Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wanbin: Ada Elite Gerindra Getol Dorong Gabung Jokowi, Itu Gali Kubur Sendiri

Wanbin: Ada Elite Gerindra Getol Dorong Gabung Jokowi, Itu Gali Kubur Sendiri mulyadi gerindra. ©2019 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Mulyadi menegaskan, partai pimpinan Prabowo Subianto harus tetap di oposisi. Sebab, hal itu sangat penting dan strategis.

Mulyadi menegaskan, Gerindra bukan saja untuk perjuangan elite dalam memberikan kontribusi untuk bangsa. Tapi partai ini menjadi harapan dan tempat perjuangan menyampaikan aspirasi pendukung Prabowo-Sandi.

"Para pendukung sudah memberikan pengorbanan yang tidak kecil, materi, tenaga bahkan nyawa dan elite Gerindra harus menjaga dan menghormati itu," kata Mulyadi kepada wartawan, Kamis (4/7).

Mulyadi menambahkan, proses bernegara harus berjalan dengan mekanisme yang sehat, maka peranan oposisi menjadi fungsi dalam check and balance dalam penyelenggaraan berbangsa dan bernegara yang sesuai konstitusi.

"Partai Gerindra harus mengambil peranan itu sebagai bagian pengabdian dengan cara mengawal proses bernegara," tegas dia lagi.

Sesuai konstitusi, lanjut dia, periode penyelenggaraan bernegara berjalan dalam siklus lima tahunan. Maka Gerindra harus menyelamatkan masa depan partai dengan menghormati perjuangan dan pendukung militan Prabowo-Sandi dengan istiqomah berjuang dalam formasi oposisi.

Dia meminta, jangan pernah mau hanya dibarter dengan posisi jabatan tapi menghancurkan masa depan.

"Keinginan koalisi pendukung pemerintah untuk mengajak bergabung adalah strategi untuk mengubur masa depan Partai Gerindra di tahun 2024, karena hilangnya kepercayaan pendukung militan Pak prabowo dan Pak Sandi dan Partai Gerindra," kata Caleg DPR RI Gerindra terpilih dari Dapil Kabupaten Bogor itu.

Upaya rekonsiliasi untuk kepentingan Bangsa itu penting, tapi tidak dengan cara rekonsiliasi yang hanya menjadi bungkus untuk mendapatkan legitimasi 02 dan pendukungnya, kata Mulyadi lagi.

"Jangan beralasan konyol dengan dalih untuk menyelamatkan pendukung 02 yang masih dianggap bermasalah dengan proses hukum, kemudian ada elite yang getol berupaya menggiring Gerindra masuk koalisi pendukung pemerintah. Tapi tidak sadar elite tersebut sedang menggali kuburan untuk masa depan partai dan aset kader yang punya potensi untuk memiliki peranan penting di negeri ini," tutup dia.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sinyal Golkar Merapat ke Prabowo, Disebut Ada Faktor Kesamaan Historis
Sinyal Golkar Merapat ke Prabowo, Disebut Ada Faktor Kesamaan Historis

Dalam Survei LSI Denny JA, terungkap Golkar lebih memilih merapat ke Prabowo.

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Kode Kuat Golkar Segera Gabung Koalisi Gerindra Dukung Prabowo di 2024
VIDEO: Kode Kuat Golkar Segera Gabung Koalisi Gerindra Dukung Prabowo di 2024

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menilai peluang Golkar bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) sangat besar.

Baca Selengkapnya
Golkar Gabung Prabowo, JK: Kondisi Politik Sulit, Itu Kenyataan yang Ada
Golkar Gabung Prabowo, JK: Kondisi Politik Sulit, Itu Kenyataan yang Ada

JK menilai, dukungan ke Prabowo Subianto dilakukan untuk bekerja sama memenangkan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Muncul Isu Koalisi 4+1 Berisi Partai dan Jokowi di Pilkada, Ini Penjelasan Gerindra
Muncul Isu Koalisi 4+1 Berisi Partai dan Jokowi di Pilkada, Ini Penjelasan Gerindra

Plus satu yang dimaksud bukan partai, melainkan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Golkar Bandingkan Penjajakan ke PDIP dan Gerindra: Akhirnya Pilih Prabowo
Golkar Bandingkan Penjajakan ke PDIP dan Gerindra: Akhirnya Pilih Prabowo

Golkar telah melakukan penjajakan koalisi dengan Partai Gerindra sudah lebih lama daripada penjajakan dengan PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya
Membaca Peran Jokowi di Balik Dukungan Golkar dan PAN ke Prabowo
Membaca Peran Jokowi di Balik Dukungan Golkar dan PAN ke Prabowo

Di DPP PAN, bersama Jokowi partai-partai pemerintah minus PDIP dan NasDem bicara wacana pembentukan koalisi besar.

Baca Selengkapnya
Gerindra Lirik Ridwan Kamil Jadi Kandidat Cawapres Prabowo
Gerindra Lirik Ridwan Kamil Jadi Kandidat Cawapres Prabowo

Sekjen Gerindra mengatakan pembahasan Cawapres akan didiskusikan dengan partai koalisi

Baca Selengkapnya
Sejumlah Ketua DPD Golkar Desak Gabung Koalisi Gerindra, Usung Duet Prabowo-Airlangga?
Sejumlah Ketua DPD Golkar Desak Gabung Koalisi Gerindra, Usung Duet Prabowo-Airlangga?

Seluruh ketua DPD Golkar menolak Munaslub untuk melengserkan Airlangga dari jabatan Ketum partai.

Baca Selengkapnya
Gerindra Bocorkan Pertemuan Parpol Besar di Bali: Mayoritas DPD-nya Dukung Prabowo
Gerindra Bocorkan Pertemuan Parpol Besar di Bali: Mayoritas DPD-nya Dukung Prabowo

Gerindra Bocorkan Pertemuan Parpol Besar di Bali: Mayoritas DPD-nya Dukung Prabowo

Baca Selengkapnya
Gerindra dan Golkar, Solid di Pilpres Berhadapan di Banten
Gerindra dan Golkar, Solid di Pilpres Berhadapan di Banten

Golkar mulanya berharap Prabowo Subianto merestui Airin Rachmi Diany sebagai calon Gubernur Banten.

Baca Selengkapnya
Masa Depan Jokowi Usai Dipecat PDIP, Golkar dan Gerindra Jadi Alternatif Politik Baru
Masa Depan Jokowi Usai Dipecat PDIP, Golkar dan Gerindra Jadi Alternatif Politik Baru

Masa depan politik Jokowi menjadi sorotan setelah PDIP memutuskan melepasnya. Golkar dan Gerindra siap menerima Jokowi dengan tangan terbuka.

Baca Selengkapnya