Wapres JK pastikan Golkar dukung pemerintah, loyal tapi kritis
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla memuji langkah Partai Golkar dalam mendukung pemerintah dengan cara loyal tetapi kritis. Dukungan ini tentu seiring kedua kubu di Golkar mulai bersatu.
"Tadi sudah dijelaskan ARB (Aburizal bakrie) loyal kritis," ucap JK, sapaan akrabnya, usai acara Silatnas di Graha Widya Bhakti I, di DPP Partai Golkar, Jakarta, Minggu (1/11).
Partai Golkar, kata dia, kali ini tidak membicarakan kekisruhan melainkan nasib ke depan. terutama jelang Pilkada Serentak 9 Desember nanti.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Kenapa Golkar harus konsolidasi? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Bagaimana MKGR tegak lurus ke Golkar? “Kami tidak akan membiarkan pengurus, dewan-dewan, jajaran. Termasuk anggota Ormas MKGR yang dapat menabrak kebijakan-kebijakan yang telah diambil oleh partai Golkar dan Bapak Airlangga Hartarto,“ tegas Adies dalam SE yang ditandatangani pada Jumat (28/7).
"Tentu Golkar itu kan tidak ada masalah prinsip tapi intinya kan yang paling penting memenangkan Golkar ke depan, menjadikannya besar dan setelah itu bagaimana Golkar membawa bangsa ini lebih baik lagi," bebernya.
Secara teknis, JK menyebut bahwa kedua kubu, Agung Laksono dan Aburizal Bakrie, telah bergabung. Meski begitu, pemerintah belum tentukan sikap siapa ketua umum partai berlambang pohon beringin itu.
"Pemerintah saya kira sekarang memandang satu Golkar. Nanti siapapun tergantung internal tapi tentu jelas keputusan mahkamah diikuti dengan baik kemudian dijabarkan dalam bentuk dialog bersama sesuai AD/ART, gitu saja," terangnya.
Selain itu, JK juga menegaskan bahwa kedua kubu sudah bisa berkantor di Markas Golkar. Ini dilakukan usai kedua kubu berseteru.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
merupakan tokoh senior dan mantan Ketua Umum Partai Golkar yang sosoknya harus dihormati.
Baca SelengkapnyaAirlangga memperingatkan agar tak ada pihak-pihak yang berniat mengganggu hubungan antar parpol di KIM
Baca SelengkapnyaInternal Golkar kembali panas jelang Munas pemilihan ketua umum
Baca SelengkapnyaJK sebut Golkar telat dalam menentukan arah koalisi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla (JK) menegaskan sikap politiknya mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies-Muhaimin di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJK mengatakan, apabila Golkar pecah, tidak akan bisa menang pada Pemilu 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaJK menekankan dirinya akan bertemu dengan Megawati atas nama pribadi
Baca SelengkapnyaPertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal yang positif menuju Pilgub DKI yang berlangsung November mendatang.
Baca SelengkapnyaJK menilai, dukungan ke Prabowo Subianto dilakukan untuk bekerja sama memenangkan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Aburizal Bakrie ada jalan lain bagi Jokowi dan Gibran untuk menjadi Ketua Umum di Partai Golkar
Baca SelengkapnyaKepala Staf Kepresidenan Moeldoko merespons tegas pernyataan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla yang mengkritik netralitas Presiden Jokowi di Pilpres 2
Baca SelengkapnyaKubu Ganjar Mahfud telah mempetakan tokoh-tokoh yang telah mendukung mereka.
Baca Selengkapnya