Waktu makin mepet, koalisi Hanura masih jalan di tempat
Merdeka.com - Partai Hanura menyerahkan mandat untuk menentukan arah koalisi di Pilpres 2014 kepada Ketua Umum Partai Hanura , Wiranto . Hal ini sesuai dengan keputusan Rapimnas Hanura yang digelar pada pekan kemarin.
Namun hingga kini, arah koalisi Partai Hanura seakan masih jalan di tempat dan belum diketahui pasti mau berlabuh ke poros mana. Sementara, waktu penetapan capres dan cawapres yang diberikan KPU kurang dari satu minggu lagi.
Ketua Fraksi Partai Hanura DPR Sarifuddin Sudding mengatakan, komunikasi Wiranto ke elite-elite partai politik masih cair. Baik itu kubu Jokowi , Prabowo Subianto , Ical atau yang lainnya.
-
Apa itu koalisi di bidang politik? Penggunaan istilah 'koalisi' dalam bidang politik ini ternyata dapat merujuk pada sebuah strategi khusus guna meraih kedudukan dalam pemerintahan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah 'koalisi' memiliki arti kerja sama antara beberapa partai untuk memperoleh suara dalam parlemen.
-
Siapa yang terlibat dalam koalisi? Koalisi dibentuk oleh beberapa partai agar dapat mengusulkan pasangan calon presiden dan wakil presiden berdasarkan Pasal 222 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu
-
Bagaimana koalisi terbentuk? Koalisi juga dapat diartikan sebagai bentuk persetujuan secara formal yang memiliki kontrak bersama di antara dua partai politik atau lebih, guna menjamin kekuasaan pemerintah atas dasar adanya suara dari mayoritas.
-
Bagaimana koalisi bisa terbentuk? Mengacu pada KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), istilah 'koalisi' memiliki arti ‘kerja sama antara beberapa partai untuk memperoleh suara dalam parlemen’.
-
Bagaimana Golkar dapat mengonsolidasikan suara? “Rata-rata kami mempunyai 5 juta kader, jadi kalau dikalikan 10 saja, bisa menghitung, paling tidak ada 50 juta suara yang bisa kami konsolidasikan dari Hasta Karya ini,“ Diketahui, Partai Golkar memiliki sepuluh ormas.
-
Siapa saja yang terlibat dalam komunikasi? Pengirim pesan adalah orang atau entitas yang mengirimkan pesan, sedangkan penerima pesan adalah orang atau entitas yang menerima pesan.
"Kita serahkan sepenuhnya ke ketum, Pak Wiranto dalam mengambil keputusan, ini sesuai dalam hasil Rapimnas yang memberikan mandat penuh koalisi," ujar Sudding saat dihubungi, Jakarta, Senin (12/5).
Menurut Sudding, Wiranto telah beberapa kali bertemu dengan capres-capres partai lain. Kendati begitu, Partai Hanura belum memutuskan apakah mendukung Jokowi atau Prabowo dalam pilpres kali ini.
"Semua tokoh parpol sudah semuanya ditemui. Sudah ketemu dengan Pak Prabowo, Jokowi , ARB, SBY dan Anis Matta," jelas Sudding.
Lebih lanjut, Politisi Hanura ini enggan membeberkan kapan keputusan koalisi bakal diketok secara pastinya.
"Saya kira yang akan menentukan berdasarkan waktu yang tepat, ketum lah yang akan menentukan," tandasnya.
Diketahui, sebelum pembukaan pendaftaran capres-cawapres pada 18-20 Mei, sejumlah parpol sudah menentukan arah koalisi. Seperti PDIP, PKB dan NasDem sudah sepakat melakukan koalisi.
Begitu juga dengan Partai Gerindra yang resmi berkoalisi dengan PPP. Sementara PAN dan PKS hampir pasti juga bergabung dengan Gerindra. Hanya Partai Demokrat, Hanura dan Partai Golkar yang belum punya sikap untuk berkoalisi dengan siapa di pilpres 9 Juli nanti. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hanura telah berkomunikasi dengan berbagai pihak dalam menghadapi Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaHanura masih membuka peluang kepada siapa saja untuk didukung dalam pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaKetua Bappilu Demokrat Andi Arief memberikan kode atas ajakan tersebut jika Kantor PDIP dan Kantor PPP dekat dengan Kantor Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaTidak disebut siapa saja elite PKB yang menjalankan komunikasi dengan kubu lawan di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaElektabilitas bacapres Ganjar Pranowo masih nomor satu dari hasil survei terbaru Indikator Politik. Bahkan, keterpilihan Ganjar mencapai 37,4 persen.
Baca SelengkapnyaAirlangga juga menuturkan Golkar dekat dengan sosok Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sebab, Prabowo diakui Airlangga sebagai mantan orang Golkar.
Baca SelengkapnyaOSO mengaku banyak membahas masalah kebangsaan ketika berdiskusi dengan Megawati dan PDIP.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjelaskan, rapat empat ketua umum ini sudah dirancang sejak pekan lalu.
Baca SelengkapnyaMenurut Oso, putusan MK tersebut sudah sah karena final dan mengikat.
Baca SelengkapnyaPartai Hanura menyambangi markas DPP PDIP dalam rangka silaturahmi politik disambut langsung Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Senin (28/8).
Baca SelengkapnyaMunas Partai Hanura ini juga akan menentukan dukungan mereka pada Pilkada DKI Jakarta dan Pilkada Sumatera Utara (Sumut) 2024.
Baca SelengkapnyaKedatangan Hanura menyambangi kantor DPP PDIP ini untuk menyatakan kerja sama partai politik dalam mendukung Ganjar di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya