Wakil Ketua Bakumham: Golkar Butuh Airlangga
Merdeka.com - Wakil Ketua PP Bakumham Partai Golkar Muslim Jaya Butar Butar mengatakan Golkar sebagai partai besar yang menjadi pilar demokrasi Indonesia dalam kontestasi kepemimpinan tentu sangat demokratis. Menurutnya, Golkar sebagai sebuah partai solid memiliki banyak kader-kader mumpuni yang dapat diandalkan di segala bidang.
"Dalam memilih ketua umum, faktor Kepemimpinan di Partai Golkar sangat ditentukan oleh kapasitas dan kapabilitas kader. Golkar membutuhkan pemimpin yang mampu menyampaikan visi karya dan kekaryaan, dengan semboyan Suara Golkar Suara Rakyat," kata Muslim di Jakarta, Jumat (16/8).
Pada masa-masa ini, kata dia, Golkar sangat membutuhkan sosok ketum yang mumpuni dalam segala sektor mulai dari penguasaan organisasi sampai dengan pendekatan akar rumput untuk menyambut aspirasi rakyat. Menurutnya, kriteria itu itu ada pada diri Airlangga Hartarto.
-
Siapa yang ingin Airlangga memimpin Golkar? Kendati begitu, mayoritas pengurus dan kader Partai Golkar menginkan Airlangga melanjutkan kepemimpinannya.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Apa yang dilakukan Airlangga untuk Golkar? Airlangga Hartarto memperbanyak sebaran tokoh berpengaruh di berbagai dapil. Partai Golkar berhasil menduduki posisi dua perolehan suara pada Pemilu 2024 dengan persentase 15,28 persen atau 23.208.654 suara.
"Airlangga sebagai sosok santun dalam berpolitik, banyak berbuat dan bekerja untuk Golkar, terbukti Golkar mampu di posisi kedua di Pileg 2019, dalam masa kepemimpinan yg sangat singkat sekitar 1,5 tahun saja sejak dikukuhkan pada Munaslub 2017 lalu, Airlangga mampu menggerakkan mesin partai, melakukan konsolidasi organisasi, memperjuangkan kader-kader Golkar menang dan duduk sebagai kepala daerah pada Pilkada serentak 2018 lalu,"
"Serta mampu merangkul semua kekuatan untuk berjuang keluar dari situasi yang sulit dimana Golkar mengalami beberapa turbulensi yang sangat hebat menjelang pemilu 2019," imbuhnya.
Dia melanjutkan, dengan melihat cemerlangnya kualitas yang ditunjukkan Airlangga, maka sesungguhnya Golkar sangat membutuhkan sosok menteri perindustrian itu untuk dapat memimpin kembali. Serta melanjutkan periodesasi dalam momentum munas ke depan dan mengembalikan tradisi Golkar sebagai pemenang pada Pileg dan Pilpres akan datang.
"Sebagai Ketum Golkar pastinya Airlangga sangat paham kapan harus berbicara lantang, kapan harus berbuat dan berjuang dan hasilnya kita rasakan bersama dengan hasil yang fantastis Golkar bertengger di posisi kedua besar dalam pileg 2019 kemarin," katanya.
"Dilihat dari perspektif manapun, Airlangga sudah teruji dan matang sebagai Anggota DPR dan Menteri, serta kerja nyata tanpa banyak bicara sehingga merupakan sosok yang tepat memimpin kembali Golkar ke depan selaku ketua umum," tambahnya.
Dia pun menyinggung statement pengamat politik Haris Rusly Moti yang menilai kepemimpinan Airlangga gagal. Menurut dia, Harus mengigau dan tidak paham Partai Golkar.
"Sebaiknya Haris tidak perlu mengomentari sesuatu yg dia masih meraba-raba sosok ketum Airlangga Hartarto yang berproses dari ormas pendiri partai. Sosok yang dibutuhkan dlm kepemimpinan partai golkar yg penuh dinamika adalah sosok pemimpin yang mampu merangkul stakeholder partai golkar dengan baik, berkarakter pemimpin bukan pemain," paparnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kini Airlangga memberikan instruksi kepada para semua kader Golkar untuk bergerak turun ke masyarakat.
Baca SelengkapnyaMKGR menegaskan, bahwa di Partai Golkar terdapat aturan main yang harus dipatuhi oleh seluruh kader termasuk Gibran yakni aturan dasar aturan rumah tangga.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengaku menerima masukan dan saran dari ketiga ketua dewan DPP Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaIni Kata Airlangga Soal Posisi Golkar pada Kabinet Mendatang
Baca SelengkapnyaBamsoet mengaku kondisi Golkar saat ini baik-baik saja. Menurutnya, partai beringin masih terkonsolidasi dengan baik.
Baca SelengkapnyaMenurut dia dukungan dari ormas jadi salah satu kunci untuk dapat dirinya kembali terpilih memimpin partai pohon beringin itu.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengaku mendapat pesan dan saran dari para senior partai berlambang pohon beringin.
Baca SelengkapnyaBanten dan Jawa Barat merupakan wilayah stategis yang harus dimenangkan.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar solid dan tengah fokus merebut kemenangan baik pilpres maupun pileg dan pilkada di 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaMunas Partai Golkar rencananya bakal digelar Desember 2024.
Baca SelengkapnyaDewan Partai Golkar Solid Dukung Kepemimpinan Airlangga Hartarto
Baca SelengkapnyaSoal posisi apa yang dimaksud, Bahlil mengaku masih mendiskusikan hal tersebut.
Baca Selengkapnya