Wanita Emas klaim Demokrat sambut positif niatannya mau lawan Ahok
Merdeka.com - Mischa Hasnaeni Moein, Politikus Partai Demokrat yang menjuluki dirinya sebagai 'Wanita Emas' ini mengaku sudah siap mengalahkan Ahok dalam pemilihan Cagub DKI Jakarta 2017. Bahkan, ia percaya diri 100 persen akan mengalahkan Ahok.
Demi memuluskan niatannya itu, sang wanita emas mengklaim para petinggi Partai Demokrat telah memberikan lampu hijau untuk dirinya maju dalam Pilgub DKI 2017 mendatang.
"Petinggi sudah tahu, cukup positif responnya. Tapi kita kan harus lihat hasil survei, bagus atau tidak. Tapi yang jelas kita tidak menutup mata," kata Hasnaeni di Pasar Warung Buncit, Jalan Kemang Utara, Jakarta Selatan, Minggu (13/3).
-
Bagaimana Annisa berinteraksi dengan kader Gerindra? Annisa juga berinteraksi langsung dengan kader dan simpatisan Partai Gerindra untuk menyusun strategi untuk kemenangan Ketum Gerindra Prabowo di Banten II.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Bagaimana Golkar menanggapi Anies di Pilgub DKI? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
-
Kenapa Golkar pertanyakan Anies maju di Pilgub DKI? 'Tapi tentu kan kita tahu bahwa majunya seseorangan menjadi kepala daerah itu kan harus mendapatkan dukungan dari partai politik, pertanyaannya adalah tentu dari partai mana gitu ya,' kata Ace, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/5).
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Siapa yang mendampingi Annisa Yudhoyono? Annisa dan Aira berfoto bersama Dian Sastrowardoyo, yang kebetulan juga membawa putranya, Ishana.
Dia pun mengklaim, komunikasi yang terjalin dengan para petinggi partai seperti Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarief Hasan juga cukup baik. Dia pun percaya, partainya akan mengusung kader terbaik yang menjunjung program pro rakyat dalam gelaran pesta demokrasi 5 tahunan itu.
"Baik-baik saja, karena saya pengurus tiga tahun di Demokrat jadi komunikasi dengan petinggi Demokrat cukup baik seperti dengan Pak Syarief Hasan dan Ibu Andi Nurpati," klaimnya.
"Intinya Demokrat ingin mengusung kadernya yang terbaik, dan mengerti persoalan yang ada di DKI dari hati ke hati dengan masyarakat, dan juga jelas program-programnya ke depan," sambung Hasnaeni.
Seperti diketahui, Pagi ini, Hasnaeni menggelar blusukan ke pasar-pasar untuk berbelanja dan sekedar berkomunikasi dengan warga DKI. Dia juga sempat mengumbar janji akan merevitalisasi pasar tradisional menjadi lebih layak, bersih dan aman. Janji lain yang diumbar adalah akan memberikan kredit usaha tanpa bunga bagi rakyat.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merespons godaan Partai Gerinda yang mengajak mereka berkoalisi.
Baca SelengkapnyaDemokrat juga membongkar surat Anies kepada AHY berisi kesediaan menjadi Cawapresnya di Pilpres 2024. Surat itu dibuat Anies pada 25 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaDemokrat memandang platform perjuangan yang senada adalah bersama Koalisi Perubahan mengusung Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaAnies menyebut, keterbukaan komunikasi dengan partai-partai sudah ada.
Baca SelengkapnyaDi sisi lain, Sahroni mengatakan Ketum Partai NasDem, Surya Paloh tidak pernah memerintahkan para kadernya hal-hal negatif kepada lawan politiknya.
Baca SelengkapnyaDemokrat mengaku tetap menjaga etika politik terkait arah Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAnies menyebut Jusuf Hamka teman lama ketika dia bertugas sebagai Gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaSugeng menjelaskan bahwa NasDem terbuka untuk berkoalisi dengan PKS dan PKB di DKI 2024
Baca SelengkapnyaKetua Bappilu Demokrat Andi Arief memberikan kode atas ajakan tersebut jika Kantor PDIP dan Kantor PPP dekat dengan Kantor Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaPKS juga memastikan membuka komunikasi tidak hanya ke NasDem dan PKS, melainkan juga dengan partai politik lain.
Baca SelengkapnyaNasDem menilai, pertemuan itu harus disambut dengan baik.
Baca SelengkapnyaJajaran elite Gerindra yang datang di antaranya Prasetyo Hadi, Sugiono, Budi Djiwandono, hingga Andre Rosiade.
Baca Selengkapnya