Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan dukung nonton bareng film G30S/PKI

Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan dukung nonton bareng film G30S/PKI Taufik Kurniawan. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan mengaku setuju digelarnya nonton bareng film G30S PKI. Taufik menyebut generasi saat ini harus diberi tahu sejarah perjalanan dan perjuangan bangsa termasuk kekejaman yang dilakukan PKI.

"Pribadi saya setuju untuk diceritakan ke publik karena banyak juga anak anak kita tidak paham, bagaimana kekejaman PKI, bagaimana waktu itu Alquran diinjak injak, dibakar dan seterusnya. Ini kenyataan sejarah," kata Taufik di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/9).

Pemutaran film G30S/PKI itu, kata Taufik, tak perlu dipermasalahkan karena bisa menjadi wadah pelurusan sejarah agar tidak ditunggangi oleh kepentingan politik tertentu.

"Bahwasanya itu menjadi pelurusan sejarah ini kita harapkan dalam peringatan hari Kesaktian Pancasila ini menjadi hal wajib, jangan sampai ditunggangi kepentingan politik praktis tapi penyampaian sejarah oke, no problem," tegasnya.

Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu tak setuju anggapan TNI ingin membangkitkan Orde Baru dengan memutar film tersebut. Taufik menegaskan pembelajaran sejarah penting dilakukan apalagi untuk generasi muda.

"Ini bukan masalah Orba atau Orla ataupun yang lain tapi konteksnya adalah penyampaian sejarah perjuangan kebangsaan kita pada generasi muda sehingga jangankan yang PKI, reformasi pun banyak pada saat 98 reformasi itu belum lahir dan balita," ujarnya.

Meski demikian, menurutnya, pemerintah harus tetap mengatur jalan cerita dan konten yang tidak etis dari film tersebut lewat lembaga sensor film.

"Masalah jalannya cerita atau bagaimana sinarnya cerita dan seterusnya itu jadi tanggung jawab pemerintah mengatur, ada juga lembaga sensor, materi kaitan dengan film dan hal lain itu menjadi kewenangan," terangnya.

Sebelumnya, rencana TNI menggelar pemutaran film G30S/PKI menjadi polemik. Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyatakan tidak peduli terhadap polemik pemutaran film sejarah pemberontakan Partai Komunis Indonesia pada 30 September 1965 yang dikenal dengan istilah Gerakan 30 September atau G30S/PKI.

"(Ya) Perintah saya, mau apa memangnya," jawab Gatot Nurmantyo saat dikonfirmasi wartawan terkait instruksi gerakan nonton bareng film G30S/PKI di seluruh jajaran hingga tingkat Kodim-Koramil-Babinsa, usai ziarah Makam Proklamator Soekarno di Blitar, Senin.

Dia kemudian menjelaskan sekilas maksud dan tujuan instruksinya kepada seluruh jajaran TNI guna memobilisasi kegiatan nobar film G30S/PKI karya sineas Arifin C Noer pada 1984 tersebut.

Menurut Gatot, apa yang dia perintahkan selaku Panglima TNI adalah melaksanakan sekaligus menyebarluaskan fakta-fakta nilai sejarah pada generasi muda. "Biarin saja (ada polemik). Yang bisa melarang saya hanya pemerintah. (Kalau ada) Polemik dan ada penentangan dari berbagai pihak itu, 'emangnya gue pikirin'. Politik dalam negeri apa dikatakan silakan," ujarnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Peringati 28 Tahun Peristiwa Kudatuli, PDIP Gelar Wayang dengan Lakon ‘Sumatri Ngenger’
Peringati 28 Tahun Peristiwa Kudatuli, PDIP Gelar Wayang dengan Lakon ‘Sumatri Ngenger’

Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri pun menyaksikan pertunjukan wayang secara daring.

Baca Selengkapnya
PKS Konsisten Kobarkan Semangat Proklamasi dan Perjuangan Bung Karno
PKS Konsisten Kobarkan Semangat Proklamasi dan Perjuangan Bung Karno

PKS Ingin anak muda memahami sejarah bangsa Indonesia secara utuh adalah langkah awal bagi seluruh generasi bangsa.

