Wali Kota Cirebon Dukung Jokowi, Timses Yakin Tren Elektabilitas di Jabar Naik
Merdeka.com - Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis menyatakan siap mendukung pasangan calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. Meski, Azis merupakan kader Partai Demokrat yang mengusung pasangan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto mengatakan kepemimpinan Jokowi tak pernah membedakan partai politik. Menurutnya kepala daerah yang menyatakan dukungan karena merasakan kepemimpinan Jokowi.
"Sebenarnya para kepala daerah mereka merasakan kepemimpinan pak jokowi sbg presiden tdk pernah beda-bedakan parpol, beda-bedakan rakyatnya," kata Hasto di kantor DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur, Minggu (20/1).
-
Apa yang dikatakan Hasto soal Jokowi? Lebih lanjut Hasto menyatakan, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai parpol. Tidak hanya PDIP namun juga Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto, salah satu pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Siapa yang mengklaim telah menyatu dengan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Bagaimana Jokowi menilai transisi kepemimpinan? Dia mencontohkan, untuk RAPBN 2025, Prabowo sudah melakukan pertemuan beberapa kali dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani. 'Hampir setiap minggu, hampir setiap hari bertemu untuk mempersiapkan. Artinya apa? Transisi kepemimpinan ini akan berjalan dengan lancar, insyaallah mulus, sehingga setelah dilantik, Presiden dan seluruh Kabinet langsung bisa bekerja dengan cepat melaksanakan program-program yang ada, tanpa ada jeda,' ucap Jokowi.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
Sekjen PDIP itu menambahkan, kalau membeda-bedakan maka pembangunan Jokowi tidak akan sampai ke Indonesia Timur. Tapi yang terjadi sebaliknya, bahwa Jokowi membangun dari pinggiran.
"Dengan demikian wajar kepala daerah memberikan dukungan kepada pak Jokowi," kata Hasto.
Dukungan kepala daerah itu, kata Hasto menambah kekuatan pemenangan. Khususnya di Jawa Barat. Dia juga menyebut tren elektabilitas di tanah Pasundan terus meningkat dan terjadi peralihan suara dari Prabowo ke Jokowi.
"Jabar trennya meningkat karena sentuhan kepemimpinan pak Jokowi, terlebih bersama dengan Kiai Ma'ruf Amin," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Niat pensiun dari percaturan politik Tanah Air, Jokowi malah muncul kembali di Pilkada 2024 dengan 'open jastip' dukungan kepada calon kepala daerah.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara RIDO Herzaky Mahendra Putra mengingatkan, Jokowi merupakan sosok yang pernah memimpin Jakarta dan memiliki basis pendukung kuat.
Baca SelengkapnyaPernyataan Jokowi boleh mendukung capres menimbulkan sentimen negatif
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Ketua DPD Golkar Jawa Timur, M Sarmuji.
Baca Selengkapnya“PDIP perlu waspada, karena ‘Jokowi Effect’ di Pilpres itu pernah nyata terjadi,” ungkap Luthfi.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Relawan Pro-Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi mengklaim Jokowi tidak akan cawe-cawe pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaSelain bersilaturahmi, Erwan mengaku membicarakan banyak hal bersama Jokowi.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengatakan dukungan dari Effendi Simbolon, berarti mendapat dukungan dari perkumpulan masyarakat Batak se-Jakarta.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, menilai pemilihan umum (Pemilu) 2024 bukan sekedar Jokowi effect.
Baca SelengkapnyaCak Imin pun optimistis Ridwan Kamil dan Ahmad Luthfi akan menang, usai Jokowi menyatakan dukungan dan turun kampanye.
Baca SelengkapnyaKalau pertemuan itu dilaksanakan antar institusi. Misalnya kemarin Mbak Puan selaku ketua DPR bertemu degan Bapak Jokowi sebagai presiden.
Baca SelengkapnyaDalam menunjuk seorang juru kampanye, masing-masing paslon memang diwajibkan melampirkan daftar nama-nama yang akan tampil.
Baca Selengkapnya