Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Walkout saat Jokowi pidato, ketua Demokrat yakin tak akan ditegur SBY

Walkout saat Jokowi pidato, ketua Demokrat yakin tak akan ditegur SBY SBY dan Jokowi di Istana Negara. ©2014 merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Ketua Divisi Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean pilih meninggalkan ruangan saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pidato politiknya di Rapimnas Demokrat, Sentul, Bogor, Sabtu (10/3) lalu.

Ferdinand merasa yakin, aksi walkout ini tidak akan berbuntut pada teguran dari pimpinan Partai Demokrat. Menurut dia, Demokrat sangat menjunjung tinggi demokrasi. Meskipun dia memahami bahwa kehadiran Jokowi di Rapimnas adalah memenuhi undangan.

"Ini kan sikap pribadi. Di dalam Demokrat, demokrasi berkembang dan berjalan baik. Tidak ada pemaksaan kehendak dari ketum kepada kadernya. Semua berhak ungkapkan pendapat," jelas Ferdinand saat dihubungi merdeka.com, Selasa (13/3).

Orang lain juga bertanya?

Ferdinand merupakan mantan relawan Jokowi di Bara JP pada Pilpres 2014 lalu. Dia walkout karena kecewa kepemimpinan Jokowi selama empat tahun terakhir ini.

pengacara sby ferdinan hutahaen

pengacara SBY Ferdinan Hutahaen ©2018 Merdeka.com/nuh habibie

Ferdinan pun secara terang-terangan mengaku tak setuju jika Demokrat bergabung dengan koalisi Jokowi di Pilpres 2019 mendatang. Padahal, Ketum Demokrat SBY sudah membuka peluang untuk mendukung Jokowi.

"Secara pribadi saya tidak setuju Demokrat dukung Jokowi. Tapi saya kan cuma 1 orang dari jutaan kader Demokrat. Kalau nanti ujungnya Demokrat akan mendukung Jokowi, maka semua kader harus tunduk. Bagi yang tidak setuju, ada salurannya. Diam terima atau keluar dari partai," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka acara Rapimnas Partai Demokrat di Sentul, Bogor pada Sabtu (10/3) lalu. Rupanya, pada saat Jokowi memberikan pidatonya di depan Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), ada kader partai yang memilih keluar ruangan alias 'walkout'.

Dia adalah Ketua Divisi Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean. Ferdinand pun kaget, aksi walkout ini akhirnya diketahui oleh media massa.

"Inilah bentuk protes saya. Dan itu protes terbaik menurut saya daripada saya acungkan kartu kuning atau kartu merah. Kan tidak elok. Saya keluar dengan diam dan tidak teriak-teriak. Saya pun kaget kebapa hal ini harus ramai," kata Ferdinand saat dihubungi merdeka.com, Selasa (13/3).

Ferdinand pun memberikan alasan kenapa pilih keluar ruangan saat Jokowi pidato. Menurut dia, ada sejumlah hal yang membuatnya kecewa dengan kepemimpinan Jokowi.

"Saya memilih keluar ketika Pak Jokowi akan menyampaikan pidato adalah sebagai bentuk ekspresi kekecewaan saya atas banyak janji yang tidak terealisasi. Salah satunya terkait utang luar negeri," kata Ferdinand yang juga mantan relawan Jokowi, Bara JP pada Pilpres 2014 lalu.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Akui Tak Akan Kampanye, Ganjar: Sangat Hormat, Apalagi Semua Netral
Jokowi Akui Tak Akan Kampanye, Ganjar: Sangat Hormat, Apalagi Semua Netral

Terlebih, kata Ganjar, semua pihak juga ikut netral dalam menghadapi pemilu serentak 2024.

Baca Selengkapnya
Rakernas PDIP, Hasto: Tidak Ada Refleksi Khusus Atas Tidak Adanya Jokowi
Rakernas PDIP, Hasto: Tidak Ada Refleksi Khusus Atas Tidak Adanya Jokowi

Tak diundang dalam Rakernas, Presiden Jokowi menyerahkan ke PDIP selaku tuan rumah acara.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo Tegaskan Dukungan Golkar dan PAN Tanpa Campur Tangan Jokowi
VIDEO: Prabowo Tegaskan Dukungan Golkar dan PAN Tanpa Campur Tangan Jokowi

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan Presiden Jokowi demokratis, dan menghormati independensi serta hak setiap partai politik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Benar-Benar Tak Ikut Kampanye, Ini Respons Ganjar
Jokowi Benar-Benar Tak Ikut Kampanye, Ini Respons Ganjar

Calon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo mengapresiasi sikap Presiden Jokowi yang tidak langsung terlibat dalam kampanye salah satu paslon Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi dan SBY Bertemu, Demokrat Dapat Tawaran Menteri?
Jokowi dan SBY Bertemu, Demokrat Dapat Tawaran Menteri?

Santoso tidak mengetahui teknis soal pertemuan Jokowi dan SBY.

Baca Selengkapnya
Bahlil Sebut Presiden Jokowi Tak Masalah untuk Bertemu Megawati
Bahlil Sebut Presiden Jokowi Tak Masalah untuk Bertemu Megawati

Bahlil mengaku tidak tahu apabila ada upaya mengalangi pertemuan antara Jokowi dengan Megawati.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Saya Tidak akan Berkampanye
Jokowi: Saya Tidak akan Berkampanye

Hal ini disampaikan Jokowi menjawab kabar yang menyebutkan dirinya akan ikut kampanye akbar terakhir pada 10 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bantah Kabar Ingin Bertemu Megawati: Belum Ada
Jokowi Bantah Kabar Ingin Bertemu Megawati: Belum Ada

Jokowi mengaku belum ada rencana pertemuan dengan Megawati.

Baca Selengkapnya
Jokowi Angkat Bicara Tidak Diundang ke Rakernas PDIP: Tanyakan ke Pengundang, Jangan ke Saya
Jokowi Angkat Bicara Tidak Diundang ke Rakernas PDIP: Tanyakan ke Pengundang, Jangan ke Saya

PDIP tidak akan mengundang Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya
Jokowi Absen HUT PDIP, FX Rudy: Ya Kalau Begitu Mau Dikatakan Apa Lagi
Jokowi Absen HUT PDIP, FX Rudy: Ya Kalau Begitu Mau Dikatakan Apa Lagi

Presiden Jokowi diketahui saat ini tengah melakukan kunjungan kenegaraan ke Filipina.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Sempat Berdoa Jokowi Tidak Ikut Turun Kampanye dan Memihak ke Satu Capres
Sekjen PDIP Sempat Berdoa Jokowi Tidak Ikut Turun Kampanye dan Memihak ke Satu Capres

Sekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.

Baca Selengkapnya
Budi Arie soal Peluang Jokowi Gabung Partai Kuning: Tunggu Saja
Budi Arie soal Peluang Jokowi Gabung Partai Kuning: Tunggu Saja

Budi Arie enggan menyebutkan partai politik (parpol) mana yang akan dipilih Jokowi sebagai tempat berlabuhnya, setelah dinyatakan bukan kader PDIP.

Baca Selengkapnya