Wali Aceh minta polisi tindak tegas pengacau pemilu
Merdeka.com - Wali Nanggroe Aceh, Malek Mahmud Alhaytar meminta kepada Polisi Daerah (Polda) Aceh untuk menindak tegas para pengacau dan pihak-pihak yang ingin menggagalkan pemilihan umum (pemilu) di Aceh.
Hal tersebut disampaikan Wali Nanggroe Aceh dalam Rapat Koordinasi (Rakor) pemilu legislatif 2014 dengan seluruh Forum Koordinasi Pemimpin Daerah (Forkompimda) Aceh, Senin (3/3), di gedung serba guna kantor gubernur Aceh.
"Polisi saya minta untuk ciptakan keamanan dan menindak tegas terhadap yang menggagalkan Pemilu 2014," kata Malek Mahmud dengan tegas dalam sambutannya.
-
Bagaimana momen adu panco antara Kasad dan prajurit? Pertandingan panco tersebut berlangsung seru dan menyenangkan.
-
Apa yang dilakukan Kapolda di depan anak buahnya? Ia tertangkap kameramencium sang istri di depan ratusan anak buahnya.
-
Bagaimana sistem kerja PNS Aceh selama PON? Adapun sistem kerja sesuai SE tersebut yakni, tanggal 2-6 September 70 persen pegawai dan siswa belajar dari rumah (WFH) atau daring, serta 30 persen bekerja/belajar di kantor/sekolah (WFO) atau luring. Kemudian, pada 7-9 September, maka 100 persen pegawai, siswa bekerja atau belajar dari rumah (WFH) secara daring. Selanjutnya, kata Qahar, untuk 10-14 September, kembali 70 persen daring dan 30 persen tatap muka. Lalu, untuk 17-23 September, hanya 40 persen pegawai dan siswa bekerja serta belajar dari rumah, dan serta 60 persen luring.
-
Kenapa PNS di Aceh bekerja dari rumah saat PON? Kebijakan ini dikeluarkan Pj Gubernur Aceh, Safrizal untuk menghindari kemacetan lalu lintas dan mencegah penumpukan massa selama PON XXI.
-
Kapan operasi militer di Aceh dimulai? Operasi Militer Indonesia di Aceh atau disebut dengan Operasi Terpadu yang melibatkan pasukan Batalyon Infanteri 330 Tri Dharma ini berlangsung sejak 2001 hingga 2003 melawan pemberontak Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
-
Dimana Polwan dan Kowad sosialisasi pemilu? Rara melakukan sosialisasi di Jalan lintas timur Riau-Sumatera Utara. Lokasi tepatnya di Ujung Tanjung Dusun Terminal, Tanah Putih, Rokan Hilir.
Oleh karena itu, Malek mengajak semua stakeholder di Aceh untuk dapat menyukseskan pemilu dan bekerja sesuai dengan tupoksi kerja masing-masing. Sehingga pemilu di Aceh akan berjalan secara demokratis, aman dan jurdil.
"Saya juga minta masyarakat agar bisa berpartisipasi aktif untuk sukseskan pemilu di Aceh," tegasnya.
Sementara itu, Kapolda Aceh Husen Hamidi yang baru beberapa hari lalu di lantik oleh Kapolri mengatakan, dalam menegakkan hukum, terutama yang ingin menggagalkan pemilu akan ditindak tegas tanpa pandang bulu. Polda juga telah memerintahkan Polres di kabupaten dan kota untuk menindak tegas menindak para pengacau pemilu.
"Tindak tegas setiap pelanggaran hukum, jangan segan-segan Polres untuk menindak yang mengacaukan pemilu di Aceh," terang Kapolda Aceh, Husen Hamidi.
Sedangkan Pangdam Iskandar Muda Aceh, Pandu Wibowo mengaku telah siap membantu kepolisian untuk mengamankan pemilu di Aceh. Bahkan Kodam Aceh telah mempersiapkan 1307 personel TNI untuk membantu polisi.
"Pasukan Kodam sekarang On Call, mereka semua saat ini sedang berlatih di base masing-masing," ujarnya.
Bahkan, Kodam telah menyiapkan berbagai fasilitas untuk mendukung kesuksesan pemilu. Di antaranya bila dibutuhkan kendaraan untuk mobilisasi logistik pemilu, Kodam sudah siap untuk membantunya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain TNI dan Polri, pengamanan selama pemungutan suara Pemilu 2024 pada 14 Februari mendatang turut melibatkan ribuan anggota Linmas.
Baca SelengkapnyaRibuan Satgas Cakra PDIP Sulut mengikuti Apel Akbar di Lapangan Sparta Tikala Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Jumat (15/11) siang.
Baca SelengkapnyaApel Pengamanan Pemilu 2024 digelar Lapangan Makodam Jl Aceh Kota Bandung, Kamis (1/2).
Baca Selengkapnya446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaKapolres menyampaikan pentingnya kesiapsiagaan seluruh personel Polres Dumai pada hari yang krusial ini.
Baca SelengkapnyaSeluruh PNS diminta bersikap netral menghadapi Pemilu 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaKapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal memimpin apel gelar pasukan dalam Operasi Mantap Praja Lancang Kuning menjelang Pilkada Serentak 2024.
Baca SelengkapnyaDi tengah guyuran hujan, personel Kepolisian tetap semangat melakukan pemantauan dan pengecekan ke sejumlah TPS yang berada di luar Pulau Mendol.
Baca SelengkapnyaBerikut momen jenderal bintang 2 suruh semua Kapolres dan Dandim berdisi di depan Kapolri-Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaSelama ini Tim Pemenangan RIDO menahan diri dan tidak bertindak gegabah dan memilih melaporkan tindak pelanggaran tersebut ke Bawaslu.
Baca SelengkapnyaTNI dan Polri mengajak warga untuk menciptakan suasana damai dan kondusif menjelang Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaWakapolda mengecek kesiapan personel baik kesehatan fisik maupun seluruh perlengkapan yang dibawa saat pengamanan.
Baca Selengkapnya