
Kenapa Anies-Cak Imin datang ke KPU? 'Ini sebuah proses bernegara dan kita menghormati proses bernegara ini hingga tuntas. Karena itulah kami bersama di sini menghormati proses dan ini semua kami kerjakan dengan tanpa melupakan dan ingin mengingatkan pada semua bahwa pada sidang MK kemarin,' kata Anies.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
KPK sempat melarang Aguan pergi ke luar negeri pada 1 April 2016. Sedangkan masa cekal berakhir pada Sabtu, 1 Oktober 2016. KPK tak memperpanjang status pencekalan tersebut.
Aguan dicekal setelah KPK menangkap mantan Anggota DPRD DKI Jakarta, Mohamad Sanusi. Sanusi dicokok karena menerima uang dari Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land, Ariesman Widjaja dalam pengurusan Raperda reklamasi.
Amien Rais mengingatkan, Agus untuk tidak tebang pilih dalam mengatasi kasus korupsi. Kasus korupsi, lanjut Amien, harus dituntaskan semuanya tanpa pilih-pilih.
"Nah ada seorang super minister saya namanya lupa ya, yang seolah olah itu tidak boleh digubris, enggak peduli izin belum ada, enggak peduli pelanggaran apapun, sehingga ini kita bagai bangsa yang berani KPK Agus Rahardjo anda jangan tebang pilih," ungkapnya.
Pada 22 September 2016 lalu, Aguan memang tertangkap kamera diundang Presiden Jokowi ke Istana. Namun itu acara resmi. Jokowi mengundang pengusaha-pengusaha besar, termasuk Aburizal Bakrie ke Istana untuk membahas tax amnesty.
Sebelumnya, Ditjen Imigrasi Kemenkum HAM telah menerima surat pencegahan untuk Taufik Kurniawan dari KPK pada Jumat (26/10). Sayang, Ditjen Imigrasi tak mau membocorkan kasus yang membuat Taufik dicegah ke luar negeri.
Taufik sendiri pernah dipanggil KPK untuk dimintai keterangan terkait mekanisme penganggaran dan mekanisme pembahasan proses APBN pada September lalu. Sebab, Taufik menjabat sebagai Wakil Ketua DPR bidang ekonomi dan keuangan.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Amien Rais jmenyoroti putusan MK yang menyetujui gugatan soal syarat capres-cawapres tak harus berusia 40 tahun asal pernah menjadi kepala daerah.
Baca SelengkapnyaAnies mengungkap Cak Imin memberi pesan khusus padanya. Anies percaya KPK akan bekerja profesional.
Baca SelengkapnyaWali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku siap dipanggil KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) jika terbukti melakukan tindak pidana korupsi.
Baca SelengkapnyaDirinya selalu mengingatkan agar dalam berpolitik harus gembira dan santun.
Baca SelengkapnyaNasDem dan PKB menduetkan Anies-Cak Imin sebagai Capres Cawapres di Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaAmien menilai ada pihak berupaya menjegal Anies, sehingga dukungan bakal dialihkan ke Prabowo.
Baca SelengkapnyaWaketum PKB, Jazilul Fawaid saat ditanya awak media soal potensi ancaman akan dinasdemkan, hanya menanggapi dengan candaan
Baca SelengkapnyaUsai menyampaikan gagasan Anies turun panggung lalu menyalami Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaKetua KPU diberi sanksi peringatan keras karena menerima pendaftaran pencalonan Gibran
Baca SelengkapnyaLaporan dilayangkan Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Erick Samuel kepada Pimpinan KPK pada Senin (23/10).
Baca SelengkapnyaAnwar Usman menjawab laporan Tim Pembela Demokrasi Indonesia terkait dugaan nepotisme.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menawarkan posisi cawapres pada Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Baca Selengkapnya