Warga Rawa Bunga curhat ke Sandi: PBB dihapus biar bisa digusur ya?
Merdeka.com - Titin, warga RW 04, Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur mengaku gelisah sejak Pemprov DKI Jakarta menghapus kewajiban pembayaran Pajak Bumi Bangunan (PBB) untuk warga miskin. Dia khawatir kebijakan itu menjadi alasan pemerintahan menggusur warga suatu hari nanti.
"Pak, kenapa PBB sekarang dihapuskan? Biar nanti gampang digusur yah pak nanti?" tanya Titin pada cawagub DKI Jakarta Sandiaga Uno yang blusukan di kampungnya, Jakarta, Rabu (23/11).
Warga yang lain ikut menimpali. "Iya Pak, biar gampang digusur kan nanti? "sahut warga lainnya.
-
Siapa yang protes Sandra? Sandra mengaku banyak yang protes kenapa kalau travelling anak-anaknya masih naik stroller.
-
Apa yang ingin dilakukan Sandiaga Uno untuk Warteg? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengupayakan Warung Tegal (Warteg) bisa masuk ke pasar internasional/go international melalui program Spice Up The World (SUTW).
-
Kenapa Sandiaga Uno membagikan 'jurus' ini? Tujuannya, dia berucap agar para bawahan lekas mendapat jabatan hingga gaji yang naik.
-
Apa yang dibahas Anies dan Sandiaga? Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno mengakui pernah membahas rencana mendirikan partai politik (parpol) bersama Anies Baswedan.
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Bagaimana ibunda Sandrinna Michelle ingin menyelesaikan masalah ini? Ibunda Melangkah Konflik ini tidak hanya menjadi isu di media sosial, tetapi juga telah membuat sang ibunda, Purwanti Skornicki, untuk bergerak.
Pria yang akrab disapa Bang Sandi itu coba memberikan pengertian kepada warga Rawa Bunga soal penghapusan PBB.
"Ibu-ibu jangan khawatir, jangan takut kalau itu (penghapusan PBB) ada udang di balik bakwan. Tidak benar kalau yang tidak pegang PBB itu bakal digusur," kata Sandi.
Politisi Partai Gerindra itu menjelaskan, PBB bukan menjadi legalitas atas kepemilikan tanah. Sehingga pemerintah tidak bisa serta merta mengambil tanah milik warga begitu saja.
"PBB bukan legalitas, dengan dihapuskan justru lebih bagus. Dan mungkin karena selama ini warga tenang ketika punya PBB. Tapi kami nanti pastikan warga tidak was-was atau khawatir karena enggak punya PBB," tutur Sandi.
"Untuk aspek legalitas itu akan diatur bagaimana haknya, harus ada kompensasi seperti apa, tapi kami akan ajak mereka dengan konsep participation urbanization," ujarnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Reaksi Sandiaga soal PPP Cari Alternatif jika Tak Dapat Jatah Cawapres Ganjar
Baca SelengkapnyaSandiaga mengaku tetap Istiqomah dan yakin jika PPP tetap akan solid untuk berkonsolidasi.
Baca SelengkapnyaSaid Didu beralasan dirinya tidak bermusuhan dengan Apdesi.
Baca SelengkapnyaSandiaga mengaku prihatin dan menyampaikan rasa simpati mendalam terhadap siapa pun pihak di PPP yang sudah berjuang.
Baca SelengkapnyaMantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu menolak mediasi yang diinisasi pimpinan pusat Asosiasi Pemerintah Desa Serluruh Indonesia (Apdesi)
Baca SelengkapnyaLewat akun Instagram resmi @sandiuno, Sandiaga menyatakan tawaran dari PKB tidak dia terima setelah berdiskusi dengan keluarga.
Baca Selengkapnya