Wasekjen Gerindra: Ada yang Kebakaran Brewok Saat Prabowo Bertemu Megawati
Merdeka.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Andre Rosiade menilai ada pihak yang tidak berkenan dengan pertemuan antara Ketum Partainya Prabowo Subianto dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri pada Rabu (24/6). Padahal, kata dia, pertemuan tersebut seharusnya disambut baik.
"Ternyata ada yang kebakaran brewok. Itu yang agak aneh. Seharusnya publik menyambut baik, ada keteladanan. Ternyata di saat pertemuan tokoh-tokoh yang baik ada respons dari rakyat. Ternyata ada yang kebakaran brewok. Nah itu yang saya sayangkan," ungkap Andre Rosiade di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (10/8).
Dia juga heran lantaran bersamaan dengan pertemuan Prabowo dan Megawati justru ada yang membicarakan soal 2024. Menurut Andre, hal itu masih terlalu jauh. Langkah politik itu dinilai hanya bagian dari upaya mencari perhatian.
-
Siapa yang ingin menghalangi Prabowo bertemu Megawati? Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Immanuel Ebenezer alias Noel mengungkapkan ada sosok di internal PDIP yang berupaya menghalangi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bertemu dengan Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sosok di internal PDIP itu adalah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Kapan pertemuan Prabowo dan Megawati? 'Insyaallah akan terjadi. Pokoknya Insyaallah akan terjadi sebelum pelantikan,' ujar Muzani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2024).
-
Bagaimana tanggapan Puan soal pertemuan SBY dan Prabowo dengan Megawati? Tidak ada kata tidak. Semua itu masih ada harapan jadi jangan pernah putus asa semuanya pasti masih ada harapan,“ kata Puan, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/6).
-
Siapa yang ikut dalam pertemuan Prabowo dan KWI? Menurut laporan Antara, Prabowo bersama Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo dan pengurus Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) sepakat Pemilihan Umum 2024 harus berjalan jujur, adil, damai, dan rukun.
-
Siapa yang ditegur Prabowo? Presiden Prabowo Subianto menegur Sekretaris Kabinet Mayor (Inf) Teddy Indra Wijaya dalam acara pembukaan Sidang Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (4/12).
"1 Oktober itu masih jauh. Apalagi kalau ada orang yang bicara capres 2024, Pak Jokowi saja belum dilantik. Jadi kalau ada orang bicara oh orang itu cocok jadi capres 2024, menurut saya itu caper, karena kebakaran brewok," kata Andre.
Untuk diketahui, saat digelarnya pertemuan antara Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengundang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk santap siang di markas NasDem. Usai pertemuan itu, sempat terucap dukungan NasDem untuk Anies Baswedan. Bahkan, sempat pula disinggung soal kontestasi 2024.
Namun pernyataan itu diluruskan Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny G Plate. Menurutnya, ketua umumnya Surya Paloh tidak pernah menyebut akan mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan maju di Pilpres 2024.
"Siapa yang bilang? Tidak ada sama sekalian yang bilang capres. Yang ditanya 2024. Ya semua putra, putri bangsa silakan tetapinya dibuktikan dulu. Nanti kan ada prosesnya," kata Plate di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/7).
"Kalau Undang-Undang belum diubah ya 20 persen syaratnya dan belum tahu siapa yang maju. Yang diminta itu Anies sukses bukan dukung Anies 2024," sambungnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muzani menepis soal wacana pertemuan Prabowo dan Megawati dimaknai sebagai upaya menduetkan dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo dan Cak Imin sama-sama ingin bertemu dengan Megawati. Namun belum ada jadwal pasti kapan pertemuan berlangsung.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengungkapkan, bahwa dirinya menyambut baik jika setiap pemimpin bangsa saling bertemu.
Baca SelengkapnyaAndreas memastikan, pertemuan Prabowo-Mega bukan hal mustahil.
Baca SelengkapnyaPuan tidak bisa memastikan secara pasti kapan pertemuan antara Prabowo dengan Megawati
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan ada keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaGerindra merasa memiliki kesamaan dengan PDIP. Maka itu tidak sulit menyatukan kedua partai.
Baca SelengkapnyaMegawati tidak bisa menghadiri pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut pertemuan tersebut bukan untuk menentukan arah politik PDIP lima tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaPDIP mengakui terus membangun komunikasi baik dengan Gerindra.
Baca SelengkapnyaGerindra memastikan, hubungan antara Prabowo dengan Megawati baik.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengakui ada peluang Ganjar Pranowo duet dengan Prabowo.
Baca Selengkapnya