Waketum Tak Ingin PAN Tambah Beban Jokowi dengan Gabung Pemerintah
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum PAN Mulfachri Harahap mengatakan, PAN tidak ingin menambahkan beban Presiden Joko Widodo dengan bergabung dalam koalisi pemerintahan. Sebab, dia menilai realitas dalam koalisi Jokowi sudah penuh sesak.
"Kami tidak mau menambah beban presiden dengan membangun wacana untuk ikut di dalam," ujar Mulfachri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (18/10).
PAN, diakui Mulfachri belum melakukan Rakernas untuk menentukan sikap politik. Sehingga, posisi partai berlambang matahari itu tetap seperti sikap politik yang ditentukan dalam forum tinggi partai. Yaitu PAN tetap berada di luar pemerintahan.
-
Kenapa Jokowi tidak ikut campur dalam kabinet? 'Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024,' kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang bisa dilakukan Jokowi untuk kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Bagaimana tanggapan Jokowi soal Kabinet Prabowo? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian. 'Kabinet yang akan datang ditanyakan dong kepada presiden terpilih. Tanyakan kepada presiden terpilih. Tanyakan pada presiden terpilih,' kata Jokowi kepada wartawan di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).
-
Kenapa Jokowi tidak diundang ke Rakernas PDIP? Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak diundang dalam rapat kerja nasional (rakernas) ke-5 PDIP pada pekan ini. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut, partainya tidak ada refleksi khusus dalam rakernas karena ketidakhadiran Jokowi.'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
Mulfachri menyebut, Jokowi tidak mudah menyusun kabinet di periode kedua ini. Dia mengatakan, karena itu, PAN lebih memilih berada di luar pemerintahan.
"Saya meyakini bahwa sungguh tak mudah bagi presiden untuk menentukan siapa yang akan ditetapkan untuk membantu presiden di periode kedua. Oleh karena itu, PAN berada di luar dan menjadi mitra yang kompromis," kata Mulfachri.
Namun, Mulfachri mengakui PAN memiliki kesamaan pandangan dengan pemerintah. Dia yakin pemerintah memiliki sebuah itikad yang baik. Tetapi, dia tidak tegas apa yang membedakan PAN dengan Jokowi.
"Seperti yang disampaikan presiden periode kedua tidak akan punya beban, kita berharap pak presiden bisa memaksimalkan kekuasaannya," ucap Mulfachri.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi tak menjelaskan apakah dirinya sudah menjadi kader PAN.
Baca SelengkapnyaSekjen PAN Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio mengatakan partainya membuka pintu seluasnya 1.000 persen bagi Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dan keluarga
Baca SelengkapnyaSekjen PAN Eko Patrio sangat terbuka jika Presiden ke-7 RI Jokowi bergabung ke partainya.
Baca SelengkapnyaDisinggung soal arah dukungan Jokowi, Puan meminta awak media bertanya kepada presiden langsung.
Baca SelengkapnyaPuan menegaskan Jokowi bukan ketua umum partai politik dan ketua koalisi.
Baca SelengkapnyaKetum PAN Zulkifli Hasan bicara terbuka jika Joko Widodo dan Gibran Rakabuming Raka ingin bergabung dengan partainya.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Presiden Jokowi bakal melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaNamun, Yoga menilai, Jokowi lebih baik menjadi bapak bangsa, ketimbang gabung partai.
Baca SelengkapnyaPengamat Politik Ujang Komarudin menilai, Jokowi tidak perlu untuk cawe-cawe
Baca SelengkapnyaJokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum kedua partai itu mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.
Baca SelengkapnyaRespons Jokowi soal Rencana Prabowo Tambah Jumlah Kementerian Jadi 40
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapi santai kabar ingin merebut kursi Ketua Umum PDIP, yang masih diemban Megawati Soekarnoputri
Baca Selengkapnya