Baca Selengkapnya
FOTO: Keseruan Jelajah Histori Merdeka, Napak Tilas Tujuh Pahlawan Revolusi
FOTO: Keseruan Jelajah Histori Merdeka, Napak Tilas Tujuh Pahlawan Revolusi

Acara perdana Komunitas Sejarah Merdeka ini mendapat sambutan antusias dari penggemar sejarah.

Baca Selengkapnya
Sejarawan: Sering Kali Pikiran Bung Karno Dianggap Fosil, Padahal Masih Relevan Diterapkan Saat Ini
Sejarawan: Sering Kali Pikiran Bung Karno Dianggap Fosil, Padahal Masih Relevan Diterapkan Saat Ini

Acara bedah buku itu juga dihadiri Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto

Baca Selengkapnya
Gelar Dialog Kebangsaan, PGI Undang Megawati Jadi Pembicara
Gelar Dialog Kebangsaan, PGI Undang Megawati Jadi Pembicara

Menurut Olly, pemaparan yang akan disampaikan oleh Megawati Soekarno Putri sangat penting untuk diketahui.

Baca Selengkapnya
Hasto: Setebal Apapun Tembok Kekuasaan Suara Arus Bawah Tak Bisa Dibungkam
Hasto: Setebal Apapun Tembok Kekuasaan Suara Arus Bawah Tak Bisa Dibungkam

Hasto mengajak seluruh pihak untuk tetap menggelorakan semangat menjaga demokrasi dan kebebasan berpendapat lewat peringatan 28 tahun Kudatuli.

Baca Selengkapnya
Merdeka.com Gelar Acara Jelajah Histori: Tujuh Pahlawan Revolusi
Merdeka.com Gelar Acara Jelajah Histori: Tujuh Pahlawan Revolusi

Acara perdana Komunitas Histori Merdeka ini disambut antusias para penggemar sejarah di Jabodetabek.

Baca Selengkapnya
Jelajah Histori, Cara Merdeka.com Ajak Masyarakat Belajar Sejarah Secara Menyenangkan
Jelajah Histori, Cara Merdeka.com Ajak Masyarakat Belajar Sejarah Secara Menyenangkan

"Mereka merasakan langsung ini alternatif untuk belajar sejarah secara menyenangkan untuk semua usia," kata Kepala Kanal Histori Merdeka Ramadhian.

Baca Selengkapnya
FOTO: PDIP Gelar Teatrikal Penyerbuan 27 Juli 1996, Peringatan Peristiwa
FOTO: PDIP Gelar Teatrikal Penyerbuan 27 Juli 1996, Peringatan Peristiwa "Kudatuli", Hasto hingga Ganjar Hadir

Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, didampingi oleh sejumlah petinggi partai.

Baca Selengkapnya
PDIP Gelar Wayangan di Bulan Bung Karno, Hasto Ungkit Kisah Sisupala yang Lupa Kebaikan Saudara
PDIP Gelar Wayangan di Bulan Bung Karno, Hasto Ungkit Kisah Sisupala yang Lupa Kebaikan Saudara

PDIP Gelar Wayangan di Bulan Bung Karno, Hasto Ungkit Kisah Sisupala yang Lupa Kebaikan Saudara

Baca Selengkapnya
Potret Lawas Bung Karno & Dewi Soekarno di Pembangunan RS, Beberapa Bulan Pasca G30S
Potret Lawas Bung Karno & Dewi Soekarno di Pembangunan RS, Beberapa Bulan Pasca G30S

Sebuah potret lawas yang merekam aktivitas sang Proklamator beredar di media sosial.

Baca Selengkapnya
Nikmati Suguhan Karya Pasuruan Inspiratif, Mas Adi Sampaikan Pesan Kebhinnekaan
Nikmati Suguhan Karya Pasuruan Inspiratif, Mas Adi Sampaikan Pesan Kebhinnekaan

Mas Adi turut mengapresiasi acara ini sebagai wujud pengisi kemerdekaan khususnya oleh para pemuda.

Baca Selengkapnya