Walkout saat Jokowi pidato, ketua Demokrat yakin tak akan ditegur SBY
Merdeka.com - Ketua Divisi Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean pilih meninggalkan ruangan saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pidato politiknya di Rapimnas Demokrat, Sentul, Bogor, Sabtu (10/3) lalu.
Ferdinand merasa yakin, aksi walkout ini tidak akan berbuntut pada teguran dari pimpinan Partai Demokrat. Menurut dia, Demokrat sangat menjunjung tinggi demokrasi. Meskipun dia memahami bahwa kehadiran Jokowi di Rapimnas adalah memenuhi undangan.
"Ini kan sikap pribadi. Di dalam Demokrat, demokrasi berkembang dan berjalan baik. Tidak ada pemaksaan kehendak dari ketum kepada kadernya. Semua berhak ungkapkan pendapat," jelas Ferdinand saat dihubungi merdeka.com, Selasa (13/3).
-
Bagaimana PDIP menjelaskan tentang tidak diundangnya Jokowi? 'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5). Hasto mengatakan, PDIP didasarkan pada kekuatan kolektif seluruh anggota mulai dari tingkat anak ranting hingga Satgas Partai. Menurutnya, kekuatan itu menyatu dengan akar rumput.'Karena partai ini didasarkan kepada kekuatan kolektif dari seluruh anggota, dari tingkat anak ranting, ranting, PAC, satgas partai. Dan itu adalah sumber kekuatan partai yang menyatu dengan akar rumput,' tuturnya.
-
Siapa yang mengatakan tidak ada refleksi khusus karena Jokowi tidak diundang? 'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
-
Kenapa Jokowi tidak diundang ke Rakernas PDIP? Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak diundang dalam rapat kerja nasional (rakernas) ke-5 PDIP pada pekan ini. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut, partainya tidak ada refleksi khusus dalam rakernas karena ketidakhadiran Jokowi.'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
-
Kenapa Jokowi tidak hadir di HUT PDIP? Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak hadir dalam HUT PDIP ke-51 di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Dia diketahui sedang berada di luar negeri dalam kunjungan kerja.
-
Siapa yang menyatakan Demokrat tidak akan rujuk? Ketua BPOPKK DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan tidak mungkin partainya memutuskan untuk rujuk kembali dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) mendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai capres-cawapres di Pilpres 2024.
-
Kenapa Jokowi dibolehkan ikut kampanye? Undang-Undang Pemilu tidak melarang seorang presiden untuk ikut kampanye, apakah untuk pemilihan presiden atau pemilihan legislatif. Beleid yang sama juga tidak melarang kepala negara untuk berpihak atau mendukung salah satu pasangan calon presiden.
Ferdinand merupakan mantan relawan Jokowi di Bara JP pada Pilpres 2014 lalu. Dia walkout karena kecewa kepemimpinan Jokowi selama empat tahun terakhir ini.
pengacara SBY Ferdinan Hutahaen ©2018 Merdeka.com/nuh habibie
Ferdinan pun secara terang-terangan mengaku tak setuju jika Demokrat bergabung dengan koalisi Jokowi di Pilpres 2019 mendatang. Padahal, Ketum Demokrat SBY sudah membuka peluang untuk mendukung Jokowi.
"Secara pribadi saya tidak setuju Demokrat dukung Jokowi. Tapi saya kan cuma 1 orang dari jutaan kader Demokrat. Kalau nanti ujungnya Demokrat akan mendukung Jokowi, maka semua kader harus tunduk. Bagi yang tidak setuju, ada salurannya. Diam terima atau keluar dari partai," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka acara Rapimnas Partai Demokrat di Sentul, Bogor pada Sabtu (10/3) lalu. Rupanya, pada saat Jokowi memberikan pidatonya di depan Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), ada kader partai yang memilih keluar ruangan alias 'walkout'.
Dia adalah Ketua Divisi Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean. Ferdinand pun kaget, aksi walkout ini akhirnya diketahui oleh media massa.
"Inilah bentuk protes saya. Dan itu protes terbaik menurut saya daripada saya acungkan kartu kuning atau kartu merah. Kan tidak elok. Saya keluar dengan diam dan tidak teriak-teriak. Saya pun kaget kebapa hal ini harus ramai," kata Ferdinand saat dihubungi merdeka.com, Selasa (13/3).
Ferdinand pun memberikan alasan kenapa pilih keluar ruangan saat Jokowi pidato. Menurut dia, ada sejumlah hal yang membuatnya kecewa dengan kepemimpinan Jokowi.
"Saya memilih keluar ketika Pak Jokowi akan menyampaikan pidato adalah sebagai bentuk ekspresi kekecewaan saya atas banyak janji yang tidak terealisasi. Salah satunya terkait utang luar negeri," kata Ferdinand yang juga mantan relawan Jokowi, Bara JP pada Pilpres 2014 lalu.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terlebih, kata Ganjar, semua pihak juga ikut netral dalam menghadapi pemilu serentak 2024.
Baca SelengkapnyaTak diundang dalam Rakernas, Presiden Jokowi menyerahkan ke PDIP selaku tuan rumah acara.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan Presiden Jokowi demokratis, dan menghormati independensi serta hak setiap partai politik.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo mengapresiasi sikap Presiden Jokowi yang tidak langsung terlibat dalam kampanye salah satu paslon Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSantoso tidak mengetahui teknis soal pertemuan Jokowi dan SBY.
Baca SelengkapnyaBahlil mengaku tidak tahu apabila ada upaya mengalangi pertemuan antara Jokowi dengan Megawati.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan Jokowi menjawab kabar yang menyebutkan dirinya akan ikut kampanye akbar terakhir pada 10 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku belum ada rencana pertemuan dengan Megawati.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak akan mengundang Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi diketahui saat ini tengah melakukan kunjungan kenegaraan ke Filipina.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca SelengkapnyaBudi Arie enggan menyebutkan partai politik (parpol) mana yang akan dipilih Jokowi sebagai tempat berlabuhnya, setelah dinyatakan bukan kader PDIP.
Baca Selengkapnya