Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wali Kota Padang mengaku difitnah terima uang dari Lippo

Wali Kota Padang mengaku difitnah terima uang dari Lippo Fauzi Bahar. ©istimewa

Merdeka.com - Sebelum heboh mengeluarkan kata kasar dan menyerang PKS dalam pidato perpisahannya, Wali Kota Padang Fauzi Bahar pernah secara khusus menjelaskan soal isu kristenisasi di balik demo penolakan pembangunan Super Blok Siloam.

Penjelasan itu disampaikan Fauzi dalam sebuah rekaman khusus berdurasi 15 menit yang diunggah ke YouTube oleh akun Setia Budi pada 21 Januari lalu, dengan judul 'Fauzi Bahar Beberkan Rahasia tentang Pembangunan Rumah Sakit Siloam Padang'. Pernyataan itu diduga direkam di ruang kerjanya. Ada logo Kota Padang sebagai latar saat Fauzi berbicara.

Pada bagian awal Fauzi menjelaskan Kota Padang porak poranda dihantam gempa pada 2009. Saat itu sangat sulit mengajak para pelaku usaha untuk berinvestasi. Satu-satunya pengusaha yang menyambut ajakan adalah James T Riady, pemilik Lippo Group.

Untuk kembali membangun kota Padang, menurut Fauzi, harus dibuka kembali lapangan pekerjaan. Saat itu ada 30 ribu warga menganggur. Bahkan, untuk bertahan hidup warga terpaksa menjual emas, kulkas, televisi untuk makan sehari-hari. Tapi hanya bertahan 3-4 bulan, tak heran ketika itu tingkat kriminalitas meningkat.

"Ketika saya beri kemudahan berinvestasi, bebaskan IMB, mempermudah semuanya ditetapkan dengan Perda Kota Padang, hanya Lippo yang mau investasi," kata Fauzi.

Setelah melakukan negosiasi, Lippo Group berencana membangun proyek Super Blok Siloam terdiri dari sekolah, rumah sakit, mal dan hotel. Setelah dilakukan pengkajian, izin Analisa Dampak Lingkungan (Amdal) hanya dikeluarkan untuk pembangunan mal dan hotel.

Berjalan waktu ternyata proyek ini mendapat penolakan dari sejumlah elemen. Muncul isu Kristenisasi. Bahkan Fauzi pun dibuat emosi ketika massa dari Forum Masyarakat Minangkabau menggelar aksi menolak investasi Grup Lippo ketika dirinya sedang menyampaikan pidato perpisahan.  

"Selama saya pimpin katanya berdiri 60 gereja, fitnah sudah luar biasa. Ada bikin gambar saya bersama pastor, pendeta, terima uang dari Lippo, fitnah begini begitu," katanya.

Fauzi justru menuding pihak-pihak yang membuat isu kristenisasi beriman tipis. Dia sangat yakin meski orang Minangkabau dalam kondisi haus dan kelaparan bahkan di masa penjajahan tidak akan pernah bertukar akidah.

"Apa yang dilakukan teman-teman membuat orang benci. Padahal pembangunan dapat buat 30 ribu lapangan pekerjaan," tandasnya.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kampanye di Karawang, Ganjar Dicurhati Ibu-Ibu 'Cari Kerja Dipersulit, Harus Bayar Rp5 Juta ke Ordal'
Kampanye di Karawang, Ganjar Dicurhati Ibu-Ibu 'Cari Kerja Dipersulit, Harus Bayar Rp5 Juta ke Ordal'

Di hadapan Ganjar, Eli menceritakan dua anaknya yang lulus dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) kesulitan mencari kerja.

Baca Selengkapnya
Buntut Listrik Sejumlah Daerah di Pulau Sumatera Padam, PLN Didesak Beri Kompensasi ke Pelanggan
Buntut Listrik Sejumlah Daerah di Pulau Sumatera Padam, PLN Didesak Beri Kompensasi ke Pelanggan

Per hari ini, aliran listrik di Jambi sudah pulih 100 persen sejak hari Rabu (05/6) sekitar pukul 23:50 WIB malam hari.

