Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Walau satu calon, Menteri Tjahjo ingin pilkada tetap berjalan

Walau satu calon, Menteri Tjahjo ingin pilkada tetap berjalan Menteri Tjahjo Kumolo datangi KPK. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, hak-hak individu dan partai politik yang sudah mengajukan diri sebagai bakal calon kepala daerah, adalah aspek prinsipil yang harus dijaga para penyelenggara pilkada serentak di akhir tahun 2015 ini.

Sebab, jika hanya ada satu pasangan calon dan pilkada di sebuah daerah itu harus diundur pelaksanaannya sampai 2017 mendatang, dirinya sangsi mengenai rival yang akan muncul bagi pasangan yang telah siap tersebut.

"Prinsipnya, satu pasangan ini hak politiknya itu harus dilindungi dan dihormati. Kalau ini diberhentikan untuk ikut pada 2017, siapa yang bisa menjamin pada 2017 nanti akan muncul dua pasang calon? Kan enggak ada jaminan, kan kasihan," ujar Tjahjo saat ditemui di Lemhanas, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (4/8).

"Kayak Ibu Risma lah. Dia udah populer, dikehendaki masyarakat, hasil surveinya bagus, hampir mayoritas parpol dukung dia. Tahu-tahu karena enggak punya pasangan calon terus mundur mendadak, kan enggak fair" katanya menambahkan.

Tjahjo menyebut, tak menutup kemungkinan jika pihaknya akan memilih opsi untuk menggunakan mekanisme 'bumbung kosong', seperti yang diterapkan dalam pemilihan kepala daerah di tataran pilkades.

Namun, walaupun opsi tersebut juga belum pasti dipilih oleh pihaknya untuk kemudian diajukan kepada Presiden Jokowi, dirinya tetap berkehendak agar bagaimanapun caranya, satu pasangan calon itu saja sudah bisa tetap ikut pilkada,

"Jadi opsi utamanya nanti, diharapkan walaupun cuma satu pasang calon, bisa tetap pilkada. Tinggal soal mekanismenya gimana? Kalau di Pilkades, lawan 'bumbung kosong'. Tapi kami juga tidak setuju kalau otomatis dilantik, kan tidak fair, tidak bisa begitu juga. Mekanismenya ya tetap akan melawan kotak kosong itu tadi, tetap secara demokratis," ujar Tjahjo.

"Tapi bumbung kosong ini baru usulan. Mengenai opsi lain itu yang penting bagaimana agar satu pasangan calon saja bisa ikut pilkada, itu aja kan intinya. Kalau bisanya cuma dia yang ikut pilkada, ya dia ikut pilkada. Dasarnya ya Perppu," pungkasnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Demi Pilkada Aman & Damai, Menko Hadi Ajak Semua Pihak Jaga Stabilitas Politik dan Hukum
Demi Pilkada Aman & Damai, Menko Hadi Ajak Semua Pihak Jaga Stabilitas Politik dan Hukum

Untuk mewujudkan pilkada yang aman dan damai, menurut Menko Hadi semua pihak wajib menjaga stabilitas politik dan hukum

Baca Selengkapnya
Menko Polhukam Minta Pilkada Serentak Dikawal Ketat: Ini Lebih Hangat, Setiap Calon Tidak Siap Untuk Kalah
Menko Polhukam Minta Pilkada Serentak Dikawal Ketat: Ini Lebih Hangat, Setiap Calon Tidak Siap Untuk Kalah

Hadi mengatakan, setiap calon harus diberikan pengertian bahwa setiap pertandingan ada yang menang dan kalah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Boleh Kampanye, Perludem Minta Publik Awasi Setiap Aktivitas Presiden
Jokowi Sebut Boleh Kampanye, Perludem Minta Publik Awasi Setiap Aktivitas Presiden

Menurutnya, dengan pernyataan itu bisa menjadi penentu dari segala pernyataan Jokowi yang seolah netral.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Presiden Boleh Berkampanye, Boleh Memihak!
Jokowi: Presiden Boleh Berkampanye, Boleh Memihak!

Begitu juga dengan menteri disebut Jokowi boleh berkampanye

Baca Selengkapnya
Jokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres
Jokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres

Jokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.

Baca Selengkapnya
VIDEO: TKN Prabowo Amini Ucapan Jokowi Presiden Boleh Memihak & Kampanye, Tapi?
VIDEO: TKN Prabowo Amini Ucapan Jokowi Presiden Boleh Memihak & Kampanye, Tapi?

Habiburokhman mengamini ucapan Jokowi mengenai Presiden boleh memihak dan mendukung pasangan Capres dan Cawapres

Baca Selengkapnya
FOTO: Didampingi Prabowo, Ini Momen Jokowi Blak-blakan Presiden Boleh Kampanye dan Memihak di Pilpres
FOTO: Didampingi Prabowo, Ini Momen Jokowi Blak-blakan Presiden Boleh Kampanye dan Memihak di Pilpres

Jokowi menyebut, dirinya adalah pejabat publik sekaligus pejabat politik.

Baca Selengkapnya
Nusron Wahid Jawab TPN Ganjar-Mahfud soal Etika Presiden Boleh Kampanye: Dulu Kenapa Tidak Dipermasalahkan?
Nusron Wahid Jawab TPN Ganjar-Mahfud soal Etika Presiden Boleh Kampanye: Dulu Kenapa Tidak Dipermasalahkan?

Nusron menyebut isu standar moral ini muncul karena perbedaan kepentingan politik saja.

Baca Selengkapnya
Relawan Prabowo: Presiden Jokowi Ikut Kampanye, Apa yang Perlu Dikhawatirkan?
Relawan Prabowo: Presiden Jokowi Ikut Kampanye, Apa yang Perlu Dikhawatirkan?

Meskipun, Jokowi menekankan, harus sesuai dengan aturan

Baca Selengkapnya
Hasto PDIP Respons Gibran Ingin Rangkul Paslon 01 dan 03: Itu Rangkulan Kekuasaan, Kami Pilih Rakyat
Hasto PDIP Respons Gibran Ingin Rangkul Paslon 01 dan 03: Itu Rangkulan Kekuasaan, Kami Pilih Rakyat

Menurut Hasto, Gibran hanya berusaha merangkul kekuasaan bukan merangkul rakyat.

Baca Selengkapnya
Menko Hadi Minta TNI-Polri Waspada Pelaksanaan Pilkada 2024: Biasanya Dua Kali, di Daerah dan MK
Menko Hadi Minta TNI-Polri Waspada Pelaksanaan Pilkada 2024: Biasanya Dua Kali, di Daerah dan MK

Pesan itu disampaikan Menko Polhukam Hadi Tjahjanto saat Rapat Koordinasi Penyelenggara Pilkada Serentak 2024.

Baca Selengkapnya
Istana Tegaskan Presiden Boleh Dukung Calon Kepala Daerah Hingga Ikut Kampanye
Istana Tegaskan Presiden Boleh Dukung Calon Kepala Daerah Hingga Ikut Kampanye

Presiden maupun para menteri juga diperbolehkan mengkampanyekan pasangan calon tertentu di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya