Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wasekjen Golkar Era Ical Nilai Tudingan Rizal Mallarangeng ke Bamsoet Tak Elok

Wasekjen Golkar Era Ical Nilai Tudingan Rizal Mallarangeng ke Bamsoet Tak Elok Rizal Mallarangeng jabat Plt ketua DPD Golkar DKI Jakarta. ©2018 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Mantan Wasekjen Golkar Lalu Mara menyayangkan sikap Plt Ketua DPD I Golkar DKI Jakarta Rizal Mallarangeng yang menyatakan Bambang Soesatyo mencuri-curi dukungan untuk menjadi Calon Ketua Umum Partai Golkar. Lalu menyebut, diksi yang digunakan Rizal kurang tepat.

"Sesama kader Partai Golkar, apalagi Pak RM (Rizal Mallarangeng) kan posisinya ketua, ya menurut saya tidak pas saja diksinya. Masih banyak diksi yang lebih tepat dan elok," kata Lalu di Jakarta, Selasa (2/7).

Sebelumnya, beberapa DPD II Golkar DKI Jakarta menyatakan dukungan untuk Bamsoet. Namun, dukungan tersebut kemudian dicabut. Pencabutan ini disinyalir karena ada teguran dari Rizal ke para DPD II tersebut.

Namun, Rizal malah kembali nyerang Bamsoet. Rizal menyebut, Bamsoet seharusnya berterima kasih ke Airlangga karena sudah diangkat menjadi ketua DPR.

Lalu memandang, diksi atau kata yang dipakai Rizal terlalu keras. Diksi ini bisa memicu reaksi atau perlawanan yang lebih keras.

"Itu kan bisa diselesaikan secara internal Golkar DKI. Pak Rizal juga tak perlu menyampaikan secara terbuka apa yang sudah dilakukannya kepada Pak Bambang. Itu tidak baik, tidak elok," ucapnya.

Soal Munas, Lalu Mara memang, hal biasa. Munas itu memang sudah agenda Partai Golkar. Mengenai banyaknya yang berminat jadi ketua umum, menurutnya, itu juga biasa saja. Termasuk soal DPD I dan DPD II yang menyatakan dukungan kepada salah satu calon ketum.

"Yang punya hak suara di Munas itu kan DPD II, DPD I dan Ormas yang mendirikan dan Ormas yang didirikan. Masing-masing punya hak untuk menentukan pilihannya. Termasuk siapa yang mereka dukung, biasa saja," tegas Lalu.

Lalu juga menganggap sah-sah saja jika Bamsoet memutuskan maju menjadi calon ketum pesaing Airlangga. Dia menilai semakin banyak kader ingin maju menjadi ketum menandakan regenerasi berjalan baik dan Golkar menjadi partai yang demokratis.

"Kan tidak ada larangan. Semua kader punya hak untuk maju. Semakin banyak ya semakin bagus. Semakin banyak berita. Dan itu bagus. Membuktikan Partai Golkar itu demokratis," tandasnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Loyalis Airlangga Sindir Ridwan Hisjam Karena Bilang Jokowi Kader Golkar Sejak ‘97: Dia Ahli Nujum
Loyalis Airlangga Sindir Ridwan Hisjam Karena Bilang Jokowi Kader Golkar Sejak ‘97: Dia Ahli Nujum

Maman menegaskan Partai Golkar solid mendukung Airlangga Hartarto kembali memimpin Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Airlangga Banyak Didukung Jadi Ketum Golkar Lagi, Bamsoet: Tergantung Tikungan Terakhir
Airlangga Banyak Didukung Jadi Ketum Golkar Lagi, Bamsoet: Tergantung Tikungan Terakhir

Dia menyebut tak menjamin Airlangga akan terpilih menjadi ketua umum kembali.

Baca Selengkapnya
Golkar Sumut Dukung Bahlil Lahadalia Jadi Ketum
Golkar Sumut Dukung Bahlil Lahadalia Jadi Ketum

Kendati belum diketahui berapa jumlah DPD Golkar yang mendukung Bahlil menjadi ketua umum.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Analisis Politik Gibran Layak Jadi Ketum Golkar Gantikan Airlangga Hartarto
VIDEO: Analisis Politik Gibran Layak Jadi Ketum Golkar Gantikan Airlangga Hartarto

Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari mengatakan Gibran Rakabuming Raka berpeluang jadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Keras!, Ada Ancaman Pemecatan Bagi Kader Golkar Suarakan Munaslub
Keras!, Ada Ancaman Pemecatan Bagi Kader Golkar Suarakan Munaslub

Waketum Golkar curiga ada penumpang gelap dengan kemunculan gagasan Munaslub melalui orang yang mengaku anggota Dewan Pakar Golkar.

Baca Selengkapnya
Mekeng: Golkar Dukung Prabowo Sejak 2014, Padahal Kalah Terus, Sekarang Suruh Dukung Lagi
Mekeng: Golkar Dukung Prabowo Sejak 2014, Padahal Kalah Terus, Sekarang Suruh Dukung Lagi

Airlangga seharusnya rasional jika tak terpilih maka mendukung sosok potensial untuk menjadi cawapres yakni Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Airlangga Golkar: Sekarang Mau ke Munas Pasti Ada yang Mau Pecah Belah Golkar
VIDEO: Airlangga Golkar: Sekarang Mau ke Munas Pasti Ada yang Mau Pecah Belah Golkar

Airlangga mengingatkan agar seluruh kader Partai Golkar merapatkan barisan.

Baca Selengkapnya
Bamsoet soal Dukung Kepemimpinan Airlangga di Golkar: Tergantung Situasi
Bamsoet soal Dukung Kepemimpinan Airlangga di Golkar: Tergantung Situasi

Bamsoet mengaku kondisi Golkar saat ini baik-baik saja. Menurutnya, partai beringin masih terkonsolidasi dengan baik.

Baca Selengkapnya
Dewan Etik Panggil Eksponen Golkar untuk Klarifikasi Wacana Munaslub Lengserkan Airlangga
Dewan Etik Panggil Eksponen Golkar untuk Klarifikasi Wacana Munaslub Lengserkan Airlangga

Dalam forum klarifikasi, Dewan Etik mempersilahkan Lawrence menjelaskan latar belakang pernyataannya terkait wacana munaslub.

Baca Selengkapnya
Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran
Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran

Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya
Dukung jadi Ketum Golkar, Idrus Marham Beberkan Bukti Bahlil Pernah jadi Pengurus
Dukung jadi Ketum Golkar, Idrus Marham Beberkan Bukti Bahlil Pernah jadi Pengurus

Idrus pun menunjukkan surat keputusan (SK) kepengurusan Partai Golkar. Di era Aburizal Bakrie, Bahlil pernah menjabat sebagai bendahara DPD Golkar Papua

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ultimatum Keras Luhut dan Ical
VIDEO: Ultimatum Keras Luhut dan Ical "Golkar Jangan Mau Diatur Orang Luar!"

Ketua Dewan Penasihat Golkar Luhut Binsar Pandjaitan bicara lantang di hadapan kader partainya.

Baca Selengkapnya