Baca Selengkapnya
Melihat Kampung Milyarder Dadakan Relokasi Pertamina di Tuban, Megah dan Ada yang Pakai Marmer
Melihat Kampung Milyarder Dadakan Relokasi Pertamina di Tuban, Megah dan Ada yang Pakai Marmer

Kabar terbarunya, sejumlah kediaman di kampung relokasi tersebut nampak begitu megah dan mewah.

Baca Selengkapnya
Wartawan di Sukabumi Otaki Investasi Bodong Bikin Korban Rugi Ratusan Juta, Begini Modusnya
Wartawan di Sukabumi Otaki Investasi Bodong Bikin Korban Rugi Ratusan Juta, Begini Modusnya

PWRI menyebut keterlibatan H pada kasus investasi bodong ini sama sekali tidak ada sangkut paut dengan mereka.

Baca Selengkapnya
Rumah Kontrakan Dekat IKN: Dulu Rp5 Juta Per Tahun, Kini Naik Jadi Rp125 Juta Per Tahun
Rumah Kontrakan Dekat IKN: Dulu Rp5 Juta Per Tahun, Kini Naik Jadi Rp125 Juta Per Tahun

Rata-rata rumah kontrakan ditempati orang yang kerja di proyek pembangunan Kota Nusantara

Baca Selengkapnya
Pengemis Tajir Punya Emas 66,6 Gram dan Uang Rp4 Juta saat Digeledah Satpol PP
Pengemis Tajir Punya Emas 66,6 Gram dan Uang Rp4 Juta saat Digeledah Satpol PP

SA mengaku berasal dari Kabupaten Aceh Timur. Perempuan itu diamankan petugas pada, Senin malam (30/9) lalu.

Baca Selengkapnya
Penerima Ganti Rugi Lahan Tol Getaci di Garut Dipungli 2,5 Persen dari Nilai Uang yang Diterima
Penerima Ganti Rugi Lahan Tol Getaci di Garut Dipungli 2,5 Persen dari Nilai Uang yang Diterima

Warga Kecamatan Leuwigoong, Garut, Jawa Barat mengaku menjadi korban pungutan liar (pungli) pihak desa saat menerima uang ganti rugi pembangunan Tol Getaci.

Baca Selengkapnya
Rumah Bantuan Pemerintah Retak-Retak Dampak Gempa M6,3 di Kupang
Rumah Bantuan Pemerintah Retak-Retak Dampak Gempa M6,3 di Kupang

Padahal puluhan rumah itu baru diresmikan pada 2022.

Baca Selengkapnya
Nestapa Warga Babel Terimbas Aksi Culas Harvey Moeis Cs, Jual Timah di Pinggir Jalan
Nestapa Warga Babel Terimbas Aksi Culas Harvey Moeis Cs, Jual Timah di Pinggir Jalan

Saksi yang hadir dalam persidangan pada Kamis, 12 September 2024 antara lain warga Keposang Toboali Kabupaten Bangka Selatan Suyatno alias Asui selaku pengepul

Baca Selengkapnya
Mantan Pegawai BELM Antam dan Makelar Didakwa Korupsi 152,8 Kg Emas
Mantan Pegawai BELM Antam dan Makelar Didakwa Korupsi 152,8 Kg Emas

Tiga mantan pegawai Butik Emas Logam Mulia (BELM) Antam Surabaya I dan seorang makelar didakwa menyelewengkan152,8 Kg emas senilai Rp92,2 miliar.

Baca Selengkapnya
Wow! Sosok Kepala Desa Pamer Uang Pecahan Rp100 ribu Sebanyak 5 Kardus Ucap Terima Kasih ke Pemberi, Ternyata untuk Ini
Wow! Sosok Kepala Desa Pamer Uang Pecahan Rp100 ribu Sebanyak 5 Kardus Ucap Terima Kasih ke Pemberi, Ternyata untuk Ini

Sosok Kepala Desa viral menjadi sorotan karena memamerkan bergepok-gepok uang berjumlah lima kardus. Berikut ulasannya.

Baca Selengkapnya
Tiga Pegawai Bank Gadungan Tipu Dua Korban Ratusan Juta Rupiah, Begini Modusnya
Tiga Pegawai Bank Gadungan Tipu Dua Korban Ratusan Juta Rupiah, Begini Modusnya

Tiga pegawai bank gadungan melakukan penipuan online, hingga menyebabkan dua korban mengalami kerugian Rp970 juta.

Baca Selengkapnya