Waketum PAN: Kita tidak mendukung Ahok sudah harga mati
Merdeka.com - Partai Amanat Nasional (PAN) belum mengumumkan sikap politik jelang putaran kedua Pilgub DKI Jakarta. Wakil Ketua Umum PAN Hanafi Rais mengatakan mayoritas kader dan pengurus DPP menginginkan partai mendukung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Hanafi menegaskan partainya kemungkinan besar tidak akan mendukung pasangan Basuki T Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat. Sikap PAN untuk tidak mendukung Ahok-Djarot sesuai dengan komitmen awal.
"Enggak mungkin, enggak mungkin. Itu sudah harga mati. Kita tidak mendukung Ahok sudah harga mati," tegas Hanafi di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/2).
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Kenapa Golkar pertanyakan Anies maju di Pilgub DKI? 'Tapi tentu kan kita tahu bahwa majunya seseorangan menjadi kepala daerah itu kan harus mendapatkan dukungan dari partai politik, pertanyaannya adalah tentu dari partai mana gitu ya,' kata Ace, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/5).
-
Mengapa Pramono dinilai cocok untuk Pilkada Jakarta? Rano pun sempat menganalisi di balik keputusan Mega menunjuk Pramono yang menjabat sebagai Seskab di Kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Sebab, sebelum ada pengumuman bisik-bisik di PDIP yang mencuat nama Anies Baswedan dan Basuki T Purnama. Dalam wawancara di program D'talsk merdeka.com, Rano melihat sosok Pramono bisa menjadi jembatan bagi pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa yang berharap Pilgub Jakarta satu putaran? Bakal calon wakil gubernur Jakarta Suswono berharap kontestasi Pilkada Jakarta 2024 dapat berlangsung satu putaran saja.
-
Kenapa PKS usung Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta? 'Selanjutnya, rencana pertemuan dengan PKB juga sudah dirancang dan akan dilaksanakan. Kami optimis, insya Allah sosok Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Mohamad Sohibul Iman adalah kandidat yang memiliki peluang menang besar,' pungkasnya.
Alasan mayoritas kader karena ingin sosok calon pemimpin yang tidak arogan dan memiliki terobosan baru dalam membangun Jakarta.
"Karena semangatnya tetap pada semangat semula, kita menginginkan gubernur baru dan sosok gubernur yang mencintai dan dicintai rakyat yang tidak arogan dan membawa terobosan-terobosan untuk membangun Jakarta," kata Hanafi.
Hanafi menuturkan, Ketum PAN Zulkifli Hasan akan melihat pengumuman Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta sebelum mengambil keputusan.
"Oh enggak. Itu tidak mengubah alasan, tidak mengubah semangat, tetep sama napasnya untuk gubernur baru. Kalau soal saat ini belum secara resmi menyatakan, saya kira ketum melihat hasil resmi KPUD sendiri," terangnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaNamun dari hasil temuan di lapangan dan menyikapi aspirasi warga, Hasto klaim banyak yang kehilangan Ahok.
Baca SelengkapnyaPDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaMengumpulkan dukungan untuk maju sebagai calon independen bukan merupakan perkara mudah.
Baca SelengkapnyaAhok menjelaskan, permasalahan-permasalahan yang dihadapi pada masa yang akan datang dinilai cukup berat.
Baca SelengkapnyaBasarah menilai, hal tersebut tidak menjadi tolak ukur untuk maju di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPramono mengklaim Ahok akan membantu dirinya dan Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut PDIP tinggal menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkan nama yang akan diusung di Pilgub Jakarta.
Baca Selengkapnya