Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wasekjen Demokrat: Kami Tidak Tinggalkan Kawan yang sedang Kesulitan

Wasekjen Demokrat: Kami Tidak Tinggalkan Kawan yang sedang Kesulitan Ilustrasi Partai Demokrat. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Rachland Nashidik menegaskan partainya masih menjadi bagian dari koalisi Prabowo-Sandi. Hal ini, ia katakan untuk merespons isu kemungkinan Demokrat gabung ke koalisi Jokowi-Ma'ruf.

"Partai Demokrat adalah bagian dari koalisi Prabowo-Sandi. Kami dikenal sebagai anggota koalisi yang kritis, bukan oportunis. Kami tidak meninggalkan kawan yang sedang mengalami kesulitan," kata Rachland pada wartawan, Senin (29/4).

Menurutnya, Demokrat akan selalu membantu koalisi Prabowo-Sandi. Serta terus bersama-sama untuk memperjuangkan keadilan.

"Demokrat tak cuma mengulurkan tangan, tapi juga tak segan mengingatkan, apabila diperlukan, bahwa hanya ada jalan konstitusional bagi Prabowo-Sandi untuk memperjuangkan keyakinan dan keadilan," ujar Rachland lagi.

Dihubungi terpisah, Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan partainya akan membantu Prabowo-Sandi hingga menyelesaikan kontestasi Pilpres 2019. Kata dia, Demokrat tidak pernah terpikirkan untuk alih koalisi.

"Posisi Partai Demokrat ada di situ, tidak keluar dari koalisi adil makmur dan tidak berpikir ke manapun saat ini, sampai kompetisi Pilpres selesai. Seperti itu posisi Demokrat," ucapnya.

Sebelumnya, Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin membuka pintu bagi Partai Demokrat untuk bergabung. Wacana Partai Demokrat merapat ke koalisi Indonesia Bekerja mencuat karena melihat komunikasi Jokowi dengan Susilo Bambang Yudhoyono dan Agus Harimurti Yudhoyono berjalan baik.

Peluang ini disampaikan Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding. Namun, dia berbicara masih terlalu dini membahas gabungnya Demokrat ke koalisi karena Jokowi belum dilantik menjadi Presiden untuk periode kedua.

"Kami kira masih terlalu dini untuk bergabungnya koalisi pendukung 02 ke 01 mengingat Presiden Jokowi belum dilantik kembali sebagai presiden. Namun kami menyambut baik komunikasi dan silaturahmi yang memperat rasa persaudaraan dan persatuan bangsa pasca- Pilpres 2019 ," kata Karding (27/4). (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jika AHY Tak Jadi Cawapres Anies, Demokrat Lakukan Ini ke Koalisi Perubahan
Jika AHY Tak Jadi Cawapres Anies, Demokrat Lakukan Ini ke Koalisi Perubahan

Jajaran elite Gerindra yang datang di antaranya Prasetyo Hadi, Sugiono, Budi Djiwandono, hingga Andre Rosiade.

Baca Selengkapnya
Tegaskan Tetap Dukung Prabowo, Demokrat: Tidak akan Geser Satu Senti Meter pun
Tegaskan Tetap Dukung Prabowo, Demokrat: Tidak akan Geser Satu Senti Meter pun

Direncanakan, hari ini para Ketum partai KIM akan bertemu mematangkan pembahasan soal cawapres Pabowo.

Baca Selengkapnya
PDIP Soal Kerjasama dengan Demokrat, PDIP: Seribu Teman Masih Kurang, Satu Musuh Kebanyakan
PDIP Soal Kerjasama dengan Demokrat, PDIP: Seribu Teman Masih Kurang, Satu Musuh Kebanyakan

Sebab tidak ada hubungan yang buruk antara PDIP dan Demokrat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pesan Menyentuh SBY
VIDEO: Pesan Menyentuh SBY "Berjuanglah Sahabatku, Pak Prabowo Tidak Sendirian"

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memberi pesan menyentuh untuk capres Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Anggap Demokrat Seperti Kakak Adik, Gerindra Yakin Kasus Jenderal Kardus Tidak Terulang
Anggap Demokrat Seperti Kakak Adik, Gerindra Yakin Kasus Jenderal Kardus Tidak Terulang

Pernyataan tersebut pernah dilontarkan oleh politikus Demokrat Andi Arief pada 2018 silam.

Baca Selengkapnya
Jajaki Koalisi, Demokrat Bicara Kecocokan dengan Ganjar dan Prabowo
Jajaki Koalisi, Demokrat Bicara Kecocokan dengan Ganjar dan Prabowo

Keputusan berkoalisi dengan partai pengusung Ganjar maupun Prabowo itu masih menunggu keputusan Majelis Tinggi Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya
Demokrat Digoda Gerindra Dukung Prabowo, NasDem Yakin Koalisi Anies Tetap Solid
Demokrat Digoda Gerindra Dukung Prabowo, NasDem Yakin Koalisi Anies Tetap Solid

NasDem menilai, pertemuan itu harus disambut dengan baik.

Baca Selengkapnya
Dikhianati Anies dan NasDem, SBY Belum Putuskan Arah Dukungan Demokrat di Pilpres 2024
Dikhianati Anies dan NasDem, SBY Belum Putuskan Arah Dukungan Demokrat di Pilpres 2024

Partai Demokrat belum menentukan langkah politik usai merasa dikhianati mitra koalisi Partai NasDem dan bakal capres Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
Demokrat Belum Pertimbangkan Opsi Sandi-AHY
Demokrat Belum Pertimbangkan Opsi Sandi-AHY

Demokrat mendesak Anies Baswedan segera mengumumkan siapa cawapresnya.

Baca Selengkapnya
Prabowo Depan Kader Demokrat: Koalisi Kita Memberi Tempat Sangat Luas untuk Pemimpin Muda
Prabowo Depan Kader Demokrat: Koalisi Kita Memberi Tempat Sangat Luas untuk Pemimpin Muda

"Kita melihat sekarang justru koalisi kita yang memberi tempat yang sangat luas untuk pemimpin-pemimpin muda," kata Prabowo.

Baca Selengkapnya
Gerindra Yakin PKB Tak akan Lari ke Ganjar, Ini Alasannya Singgung Kemuliaan
Gerindra Yakin PKB Tak akan Lari ke Ganjar, Ini Alasannya Singgung Kemuliaan

Gerindra yakini PKB hatinya mendukung Prabowo. Maka tidak akan pindah ke lain hati.

Baca Selengkapnya